Polusi udara Jakarta belakangan tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, Jakarta termasuk dalam kategori kota dengan kualitas udara terburuk. Melansir dari laman IQAir, per 15 Agustus ini, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 153 AQI US yang artinya kualitas udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.
Akibat buruknya kualitas udara Jakarta ini, membuat sebagian orang yang tinggal di Jakarta khawatir dengan kesehatan pernapasan mereka. Sebab, menghirup udara yang tidak sehat dapat memicu berbagai infeksi saluran pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru seperti yang dilansir dari Minnesota Pollution Control Agency. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau warganya untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Lantas, bagaimana untuk yang senang berolahraga di luar ruangan? Nah, buat Beauties yang tetap ingin berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara sedang tidak bersahabat, beberapa tips berikut ini mungkin bisa diterapkan. Yuk, simak!
Periksa Kualitas Udara
polusi udara/Foto: pexels.com/Ketut Subiyanto |
Sebelum memutuskan berolahraga di luar ruangan, pastikan kamu sudah memeriksa kualitas udara sekitar terlebih dahulu. Jika indeks kualitas udara sekitar menunjukkan angka lebih dari 100, sebaiknya kamu berolahraga di dalam ruangan saja. Terlebih, buat kamu yang sensitif terhadap polusi udara.
Melansir dari EPA, indeks kualitas udara yang berada di angka 100 ke atas menunjukkan bahwa udara di sekitar kamu tidak sehat. Jadi, sebaiknya lakukan olahraga di dalam ruangan saja sampai indeks kualitas udara di bawah 100 atau jika ingin menghirup udara yang lebih sehat, tunggu sampai indeks kualitas udara di bawah 50.