4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, banyak orang ingin kembali melakukan latihan olahraga dan diet untuk mengembalikan postur dan bentuk tubuh seperti semula. Aktivitas ini juga kerap dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun ada beberapa kondisi ibu yang dalam masa nifas mungkin tidak dapat melakukan aktivitas yang berat. Sehingga, perlu diperhatikan jenis latihan olahraga yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping bagi ibu pasca melahirkan.

Jarak waktu yang dianjurkan untuk beraktivitas olahraga dalam dilakukan sekitar 6 minggu setelah melahirkan. Yang terpenting, latihan ini jangan sampai membuat fisik ibu kelelahan.

Dilansir melalui Forbes Health, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan pasca persalinan. Berikut beberapa latihan yang aman untuk ibu setelah melahirkan.

1. Senam Kegel

Ilustrasi senam kegel. /Foto: Freepik.com/krakenimages.com.

Senam kegel adalah latihan dasar panggul yang berguna sebagai penyembuhan dan memperbaiki aliran dasar panggul setelah melahirkan.

Olahraga ini dapat dilakukan pada minggu pertama atau kedua setelah melahirkan bagi ibu yang tidak mengalami episiotomi. Latihan kegel beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi inkontinensia urin pasca persalinan.

2. Jalan Kaki

Ilustrasi jalan kaki/Foto: Freepik.com/artursafronovvvv.

Jalan kaki bisa menjadi latihan ringan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah setelah ibu melahirkan. Kamu bisa berjalan setidaknya sepuluh menit sehari selama tiga minggu pertama setiap pagi. Aktivitas ini sangat berdampak positif untuk suasana hati pasca persalinan.

3. Jogging

Ilustrasi olahraga jogging/Foto: Unsplash.com/AndrewTanglao.

Selain latihan jalan kaki, olahraga lain yang disarankan lainnya adalah jogging. Aktivitas ini dapat dilakukan pada minggu ke-12 setelah melahirkan setidaknya 60 menit per minggu. Waktu ini dapat ditingkatkan secara bertahap untuk membangun daya tahan kekebalan tubuh.