3 Kebiasaan yang Bisa Bikin 'Wajah Boros' dari Usiamu Sebenarnya

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Rabu, 31 Jan 2024 06:45 WIB
3 Kebiasaan yang Bisa Bikin 'Wajah Boros' dari Usiamu Sebenarnya
Kebiasaan yang bisa membuat wajah terlihat tua dari usia sebenarnya/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Saat berjumpa dengan seseorang, pernah nggak Beauties di kira usia 25-an padahal masih 20 tahun? Sebel nggak sih, kok bisa orang menebak diri kita sudah tua?

Ternyata, menuanya kulit bukan hanya dialami oleh orang yang sudah menginjak 40 tahun, lho. Kini, anak muda juga bisa mengalami ‘wajah boros’ alias wajah terlihat tua padahal usia masih muda.

Banyak faktor yang bisa membuat wajah terlihat lebih tua, salah satunya tentang gaya hidup. Siapa di sini yang suka begadang, jarang minum air putih, hingga doyan makan-makanan manis? Usut punya usut, ternyata kebiasaan seperti itu menjadi pemicu penuaan dini pada kulit.

Lho kok bisa, apa hubungannya? Supaya nggak penasaran, berikut ini penjelasan tentang kebiasaan yang membuat wajah terlihat lebih tua dari usia. Simak!

1. Kebiasaan tidur

Ilustrasi posisi orang yang sedang tidur/foto: pexels.com/cottonbro studio

Sebuah studi dari jurnal Clinical and Experimental Dermatology menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk memiliki hubungan terhadap peningkatan tanda penuaan dini dan berkurangnya fungsi skin barrier. 

Dalam studi itu dijelaskan, orang yang tidur lebih dari 7 jam cenderung memiliki kulit yang lebih lembab dan cerah dibandingkan yang tidur kurang dari 5 jam.

Selain jam tidur, posisi tidur juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Melansir The Better Sleep Council, posisi tidur menyamping dan tengkurap dapat memicu kerutan pada kulit akibat gesekan dari bantal maupun guling.

Posisi tidur yang dinilai baik untuk meminimalisir munculnya kerutan adalah terlentang. 

2. Jarang minum air putih

Ilustrasi orang minum air putih/foto: pexels.com/andrea piacquadio

Seorang ahli bedah dan rekontruksi wajah yang berbasis di Manhattan, Joshua Zimm, MD mengungkapkan, meminimalisir kerutan sebenarnya bergantung pada pelembap dan gaya hidup sehat secara keseluruhan seperti minum air putih yang cukup, tidak merokok, membatasi asupan alkohol, dan memakai pelembab serta sunscreen.

Kulit sejatinya membutuhkan air agar tetap lembap. Orang yang cukup minum air putih akan cenderung memiliki kulit yang elastis, tidak terlalu kering dan kasar. Kekurangan cairan dalam tubuh membuat kolagen pecah hingga berujung muncul garis-garis halus dan kerutan pada kulit.

3. Konsumsi makanan dan minuman manis

Ilustrasi orang yang mengonsumsi makanan manis seperti kue/foto: pexels.com/cottonbro studio

Mengonsumsi gula dalam jumlah lebih bisa menyebabkan masalah kulit seperti munculnya keriput, jerawat, serta mengendurnya kulit leher dan dagu. Kunci kulit terlihat glowing dan kenyal adalah tercukupinya kandungan kolagen dan elastin.

Mengutip Healthline, gula berkontribusi dalam pembentukan AGEs (advanced glycation end products) yang bisa merusak kolagen. AGEs terbentuk ketika protein atau lemak bergabung bersama gula. Molekul AGEs yang terbentuk di balik kulit akan membuat serat-serat kolagen menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya.

Ketika kadar gula meningkat, maka proses AGEs akan terstimulasi. Prosesnya pun akan semakin cepat ketika kulit terpapar sinar matahari.

Itu tadi, 3 kebiasaan yang bisa memicu ‘wajah boros’, Beauties. Hayo, siapa yang masih suka melakukan kebiasaan di atas?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE