4 Cara Memilih Alpukat yang Bagus Biar Nggak Zonk, Catat!

Hampir kebanyakan orang menyukai alpukat. Bagaimana tidak? Buah berwarna hijau kekuningan ini memiliki beragam manfaat dan bisa diolah untuk berbagai jenis olahan. Beberapa jenis olahan alpukat yang sering kamu temukan di Indonesia, seperti jus, salad, hingga alpukat yang bisa dimakan langsung dengan tambahan susu.

Meskipun rasanya sangat lezat dan memiliki tekstur yang lembut, namun sayangnya, tidak banyak orang yang bisa memilih alpukat yang benar-benar bagus dan matang. Sebab, sering kali pembeli justru mendapatkan alpukat yang zonk. Entah itu alpukatnya yang sudah busuk atau rasanya yang pahit karena belum matang.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa cara dalam memilih alpukat yang baik. Nah, kira-kira bagaimana caranya? Berikut 4 cara memilih alpukat yang bagus. Check it out!

Perhatikan Warna Alpukat

Perhatikan warna alpukat/Foto: Freepik/@jcomp

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat memilih alpukat agar bisa mendapatkan alpukat yang bagus adalah dengan memperhatikan warnanya. Alpukat yang belum matang biasanya berwarna hijau cerah. Saat matang, alpukat akan melunak dan kulitnya menjadi gelap.

Jika kamu berencana menggunakan alpukat dalam waktu dekat seperti dalam satu atau dua hari ke depan maka carilah alpukat dengan warna hijau tua. Warna hijau tua menandakan alpukat tersebut akan segera matang. Sehingga kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengonsumsinya.

Sebaliknya, jika kamu ingin menggunakan alpukat untuk beberapa hari ke depan dan memiliki keinginan untuk menyimpannya terlebih dahulu maka pilihlah alpukat yang lebih muda dengan warna hijau cerah.

Dengan begitu, alpukat tidak akan cepat busuk karena memerlukan waktu beberapa hari hingga alpukat tersebut matang. Selain itu, untuk tempat penyimpanannya pun tidak boleh sembarangan. Alih-alih kamu menyimpannya di lemari es, sebaiknya kamu simpan alpukat mentah pada suhu ruangan.

Uji Kelunakan Alpukat

Uji kelunakan alpukat/Foto: Pexels/Los Muertos Crew

Cara terbaik untuk memeriksa tingkat kematangan alpukat adalah dengan menguji kelunakannya secara perlahan. Pasalnya, alpukat yang belum matang biasanya akan terasa sangat keras. Sedangkan, jika alpukat sudah matang maka akan terasa lunak dan mudah memar saat diremas. Namun, apabila saat diremas kamu merasa daging alpukat sangat lembek atau bahkan terpisah dari kulitnya maka hal itu menandakan adanya pembusukan di bagian dalam alpukat.

Sementara itu, kamu bisa menguji kelunakannya dengan memegang alpukat di telapak tangan, kemudian remas dengan lembut. Alpukat yang matang akan menghasilkan tekanan yang kuat dan lembut, tetapi tidak terasa terlalu lunak atau lembek. Jika alpukat terasa keras, berarti alpukat tersebut belum matang.

Setelah menguji kelunakannya, kamu bisa menentukan mana alpukat yang ingin kamu beli. Pastikan, kamu membeli alpukat sesuai dengan rencana waktu konsumsinya.

Namun, jika kamu membutuhkan banyak alpukat dan belum memikirkan akan mengolahnya menjadi apa maka kamu bisa membeli beberapa buah alpukat dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu bisa memilih alpukat mana yang akan kamu gunakan segera dan mana yang akan kamu gunakan nanti.

Periksa Kulit dan Berat Alpukat

Alpukat/Foto: Freepik/@DCStudio

Cara selanjutnya adalah memeriksa kulit dan berat alpukat. Pada pemeriksaan kulit, kamu dapat melihat tanda-tanda kerusakan yang jelas. Sehingga cara ini membantumu dalam menghindari membeli alpukat yang tidak bagus.

Jika kamu menemukan alpukat dengan bintik kering atau memar di bagian kulit berarti ini menandakan daging buah alpukat berwarna coklat. Selain itu, hindari membeli alpukat dengan lekukan yang besar pada kulit karena ini artinya daging alpukat sudah memar.

Setelah pemeriksaan kulit alpukat selesai, pastikan kamu memeriksa beratnya. Sebab, seperti kebanyakan buah pada umumnya, berat buah yang berbeda-beda bisa menandakan seberapa baik kualitas daging buahnya.

Dalam hal ini, jika alpukat terasa lebih ringan dari yang kamu perkirakan, berarti ada kemungkinan bagian dalamnya kering dan busuk. Sebaliknya, jika alpukat memiliki bobot yang berat maka kemungkinan besar daging buahnya lebih segar dan bentuknya lebih baik.