6 Jenis Karbohidrat yang Dapat Tingkatkan Gula Darah dengan Cepat, Jangan Dikonsumsi Berlebihan!

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Senin, 14 Apr 2025 05:00 WIB
6 Jenis Karbohidrat yang Dapat Tingkatkan Gula Darah dengan Cepat, Jangan Dikonsumsi Berlebihan!
Karbohidrat yang bisa tingkatkan gula darah dengan cepat/Foto: Pixabay/ Steve Buissinne

Beauties, selama ini kita sering mendengar bahwa gula adalah penyebab utama berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis karbohidrat yang ternyata lebih berbahaya daripada gula?

Dilansir dari Diabetes Meal Plans dan Harvard Health, tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Beberapa jenis karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Yuk, kenali beberapa jenis karbohidrat yang harus kamu waspadai!

1. Karbohidrat Olahan yang Mengandung Tepung

Pasta/ Foto: Pexels.com/ Engin Akyurt

Tepung adalah bahan utama dalam banyak makanan olahan, seperti roti putih, pasta, dan kue-kue. Meskipun terlihat tidak berbahaya, karbohidrat dari tepung sebenarnya dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan dengan gula biasa.

Tepung memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Hal ini dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum atau pasta berbahan dasar biji-bijian utuh yang lebih sehat dan kaya serat.

2. Nasi Putih

Nasi Putih/ Foto: Pexels.com/ Cats Coming

Banyak orang menganggap nasi putih sebagai makanan pokok yang aman, tetapi ternyata nasi putih juga termasuk dalam kategori karbohidrat berisiko tinggi. Menurut Harvard Health, nasi putih telah kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi alaminya akibat proses pengolahan.

Akibatnya, nasi putih lebih mudah dicerna dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu bisa memilih nasi merah, nasi hitam, atau quinoa yang lebih kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

3. Sereal Manis yang Tampak Sehat, tapi Berbahaya

Sereal manis/ Foto: Pexels.com/ Pixabay

Sereal sering dianggap sebagai pilihan sarapan sehat, tetapi banyak sereal di pasaran sebenarnya mengandung karbohidrat olahan dengan tambahan gula yang tinggi. Sereal yang dikemas dengan rasa buah atau cokelat biasanya mengandung pemanis buatan dan sedikit serat, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Jika kamu ingin mengonsumsi sereal, pilihlah sereal berbahan dasar gandum utuh yang mengandung serat tinggi dan tanpa tambahan gula. Tambahkan buah segar atau kacang-kacangan untuk membuatnya lebih bergizi.

4. Kentang Goreng dan Produk Berbahan Kentang Olahan

Kentang goreng/ Foto: Pexels.com/ Dzenina Lukac

Kentang secara alami mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, tetapi ketika diolah menjadi kentang goreng, keripik kentang, atau produk olahan lainnya, kandungan lemak jenuh dan natriumnya meningkat secara drastis.

Kentang yang digoreng dalam minyak panas dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang dikaitkan dengan risiko kanker. Selain itu, kentang goreng memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada gula biasa. Untuk pilihan yang lebih sehat, cobalah kentang rebus atau panggang, dan kombinasikan dengan sumber protein serta lemak sehat agar penyerapan karbohidrat lebih lambat.

5. Minuman Berenergi dan Minuman Manis dengan Karbohidrat Tinggi

Minuman bersoda/ Foto: Pexels.com/ AS Photography

Minuman berenergi dan minuman manis lainnya seperti soda dan jus buah dalam kemasan sering kali mengandung karbohidrat dalam bentuk fruktosa atau sirup jagung tinggi fruktosa (high-fructose corn syrup). Zat ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan berkontribusi terhadap obesitas, resistensi insulin, serta perlemakan hati.

Dilansir dari Diabetes Meal Plans, tubuh memetabolisme fruktosa di hati, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan akumulasi lemak di organ tersebut. Sebagai gantinya, minumlah air putih, atau jus buah segar tanpa tambahan gula untuk menjaga kesehatan tubuh.

6. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji/ Foto: Pexels.com/ Valeria Boltneva

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan donat sering kali mengandung kombinasi karbohidrat olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh. Kombinasi ini tidak hanya menyebabkan lonjakan gula darah, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Makanan cepat saji sering kali memiliki indeks glikemik tinggi dan rendah serat, sehingga membuat kita lebih cepat lapar dan cenderung makan dalam porsi yang lebih besar. Jika ingin menikmati makanan sejenis, cobalah membuat versi yang lebih sehat di rumah dengan bahan-bahan yang lebih alami dan seimbang nutrisinya.

Tidak semua karbohidrat itu buruk, tetapi ada beberapa jenis yang lebih berbahaya daripada gula jika dikonsumsi berlebihan. Sebagai gantinya, pilihlah sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti biji-bijian utuh, sayuran berserat tinggi, serta makanan alami yang lebih bernutrisi. Dengan pola makan yang lebih sehat, kamu bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit kronis di masa depan.

Jadi, apakah kamu siap untuk lebih selektif dalam memilih sumber karbohidrat? Yuk, mulai pola hidup sehat dari sekarang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE