Saat tiba Hari Raya Idulfitri, banyak orang terlena dengan berbagai hidangan lezat khas lebaran, seperti rendang, opor, semur daging, hingga es buah. Meski begitu, sebaiknya jangan abaikan juga setiap makanan yang masuk ke dalam tubuhmu. Pasalnya, makanan bersantan, daging merah, hingga makanan manis mengandung kalori dan lemak jenuh tinggi yang dapat memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah.
Jika kolesterol sampai menumpuk hingga menyumbat pembuluh darah, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan.
Untungnya, ada beberapa jenis minuman sehat yang mengandung senyawa baik yang dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi setelah lebaran. Dikutip dari berbagai sumber, simak deretan minuman yang berkhasiat menurunkan kolesterol berikut ini.
1. Teh Hijau
Teh hijau/Foto: Pexels.com/Nikolay Osmachko |
Teh hijau telah dikenal sejak dulu mengandung sejumlah manfaat bagi tubuh. Salah satunya, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) dan kadar kolesterol total.
Selain teh hijau, teh hitam juga bisa menjadi minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi, tetapi kemampuannya lebih rendah bila dibandingkan teh hijau.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai adalah salah satu pilihan jenis susu nabati yang rendah lemak jenuh. Mengutip Medical News Today, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol supaya membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sumber lain menyarankan, minum susu kedelai 250 ml setiap hari sebagai minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi. Dengan catatan, sebaiknya konsumsi susu kedelai yang diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
3. Susu Oat
Susu oat/Foto: Freepik.com/denira21 |
Pilihan susu nabati lainnya yang bisa menurunkan kolesterol adalah susu oat. Susu oat mengandung tinggi serat larut beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal dan protein yang baik untuk kesehatan.
Sebuah penelitian pada 2018 menemukan, segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari atau setara dengan dua hingga tiga cangkir susu oat sehari. Angka ini dapat menurunkan LDL hingga 7%.
4. Jus Tomat
Tomat kaya akan serat dan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Penelitian menemukan, konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ini lantaran mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.
5. Jus Delima
Jus delima/Foto: Freepik.com/stockking |
Buah berwarna merah yang satu ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang kaya, daripada jus buah lainnya. Pasalnya, delima mengandung senyawa antioksidan alami katekin yang tinggi, bahkan kandungan antioksidan polifenolnya 3 kali lebih banyak dari pada teh hijau.
Jika kamu ingin menurunkan kolesterol dengan jus delima, disarankan minum segelas jus delima 1-2 kali dalam seminggu.