Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang cukup banyak dialami oleh perempuan. Gejalanya yang tampaknya sulit disadari membuat banyak perempuan terlambat menanganinya sampai kanker tersebut semakin besar.

Meski begitu terdapat pencegahan berupa pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI, yang begitu sangat dianjurkan dilakukan secara rutin. Melalui deteksi ini, segala perubahan pada payudara dapat diketahui sehingga bisa segera ditangani sedari awal. 

Sekaligus memperingat Breast Cancer Awareness Month di bulan Oktober ini, yuk kenali 3 jenis cara deteksi kanker payudara sendiri seperti yang dirangkum dari laman Web MD. 

1. Mendeteksi di Depan Kaca 

Periksa payudara dengan melihat kaca/Foto:Freepik.com/Freepik

Cara pertama ialah dengan mendeteksinya di depan kaca. Pengecekan ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah yakni: 

Lihat Tampilan Payudara 

Pilihlah kaca yang lumayan besar dan berdirilah dengan melepaskan pakaian terlebih dahulu. Pastikan ruangan yang digunakan terang agar tampilan payudara terlihat jelas. 

Periksa Kulit dan Puting Payudara

Buat rileks tubuhmu dan letakkan lengan di samping tumbuh sembari mendeteksi bila adanya perubahan pada payudara. Lakukan hal yang sama pada area puting dengan menaruh jari telunjuk untuk melihat adakah luka, pengelupasan dan hal lainnya.

Cek, Adakah Perubahan Bentuk 

Ubah posisi lengan ke pinggul dan tekan kuat-kuat agar otot di bawah payudara menjadi kencang. Putar badan dari kanan ke kiri serta depan ke belakang atau kamu bisa mengangkat tangan ke atas agar terlihat jelas jika sekiranya terdapat benjolan pada payudara.

2. Mendeteksi di Bawah Shower 

Memeriksa payudara saat mandi/Foto:Freepik.com/Freepik

Tangan yang licin memudahkan kamu untuk lebih merasakan tekstur payudara. Jika kamu ingin memeriksa sembari mandi, maka ini beberapa langkah yang dapat dilakukan: 

Periksa Payudara dan Ketiak 

Letakkan tangan kiri di atas pinggul lalu gunakan tangan kanan untuk menyentuh payudara kiri sampai ketiak dan sebaliknya. Rasakan, apakah ada perubahan tekstur seperti benjolan di kedua area tersebut. 

Periksa Tulang Selangka 

Setelah ketiak, area selanjutnya ialah tulang di atas dada. Angkat salah satu tangan ke atas dan gunakan jari untuk menelusuri payudara dari bagian tulang selangka, area dada hingga ke ketiak sampai polanya menutupi seluruh payudara milikmu. 

3. Mendeteksi Sambil Berbaring 

Deteksi juga bisa dilakukan sambil berbaring/Foto:Freepik.com/Drazenzigic

Pemeriksaan juga bisa dilakukan sambil berbaring dengan beberapa langkah berikut ini:

Rasakan Permukaan Payudara 

Posisikan badan berbaring menghadap kanan dengan tangan kanan di belakang kepala. Rapatkan jari tangan kiri dan rasakan permukaan payudara kanan dengan gerakan melingkar searah jarum jam. 

Rasakan Bagian Puting

Setelah selesai di permukaan, lakukan gerakan yang sama ke arah puting. Tekan dengan lembut dan rasakan adakah benjolan atau cairan abnormal yang keluar. 

Rasakan Bagian Luar 

Lakukan pemeriksaan yang sama di area sekitar payudara seperti ketiak dan tulang selangka yang juga mudah ditempati oleh sel-sel kanker dengan menggunakan tangan.

Nah Beauties, kamu bisa memilih cara mana yang paling nyaman untuk dilakukan. Jika ditemui perubahan tekstur, benjolan hingga keluarnya cairan segera lakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter untuk menghindari diagnosa yang keliru.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!