4 Cara Diet ala Marshanda yang Sukses Pangkas BB hingga 17 Kg

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Rabu, 16 Apr 2025 10:30 WIB
2. Rutin Gym
Menjaga konsistensi latihan untuk membentuk tubuh/Instagram: @Marshanda99

Aktris legenda Indonesia, Marshanda, yang mengalami perubahan berat badan drastis cukup mengundang perhatian publik. Perempuan kelahiran 1989 tersebut mengaku bahwa ia menjalani sejumlah program diet untuk keperluan syuting. Tapi karena hasilnya bagus, Andriani Marshanda memutuskan untuk melanjutkannya.

"Karena karakter awalnya. Terus kelanjutan aku ingin lifestyle healthy ini jalan terus. Healthy-nya tetap dipertahankan," kata Marshanda.

Beauties, penasaran bagaimana diet ala Marshanda? Simak 4 cara jitu ini!

1. Metode Intermittent Fasting

Marshanda sekarang/Instagram: @Marshanda99

Diet intermittent fasting masih menjadi metode diet yang populer hingga saat ini. Marshanda adalah salah satu aktris yang berhasil menurunkan berat badan diet tersebut.

"Aku intermittent fasting. Menunya sama saja," kata Marshanda, mengutip detikcom.

Diet ini membolehkan kamu untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi normal setelah berpuasa selama kurun waktu tertentu. Kamu juga dipersilakan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya saat sedang berpuasa saat menjalani intermittent fasting.

Marshanda mengatur pola makan dengan membatasi waktu konsumsi makanan hanya di jam-jam tertentu, salah satunya metode 16:8, yakni makan selama 8 jam dan puasa selama 16 jam.

Metode ini telah mendapat banyak dukungan dari para ahli gizi. Dr. Monique Tello dari Harvard Medical School dalam artikelnya di Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa intermittent fasting bisa membantu menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung. Menurutnya, kunci keberhasilan intermittent fasting adalah konsistensi serta tetap menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi selama jendela makan.

2. Rutin Gym

Menjaga konsistensi latihan untuk membentuk tubuh/Instagram: @Marshanda99

Selain mengatur pola makan, Marshanda juga rutin berolahraga di gym. Ia mengatakan bahwa olahraga membantunya tidak hanya menurunkan berat badan, tapi juga membentuk tubuh agar tetap bugar dan proporsional. Ia menjalani berbagai latihan seperti treadmill, angkat beban ringan, hingga yoga ringan yang bisa meningkatkan fleksibilitas.

Menurut pelatih kebugaran bersertifikat, Jillian Michaels, dalam wawancaranya dengan Women's Health Magazine mengatakan, latihan di gym seperti angkat beban dan cardio berperan besar dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak. Jillian juga menekankan pentingnya mengombinasikan latihan kekuatan dan aerobik untuk hasil yang optimal.

Kebiasaan ini membuat Marshanda merasa lebih berenergi dan memiliki rutinitas yang membuatnya tetap bersemangat menjalani hari-hari.

3. Olahraga Badminton

Aktivitas seru yang bakar kalori/Instagram: @Marshanda99

Tak hanya berolahraga di gym, Marshanda juga menjadikan badminton sebagai bagian dari rutinitas kesehatannya. Ia menyukai olahraga ini karena membuatnya bisa membakar kalori sekaligus bersenang-senang. Marshanda bermain badminton secara rutin bersama teman atau pelatihnya.

Dalam laporan Healthline yang ditulis oleh Bethany Cadman, bermain badminton selama 30–60 menit dapat membakar hingga 450 kalori, tergantung intensitas permainan. Selain itu, badminton juga meningkatkan koordinasi, kekuatan otot kaki, dan daya tahan jantung. Dr. Edward Laskowski, spesialis kedokteran olahraga dari Mayo Clinic, menjelaskan bahwa olahraga yang menyenangkan seperti badminton sangat efektif menjaga motivasi dalam jangka panjang.

Dengan bermain badminton, Marshanda tidak merasa dietnya membosankan, malah menjadi sesuatu yang dinantikan.

4. Peka terhadap Nutrisi dan Kebutuhan Tubuh

/Instagram: @Marshanda99

Marshanda tidak sekadar menjalani diet, tapi juga mulai lebih peka terhadap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Ia tak lagi sembarangan menghindari makanan, melainkan berfokus pada asupan yang bergizi dan seimbang. Ia memastikan tubuhnya tetap mendapat cukup protein, serat, dan lemak sehat dalam porsi yang sesuai, tanpa harus merasa kelaparan atau tersiksa.

Kesadaran ini sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh ahli gizi klinis asal Amerika Serikat, Dr. Lisa Young, dalam wawancaranya bersama USA Today. Ia menyatakan bahwa diet yang terlalu ketat dan membatasi banyak jenis makanan justru bisa memicu gangguan pola makan dan memperlambat metabolisme. Dr. Young menekankan pentingnya keseimbangan nutrisi serta mendengarkan sinyal tubuh — apakah tubuh benar-benar lapar, haus, atau hanya ingin ngemil karena stres.

Dari perjuangan Marshanda, kita bisa belajar bahwa menurunkan berat badan bukan tentang menyiksa diri, tapi tentang mencintai dan merawat tubuh dengan bijak.

Yuk, mulai perjalanan sehatmu hari ini!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE