Waspada, Silent Treatment dalam Hubungan Bisa Menjadi Pelecehan Emosional!
Perlakuan diam atau silent treatment merupakan penolakan komunikasi secara verbal dengan orang lain atau bahkan menolak untuk mengakui keberadaan orang lain. Perlakuan diam ini sendiri dapat terjadi dalam hubungan romantis atau jenis hubungan apa pun, termasuk hubungan antara orang tua dengan anak, teman atau rekan kerja.
Silent treatment bisa menjadi reaksi sekilas terhadap situasi di mana seseorang merasa marah, frustasi, atau terlalu kewalahan untuk menghadapi permasalahan.
Namun, tahukah kamu jika ternyata silent treatment bisa menjadi bentuk pelecehan emosional? Melansir dari laman Medical News Today, ternyata silent treatment bisa menjadi kasus pelecehan emosional ketika seseorang menggunakannya untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!
Mengapa Orang Melakukan Silent Treatment?Â
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ Cottonbro |
Melansir dari laman Medical News Today, orang melakukan silent treatment karena beberapa alasan, di antaranya:
- Penghindaran: dalam beberapa kasus yang terjadi, orang memilih untuk diam dalam percakapan karena tidak tahu harus berkata apa atau karena ingin menghindari konflik.
- Komunikasi: seseorang menggunakan perlakuan diam jika mereka tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya tetapi ingin pasangannya tahu bahwa mereka sedang kesal.
- Hukuman: seseorang menggunakan silent treatment sebagai hukuman terhadap seseorang untuk mengendalikan atau menguasai mereka, dan ini adalah bentuk dari pelecehan emosional.Â
Apa Pengaruh Silent Treatment Terhadap Suatu Hubungan?
Ilustrasi/Foto : Freepik.com/Wayhomestudio |
Melansir dari Medical News Today, dalam banyaknya kasus silent treatment, ternyata aksi ini bukanlah suatu cara yang produktif untuk menyelesaikan permasalahan.Â
Pasangan yang menggunakan silent treatment dalam suatu hubungan justru mencegah mereka untuk menyelesaikan konflik secara bermanfaat. Hal ini dikarenakan komunikasi yang jelas dan langsung merupakan hal penting bagi hubungan yang sehat.Â
Ketika salah satu pasangan ini membicarakan suatu permasalahan tetapi yang lain menggunakan silent treatment, maka akan menimbulkan emosi negatif, misalnya kemarahan.Â
Oleh karena itu, seseorang yang dengan pasangannya memilih menggunakan perlakuan diam dapat berdampak pada kesehatan hubungan dan lebih mungkin untuk melanjutkan perselisihan karena mereka sama-sama tidak memiliki kesempatan untuk membicarakan permasalahan.
Waspada, Silent Treatment dalam Hubungan Bisa Menjadi Pelecehan Emosional!
Waspada, Silent Treatment dalam Hubungan Bisa Menjadi Pelecehan Emosional!/Foto: Freepik/Yanalya
Bagaimana Mengetahui Perlakuan Diam - diam Berujung Pelecehan EmosionalÂ
Terkadang, diam mungkin menjadi pilihan untuk menghindari hal-hal yang nantinya menjadi penyesalan. Selain itu, diam juga menjadi pilihan ketika seseorang tidak tahu lagi bagaimana cara untuk mengekspresikan diri dan merasa kewalahan.Â
Tetapi, perlu diketahui bahwa beberapa orang menggunakan perlakuan diam untuk mengerahkan kekuasaan atas seseorang atau untuk menciptakan jarak secara emosional. Seseorang yang menerima perlakuan diam biasanya merasa dikucilkan.Â
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/ Drazen Zigic |
Melansir dari Healthline, orang yang menggunakan perlakuan diam sebagai alat kontrol terhadap orang lain, memberikan sikap dingin selam berhari-hari dan berminggu-minggu untuk mencapai keinginan tertentu, hal inilah yang menjadikan perlakuan diam berujung pelecehan emosional.Â
Menjalani hidup dengan perlakuan diam merupakan kesulitan tersendiri karena seseorang yang sering merasa dikucilkan dapat mengurangi harga diri dan rasa memiliki. Rasa ini akan lebih intens apabila dilakukan oleh orang terdekat sebagai bentuk dari sebuah hukuman.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ Cottonbro
Ilustrasi/Foto : Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/ Drazen Zigic