4 Makanan yang Bisa Melemahkan Daya Ingat & Fokus, Dijelaskan Ahli Gizi dan Otak Harvard
Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Selasa, 06 Feb 2024 07:45 WIB
Foto: shutterstock
Semua orang tentu ingin memiliki daya ingat dan fokus yang baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa daya ingat dan fokus ini bisa saja menurun seiring waktu. Misalnya pertambahan usia. Meski demikian, tentulah kita bisa berupaya untuk menjaganya.
Setidaknya, mencegah terjadinya demensia di usia yang tidak seharusnya. Di samping adanya makanan yang baik dikonsumsi untuk otak, ternyata ada pula makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi karena dapat melemahkan daya ingat dan fokus.
Dikutip dari CNBC, Dr. Uma Naidoo, seorang psikiater nutrisi, ahli otak, anggota fakultas di Harvard Medical School, sekaligus direktur psikiatri nutrisi dan gaya hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts menjelaskan beberapa makanan yang ia coba hindari.
1. Gula
 Makanan mengandung gula/ Foto: Freepik.com/jcomp |
Bukan berarti kita harus skip semua makanan mengandung gula ya, Beauties. Sebab, otak juga membutuhkan energi dalam bentuk glukosa untuk bahan bakar aktivitas seluler.
Namun yang perlu menjadi catatan di sini adalah perlu dibatasi. Mengapa? Karena menurut penelitian, kelebihan glukosa di otak dikaitkan dengan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hipokampus, yakni bagian otak yang mengendalikan memori.
Lantas, bagaimana batasan konsumsi gula. Terkait hal ini, perlu diingat bahwa setiap tubuh memiliki kebutuhan gula yang berbeda. Namun, American Heart Association sendiri memberi rekomendasi agar perempuan mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram tambahan gula per hari, dan pria tetap di bawah 36 gram tambahan gula per hari.
2. Makanan yang Digoreng
Gorengan/ Foto: Freepik.com/stockking
Siapa nih yang masih doyan makan gorengan? Tampaknya memang terlalu nikmat untuk dilewatkan ya, Beauties. Meski demikian kita harus bisa membatasinya guna hidup yang lebih sehat. Sebuah penelitian yang melibatkan 18.080 orang menemukan bahwa pola makan tinggi gorengan dikaitkan dengan skor pembelajaran dan memori yang lebih rendah.
Kemungkinan mengapa itu bisa terjadi dikarenakan adanya peradangan yang dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Nah, jika sekarang Beauties sering makan gorengan setiap harinya, maka cobalah ubah menjadi seminggu sekali. Pelan-pelan ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat ya.
3. Karbohidrat dengan Kandungan Glikemik Tinggi
Makanan mengandung karbohidrat/ Foto: Freepik.com/freepik
Apakah Beauties salah satu yang menyukai pasta, roti, dan apapun yang terbuat dari tepung olahan? Jika ya, maka sekarang sudah patut waspada ya.
Meskipun makanan-makanan tersebut tidak terasa manis, namun tubuh masih memprosesnya dengan cara yang sama seperti halnya gula. Ini tidak selalu berarti bahwa Beauties harus skip 100% mengonsumsinya. Cukup kurangi dan benar-benar aware terhadap setiap asupan yang dikonsumsi.
Sebagai alternatif pilihan yang lebih baik, Beauties bisa mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kualitas lebih baik yang dapat diperoleh dari biji-bijian, makanan tinggi serat, dan lainnya.
4. Nitrat
Nitrat dalam makanan/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers
Kandungan lainnya yang juga perlu Beauties kurangi konsumsi adalah kandungan nitrat. Ini biasa digunakan sebagai pengawet dan juga sebagai bahan untuk meningkatkan warna pada irisan makanan dan daging yang diawetkan. Beberapa di antaranya seperti bacon, salami, sosis dan lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa nitrat dapat mengubah bakteri usus sedemikian rupa sehingga mengarah pada gangguan bipolar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
