4 Fakta Sup Kelelawar yang Diduga Penyebar Virus Corona di Wuhan, China

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 28 Jan 2020 04:05 WIB
4 Fakta Sup Kelelawar yang Diduga Penyebar Virus Corona di Wuhan, China
https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/virus-corona-diduga-berasal-dari-sup-kelelawar-kuliner-yang-memang-populer-di-wuhan.jpg
Sup kelelawar baru-baru ini disebut sebagai penyebar virus corona di Wuhan, China. Seperti apa fakta-fakta menarik tentang semangkuk sup kelelawar ini?

Dilansir dari Food.detik.com, sup kelelawar menjadi ramai diperbincangkan. Hal ini karena sup kelelawar disebut-sebut sebagai sumber penyebaran virus corona yang saat ini tengah mewabah. Dibalik hal ini, sup kelelawar ternyata memiliki fakta-fakta menarik lainnya. Simak keempat fakta menarik sup kelelawar di bawah ini!


1. Sup Terbuat dari Kelelawar Utuh




Foto: https://food.detik.com/info-kuliner/d-4874555/5-fakta-sup-kelelawar-yang-diduga-penyebar-virus-corona/1/#news

Sesuai dengan namanya, sup kelelawar terbuat dari binatang kelelawar. Biasanya, kelelawar disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong terlebih dahulu. Sebelum dijadikan semangkuk sup, kelelawar tersebut lebih dulu dibersihkan, lalu direbus. Setelah matang, barulah bulu-bulu yang menempel pada tubuh kelelawar dicabuti, dan kemudian kembali dimasak dengan campuran bumbu dan rempah. 

Biasanya sup kelelawar disajikan dengan campuran sayur-sayuran, namun ada juga yang hanya memasaknya dengan kuah dan kelelawar saja. Walaupun terlihat mengerikan, sup kelelawar banyak disajikan di China. Santapan yang satu ini menjadi makanan favorit masyarakat di Wuhan, China. Menurut mereka, rasa sup kelelawar sangatlah gurih dan lezat seperti burung puyuh.


2. Sup Kelelawar Kaya akan Kandungan Nutrisi dan Manfaat untuk Tubuh




Foto: https://www.freepik.com/free-photo/image-happy-loving-couple-lying-together-bed-home_6511997.htm#page=1&query=couple%20in%20bed&position=47

Walaupun dianggap sebagai kuliner yang ekstrem, ternyata sup kelelawar memiliki banyak kandungan nutrisi dan manfaat untuk tubuh. Dilansir dari Dr Health Benefits, dalam daging kelelawar terdapat kandungan berupa zat kitotefin dan omega 3. Kandungan tersebut dapat menyembuhkan penyakit asma dan masalah sistem pernapasan.

Tidak hanya itu, manfaat sup kelelawar juga diyakini dapat dijadikan sebagai obat stamina untuk pria. Sementara untuk wanita, sup kelelawar dapat memberikan manfaat untuk menyehatkan sistem reproduksi wanita sehat.

Mengonsumsi daging kelelawar secara teratur, dipercaya dapat menambah energi dua kali atau lebih setelah mengkonsumsinya. Ada juga kandungan mineral penting yang terdapat dalam daging kelelawar. Kandungan tersebut dapat menyembuhkan radang tenggorokan secara alami.


3. Menjadi Budaya di China




Foto: https://food.detik.com/info-kuliner/d-4874555/5-fakta-sup-kelelawar-yang-diduga-penyebar-virus-corona/3/#news

Sebelum muncul pelarangan mengkonsumsi sup kelelawar karena penyebaran virus corona, menyantap sup kelelawar tenyata sudah menjadi tradisi di China sejak lama. Mereka menganggap, semangkuk sup kelelawar dapat memberikan keberuntungan untuk kehidupan mereka. Lebih lanjut lagi, masayakan China percaya bahwa hewan liat merupakan makanan yang lebih bergizi dan lezat dibandingkan dengan mengkonsumsi hewan ternak.


4. Diduga menjadi Penyebar Virus Corona




Foto: https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/25/432d7dad-e4e4-4555-a421-349827f7ed34_169.jpeg?w=715&q=90

Dibalik banyaknya manfaat yang terkandung, ternyata belakangan ini semangkuk sup kelelawar disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan penyebaran virus corona yang tengah mewabah di Wuhan, China. Hani diungkapkan oleh beberapa ahli dalam penelitian.

Dilansir dari Mirror UK (24/1) para ahli menemukan bahwa sup kelelawar bisa menjadi alat atau tempat virus corona untuk menyebar luas hingga menjangkiti banyak manusia. Penjelasan itu diungkapkan oleh ahli setelah ia melihat sebuah video dimana seorang wanita sedang asik menikmati semangkuk sup kelelawar. 

"Virus corona dari Whuna, bisa jadi disebarkan oleh kelelawar. Namun antara kelelawar dan manusia mungkin saja ada efek yang belum diketahui," tulis salah satu ilmuan untuk South China Morning Post.

Dengan mewabahnya virus corona yang disebut karena sup kelelawar, Pemerintah China langsung mengambil tindakan dengan menutup pasar seafood Huanan yang terletak di Wuhan, China. Selain itu, Pemerintah juga mengeluarkan pernyataan untuk masyarakatnya untuk tidak memakan daging hewan liar termasuk sup kelelawar tersebut.


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE