3 Cara Masak yang Bisa Bentuk Racun pada Makanan, Sebabkan Kanker

Ketika masak makanan, kita akan menggunakan bahan-bahan terbaik sambil mempertimbangkan nutrisinya. Namun manfaat dari bahan-bahan itu tidak dapat dirasakan jika kita salah cara memasaknya.

Misalnya, daging merah yang kaya protein hewani. Ternyata ada cara salah memasak daging yang justru akan membahayakan tubuh. Ada pula cara memasak yang picu kanker karena akan membentuk zat karsinogen dalam makanan. Yuk simak sederet teknik memasak yang perlu diwaspadai itu!

Masak dengan Suhu Tinggi

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Jcomp

Ada zat yang terbentuk saat memasak atau memanaskan makanan dengan suhu tinggi. FDA menyebutkan pemanasan baik dengan cara menggoreng, memanggang, atau membakar bisa memicu pembentukan acrylamide. 

Penelitian tahun 2002 yang dilakukan oleh Stockholm University menemukan acrylamide terbentuk karena proses pemanasan dengan temperatur tinggi mencapai 120 derajat Celcius, seperti yang dijelaskan dalam The European Food Information Council.

Selain itu, FDA juga menerangkan masih ada pertentangan akan efek dari acrylamide terhadap manusia. Sebab, studi menunjukkan acrylamide kadar tinggi menyebabkan kanker pada hewan. Namun acrylamide yang digunakan untuk studi tersebut lebih tinggi dari kadar yang ditemukan dalam makanan manusia. 

Walaupun demikian, FDA tetap menyarankan agar manusia mengurangi pembentukan acrylamide dalam proses masak karena tetap ada kemungkinan zat tersebut karsinogenik.

Diasap

Diasap/ Foto: Pexels.com/Markus Spiske

Selain dipanggang, memasak daging dengan cara diasap cukup populer di masyarakat. Namun seperti merokok dan polusi udara, paparan asap tidak baik untuk kesehatan. Mengutip MD Anderson Cancer Center University of Texas, Carrie Daniel-MacDougall, PhD selaku asisten profesor epidemiologi menjelaskan “jika daging diasapkan dan cairan lemaknya menetes dan asapnya menyelimuti daging, itu yang akan membentuk karsinogen”. Sebagai informasi, karsinogen adalah zat penyebab kanker.