4 Makanan Tinggi Kalium yang Bantu Menghindari Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Potasium dan kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk melakukan banyak proses di dalam tubuh. Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi kaliumnya sendiri sehingga membutuhkan asupan makanan yang mengandung mineral tersebut.

Dilansir dari Healthline, orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 miligram kalium per harinya. Mengonsumsi makanan tinggi kalium dengan jumlah yang cukup penting untuk meningkatkan kesehatan tulang dan jantung. Kalium juga penting bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Berikut beberapa makanan yang tinggi kalium, yuk cari tahu!

Kacang Polong Putih

Kacang dan lentil merupakan makanan tinggi kalium, salah satunya adalah kacang putih yang terbaik dalam kategori ini dengan kandungan 421 miligram kalium dalam setiap ½ cangkir atau 130 gramnya. Selain kalium, ada juga kandungan kalsium dan zat besi dalam jumlah yang banyak.

Ilustrasi makanan (Foto: Unsplash/VD Photography)

Kandungan serat yang mencapai 4,9 gram atau setara dengan 18 persen kebutuhan harian serta antioksidan yang tinggi dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan usus besar, serta menurunkan tingkat risiko terhadap penyakit jantung dan diabetes. Dalam penelitian jangka panjang terhadap 250 ribu orang, ditemukan fakta bahwa asupan harian 1.640 miligram kalium dapat menurunkan risiko stroke hingga 21 persen.

Kentang dan Ubi Jalar

Kentang/Foto: Freepik

Kentang panggang mengandung 1.600 miligram kalium dalam satu buahnya atau setiap 299 gramnya. Begitu pula dengan ubi jalar panggang yang mengandung 1.110 miligram dalam satu buahnya atau setiap 235 gramnya.

Uniknya, pada kentang, kandungan kalium tidak hanya ditemukan pada dagingnya, tetapi juga buahnya sehingga akan makin baik jika dikonsumsi tanpa dikupas setelah dicuci. Kentang juga tidak hanya sarat akan kalium, tetapi juga vitamin A, C, B6, dan mangan.

Bit

Bit/Foto: Freepik

Bit merupakan sayuran yang berbentuk umbi akar yang memiliki rasa manis alami dan berbagai warna, mulai dari merah tua, ungu, hingga putih. Dalam ½ cangkir atau 85 gram bit yang telah dipotong-potong dan direbus terkandung kalium sebanyak 259 miligram yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain sebagai makanan tinggi kalium, bit juga kaya akan folat, mangan, pigmen pemberi warna yang bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melawan kerusakan karena radikal bebas dan peradangan, serta nirat yang bermanfaat bagi fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan performa olahraga.

Bayam

Bayam/Foto: Freepik.com/Racool_studio

Bayam yang telah dimasak tidak hanya mengandung 839 miligram kalium per 1 cangkirnya, tetapi juga 4 kali lipat angka kebutuhan gizi (AKG) harian untuk vitamin A, 10 kali lipat AKG untuk vitamin K, sekitar 25% AKG untuk kalsium, dan hampir 85% AKG dari mangan.

Nutrisi-nutrisi tersebut penting untuk metabolisme, kesehatan indra penglihatan, kesehatan tulang, dan sistem imun. Sayuran berdaun hijau pekat seperti bayam juga mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid yang membantu mencegah kerusakan sel.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, e. Caranya DAFTAR DI SINI!