3 Kebiasaan Makan Pekerja Kantoran yang Jadi Pemicu Perut Buncit, Duh Hindari Mulai Besok Ya!

1. Sarapan-Makan Siang Tinggi Kalori dan Tidak Bergizi Seimbang

Ayam geprek/Foto: Shutterstock/

Beauties, ingat-ingat kembali seperti apa menu sarapan dan makan siangmu selama bekerja. Apakah sudah mengenyangkan, tapi tetap rendah kalori dan bergizi seimbang?

Jika kamu terbiasa dengan menu sarapan ketoprak, lontong sayur, bubur ayam penuh toping, hingga sepiring penuh nasi uduk, artinya kamu sudah sarapan tinggi kalori dan belum menerapkan yang lebih bergizi seimbang. Pasalnya, pada sederet makanan tersebut lebih dominannya porsi karbohidrat, daripada serat atau protein. 

Lalu, bagaimana dengan makan siangmu? Apakah cukup karbo dan tinggi serat dan protein? Kalau kamu hanya makan siang dengan sepiring nasi, sepotong ayam goreng, dan beberapa irisan timun, lagi-lagi menu makan siangmu kurang bergizi seimbang. 

Kebiasaan makan tinggi kalori dan tidak bergizi seimbang seperti ini, lama-kelamaan akan semakin menumpukkan lemak di perut. Apalagi, jika tidak dibarengi dengan olahraha yang rutin.

Karena itu, pilihlah menu sarapan yang sehat, bisa dengan jus, smoothies, dua telur rebus. Sementara itu, untuk menu makan siangnya, cukupilah dengan setengah piring berisi serat, 1/4 piring berisi protein dan karbohidrat. Konsumsi lebih banyak protein dan sayur dapat membuatmu kenyang lebih lama dan rendah kalori. 

2. Kebiasaan Minum Kopi Kekinian

Kopi/Foto: iStock

Kopi kekinian kini sudah semakin menjamur. Tak sekadar membuat melek saat bekerja saja, kini kopi telah menjadi temannya para pekerja kantoran. Namun, kebiasaan minum kopi kekinian yang tinggi kandungan gulanya itu bisa membuat perut buncit!

Bahkan, tak hanya itu saja, minuman manis juga dapat mengundang penyakit berbahaya. Mengutip laman Kemenkes, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2–6 gelas minuman manis setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6%, dan konsumsi 1–2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14%. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sebanyak 26%.

Solusi terbaik untukmu yang ingin ngopi dengan lebih rendah kalori, bisa mengganti gulanya dengan setetes stevia, memilih kopi latte tanpa gula, atau kalau kamu suka rasa pahitnya bisa memilih kopi americano. Tentunya hal ini bisa memangkas kalori kopi kekinian dari ratusan kalori per gelasnya, jadi hanya puluhan kalori saja lho!

3. Camilan Manis dan Asin yang Tinggi Kalori

Gorengan/Foto: Freepik/Freepik

Kebiasaan pemicu perut buncit pada pekerja kantoran lainnya adalah camilan yang tinggi kalori. Tak bisa dipungkiri, di kala menunggu waktu makan siang atau menunggu jam pulang, camilan sering menjadi temannya para pekerja kantoran.

Camilannya pun beragam, dari beragam makanan manis hingga gorengan. Memang, kedua makanan tersebut dapat menggoyah lidahmu. Namun, kebiasaan makan tersebut bisa mengundang penumpukan lemak. 

Pada makanan manis yang tinggi kandungan gulanya, tubuh akan mengeluarkan dopamin. Hormon gembira ini bisa membuatmu terus ingin menikmatinya. Tanpa sadar, camilan manis tersebut bisa habis dinikmati. 

Lalu, jika kamu memakan banyak gorengan, tingginya lemak jenuh dan lemak trans, bisa membuatnya tinggi kalori dan lama kelamaan bisa memicu penumpukan berat badan, termasuk perut buncit. 

Nah, kalau Beauties tipe yang paling nggak bisa sehari tanpa ngemil, bisa mengganti camilannya jadi lebih sehat. Seperti kacang almond panggang, buah-buahan potong, atau edamame. Tetap enak, tapi rendah kalori!

Itulah tiga kebiasaan makannya para pekerja kantoran yang bisa jadi pemicu perut buncit. Bagaimana, kamu suka lakukannya juga nggak nih? Kalau iya, mulai besok coba mulai untuk dikurangi yuk!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!