Waspada Black Mold! Jamur Hitam di Dinding yang Bisa Merugikan Kesehatan
Mungkin kamu pernah melihat sejenis jamur hitam yang menempel di dinding rumah. Jamur itu disebut black mold, yaitu jenis jamur yang sering muncul di lingkungan lembap dan kurang ventilasi, Beauties.
Ada banyak jenis black mold, tetapi kebanyakan orang menyebutnya sebagai Stachybotrys chartarum, yang dapat menghasilkan mikotoksin berbahaya. Jamur ini biasanya tumbuh di langit-langit, kayu, dinding, atau permukaan lain yang sering terkena kelembapan tinggi.
Black mold dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama jika terpapar dalam jangka panjang atau dalam jumlah besar. Jamur ini bisa melepaskan spora dan mikotoksin yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Black Mold Memperparah Alergi?
Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/freepik
Melansir Cleveland Clinic, jika kamu memiliki alergi terhadap jamur, black mold dapat memperburuk kesehatanmu, Beauties. Jamur ini menghasilkan spora yang dapat masuk ke udara. Selain itu, black mold juga menghasilkan senyawa organik volatil mikroba (mVOC) yang menimbulkan bau apek atau bau tidak sedap.
Spora yang dilepaskan bisa terhirup dan memicu reaksi alergi, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, hingga sakit kepala. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk segera membersihkan black mold dan memperbaiki lingkungan agar tetap kering dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
Seberapa Berbahayanya Black Mold?
Ilustrasi Black mold di dinding/Foto: freepik.com/freepik
Semua jenis jamur dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi kamu yang memiliki alergi terhadap jamur. Namun, jamur hitam tidak lebih berbahaya daripada jenis jamur lainnya, seperti Aspergillus flavus, yang dapat menyebabkan kanker, dan Fusarium, yang menyebabkan keracunan bila masuk ke tubuh melalui makanan atau udara.
Penyebab Munculnya Black Mold dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/jcomp
Black mold tumbuh secara alami di lingkungan dengan kelembapan tinggi. Jamur ini umumnya ditemukan di kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, atau tempat dengan sirkulasi udara buruk, Beauties. Kebocoran pipa, atap yang rembes, dan dinding yang lembap bisa memicu pertumbuhan jamur.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan pertumbuhan jamur, pastikan tidak ada kebocoran di pipa, atap, atau dinding. Beauties juga bisa menggunakan dehumidifier untuk menjaga kelembapan udara tetap di bawah 50% serta memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!