3 Makanan yang Dianggap "Jahat" Ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung Menurut Penelitian
Banyak orang beranggapan bahwa makanan yang dianggap tidak sehat harus dihindari demi menjaga kesehatan jantung. Namun, menurut ahli gizi, beberapa makanan yang sering dihindari justru merupakan makanan yang secara mengejutkan baik untuk jantung.
Dalam artikel yang dilansir dari Eating Well ini, kita akan membahas 3 makanan yang dianggap “jahat” yang sebenarnya adalah makanan yang baik untuk jantung. Yuk, simak ulasannya!
Produk Susu Sarat Lemak
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/drobotdean |
Selama bertahun-tahun, produk susu sarat lemak seperti susu dan yoghurt dianggap kurang sehat karena kandungan lemak jenuhnya, yang diyakini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk tersebut ternyata dapat menjadi bagian dari diet yang menyehatkan jantung.
Sebuah tinjauan pada tahun 2023 menemukan bahwa konsumsi produk susu sarat lemak tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan mungkin memberikan efek perlindungan karena profil nutrisi unik, seperti kalsium, probiotik, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan mendukung tekanan darah dan kadar kolesterol yang optimal.
Kopi
Ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik
Kafein, komponen utama dalam kopi, sering kali dianggap sebagai golongan kontroversial untuk kesehatan jantung karena kemampuannya untuk meningkatkan tekanan darah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada tahun 2022 menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi per hari dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan menghindari kopi.
Manfaat ini diduga berasal dari kandungan antioksidan dalam kopi, seperti asam klorogenat dan polifenol, yang berperan dalam mengurangi peradangan dan mendukung fungsi pembuluh darah. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Namun, penting untuk memperhatikan apa yang ditambahkan ke dalam kopimu. Penambahan gula berlebih atau krim kental dapat menambah kalori dan lemak jenuh yang dapat mengurangi manfaat kesehatan kopi itu sendiri.
Cokelat
Ilustrasi/Foto: Freepik/cookie_studio
Cokelat sering dianggap sebagai makanan “buruk” yang harus dihindari demi kesehatan yang lebih baik. Namun, cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi (70 persen kakao atau lebih) sebenarnya dapat menjadi pilihan makanan yang menyehatkan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kakao kaya akan flavonoid, senyawa tumbuhan yang membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam The European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Temuan ini menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan bijak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
