4 Cara Pertolongan Pertama Saat Terkena Gigitan Hewan yang Terinfeksi Rabies
Penularan rabies kembali marak terjadi. Kejadian ini membuat kita harus selalu waspada dan berusaha sebisa mungkin menghindari gigitan binatang yang kerap menularkan virus ini, yakni anjing dan kucing.
Dilansir dari detikSulsel, gejala rabies yang dapat dirasakan manusia adalah rasa sakit seperti tertusuk dan gatal pada kulit, halusinasi, insomnia, takut pada air dan udara, kejang pada leher dan tenggorokan, hiperaktif, sulit menelan, mual, hinggan intoleransi pada cahaya dan suara bising.
Virus rabies tidak boleh dianggap sepele lho, Beauties. Sebab, dapat mengakibatkan kematian. So, bila kamu atau orang terdekatmu terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies, inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai upaya pertolongan pertama.
1. Cuci Area Luka
![]() Mencuci luka bekas gigitan, salah satu upaya penanganan antirabies/Foto: Pexels/Karolina Grabowska |
Dikutip dari CNBC Indonesia, bila luka gigitan cenderung kecil dan tidak sampai membuat kulit robek, kamu hanya perlu mencuci area luka dengan air hangat dan sabun. Tekan luka dengan lembut untuk mengeluarkan darah dan kuman.
2. Tutup Luka
![]() Ilustrasi menutup luka gigitan hewan rabies dengan plester/Foto: Pexels/RDNE Stock Project |
Jika gigitan menyebabkan pendarahan, maka kamu perlu menekan luka perlahan untuk menghentikan aliran darah, lalu oleskan lotion antibakteri. Jika tidak ada lotion, segera tutup luka dengan perban steril atau kain yang bersih.
Selanjutnya: Temui Dokter dan Vaksin Antirabies
Cara menangani bekas gigitan hewan yang terinfeksi rabies/Foto: Freepik/aleksandarlittlewolf
3. Temui Dokter
Kamu perlu segera periksa ke dokter apabila lukamu semakin memerah, bengkak, area luka semakin lembek saat disentuh, luka semakin parah, semakin terasa nyeri, atau kamu mengalami demam. Mendapat penanganan dengan segera mampu mencegah efek yang lebih besar dan bahaya dari gigitan hewan rabies.
4. Dapatkan Vaksin Antirabies
![]() Ilustrasi vaksin antirabies/Foto: Pexels/Thirdman |
Selain berkonsultasi, kamu juga perlu meminta tindakan vaksinasi antirabies di klinik atau rumah sakit agar virus rabies yang sudah masuk di tubuhmu dapat dilumpuhkan dan tidak sampai menyerang saraf pusat. Demikianlah yang dikutip dari CNN Indonesia.
____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


