Women In STEM, Ini Alasan Dunia Butuh Lebih Banyak Inovator Perempuan

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Rabu, 02 Apr 2025 10:00 WIB
4. Perempuan di STEM = Perubahan Sosial yang Lebih Besar
Perempuan di STEM = Perubahan Sosial yang Lebih Besar/Foto: freepik.com/freepik

Di balik setiap terobosan besar dalam sains dan teknologi, ada pemikir hebat yang mengubah dunia. Namun, mengapa masih sedikit perempuan yang mendominasi bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)? Padahal, sejarah telah mencatat peran penting inovator perempuan, dari Marie Curie hingga Katherine Johnson, dalam membentuk masa depan.

Dunia terus berkembang dan kini saatnya lebih banyak perempuan melangkah ke garis depan inovasi. Bukan sekadar soal kesetaraan, tetapi juga tentang menciptakan solusi yang lebih beragam, inklusif, dan relevan bagi semua. Jadi, mengapa perempuan di STEM begitu penting, dan bagaimana kita bisa membuka lebih banyak peluang bagi mereka? Yuk, simak!

1. Keberagaman adalah Kunci Inovasi

Keberagaman adalah Kunci Inovasi/Foto: freepik.com/pressfoto

Bayangkan jika semua orang yang menciptakan teknologi berasal dari latar belakang yang sama pasti ada sudut pandang yang terlewat. Perempuan membawa perspektif baru yang dapat mendorong inovasi lebih inklusif dan beragam. Studi menunjukkan bahwa tim yang lebih beragam menghasilkan solusi lebih kreatif dan relevan untuk berbagai kelompok masyarakat.

2. Solusi yang Lebih Relevan untuk Semua Orang

Solusi yang Lebih Relevan untuk Semua Orang/Foto: freepik.com/diana.grytsku

Dunia teknologi masih banyak yang didesain oleh dan untuk laki-laki. Contohnya, banyak alat medis yang diuji pada pria tanpa mempertimbangkan perbedaan fisiologis perempuan, atau fitur keselamatan mobil yang lebih efektif untuk tubuh pria. Dengan lebih banyak perempuan di STEM, inovasi yang dihasilkan bisa lebih ramah dan sesuai untuk semua orang.

3. Menyeimbangkan Kesenjangan Gender di Dunia Kerja

Menyeimbangkan Kesenjangan Gender di Dunia Kerja/Foto: freepik.com/Fantastic Studio

Menyeimbangkan Kesenjangan Gender di Dunia Kerja/Foto: freepik.com/Fantastic Studio

Saat ini, perempuan masih underrepresented di bidang STEM. Menurut UNESCO, hanya sekitar 30% perempuan di seluruh dunia yang bekerja di bidang sains dan teknik. Padahal, sektor ini adalah kunci pertumbuhan ekonomi masa depan. Jika lebih banyak perempuan masuk ke STEM, akan ada lebih banyak kesempatan dan kesetaraan di dunia kerja.

4. Perempuan di STEM = Perubahan Sosial yang Lebih Besar

Perempuan di STEM = Perubahan Sosial yang Lebih Besar/Foto: freepik.com/freepik

Banyak inovasi yang lahir dari STEM bukan hanya soal teknologi, tetapi juga berkontribusi pada solusi sosial. Misalnya, Dr. Gladys West, matematikawan yang berperan dalam pengembangan GPS, atau Dr. Kizzmekia Corbett, ilmuwan yang menjadi bagian penting dalam penelitian vaksin COVID-19. Bayangkan jika lebih banyak perempuan mendapat akses dan dukungan di bidang STEM, akan ada lebih banyak terobosan yang bisa mengubah dunia.

5. Menjadi Role Model untuk Generasi Berikutnya

Menjadi Role Model untuk Generasi Berikutnya/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Saat perempuan melihat lebih banyak sosok yang mirip dengan mereka di dunia STEM, mereka akan lebih percaya diri untuk mengejar karier di bidang ini. Ini bukan hanya tentang individu, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung perempuan sejak dini untuk terjun ke bidang sains dan teknologi.

STEM bukan hanya dunia laki-laki, dan semakin banyak perempuan yang berkarya di bidang ini, semakin baik pula dampaknya bagi masyarakat. Kita perlu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, mendukung pendidikan STEM bagi perempuan, dan menghapus stereotip yang menghambat mereka. Karena inovasi terbaik lahir dari keberagaman, dan perempuan adalah bagian penting dari perubahan itu!

Jadi, apakah kamu siap untuk menjadi inovator berikutnya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE