3 Budaya Tidur Unik di Jepang, Ada yang di Lantai hingga di Sleeping Pod!

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 10 Aug 2024 22:00 WIB
3 Budaya Tidur Unik di Jepang, Ada yang di Lantai hingga di Sleeping Pod!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Navamin keawmorakot

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang Jepang hanya tidur di lantai? Mereka hanya menggunakan matras sebagai alasnya. Ternyata, ini termasuk salah satu budaya unik yang sudah dilakukan masyarakat Jepang sejak bertahun-tahun silam, Beauties.

Selain itu, ada banyak alasan mengapa orang Jepang tidur di lantai. Selain tradisi, ini termasuk cara mereka dalam menghemat ruang di rumah kecil dan menyesuaikan dengan musim. Kebiasaan ini juga sesuai dengan nilai-nilai budaya Jepang yang mengedepankan hidup sederhana dan membumi serta terhubung dengan alam.

Tradisi Tidur di Lantai


Ilustrasi/Foto: Freepik

Cara tidur di lantai sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang selama ribuan tahun. Cara ini tampaknya tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Melansir dari Sleeping Guide, orang Jepang biasanya menggunakan tikar tatami sebagai pengganti karpet.

Secara tradisional, tatami ini terbuat dari potongan jerami segar yang berubah warna seiring waktu. Alas tatami ini tidak bisa menahan furniture berat seperti tempat tidur atau dipan. Sebaliknya, orang Jepang memilih furniture yang ringan dan mudah dipindahkan.

Sementara kasur yang digunakan disebut futon. Futon tidur biasanya disimpan di lemari pada siang hari untuk menghemat ruang. kemudian, futon ini akan diletakkan di lantai setiap malam sebelum tidur.

Menariknya, orang Jepang sering mengganti futon menyesuaikan dengan musim panas atau musim dingin. Saat musim panas, mereka menggunakan bahan yang lebih ringan dan menyerap keringat untuk membantu menghilangkan panas tubuh. Sedangkan saat musim dingin, kasur yang digunakan lebih padat dan lebih terisolasi untuk membuat tubuh tetap hangat sepanjang malam.

(naq/naq)