4 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Jika Terlalu Lama Duduk, Ketahui Risikonya!

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Jumat, 16 Feb 2024 09:00 WIB
3. Penyakit Jantung
Penyakit jantung/ Foto: freepik.com/freepik

Jika dikalkulasi, dalam satu hari kamu mungkin lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk dibandingkan dengan berjalan terlebih berlari. Bagi pekerja kantoran, waktu yang dihabiskan untuk duduk biasanya lebih lama bahkan kadang tanpa jeda sekedar berjalan ke ruangan lain. 

Padahal kamu perlu tahu bahwa duduk terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh hingga memperpendek umur, seperti yang dilansir dari laman Yale Medicine. Kerusakan tubuh yang dimaksud termasuk masalah kesehatan berikut ini.

1. Masalah Pembuluh Darah

Kaki pegal
Kaki pegal/ Foto: freepik.com/karlyukav

Masalah kesehatan yang mungkin dialami tubuh jika terlalu lama duduk adalah penumpukan daran dan cairan di area tungkai bawah dan kaki yang ditandai dengan bengkak dan pegal.

Masih melansir dari laman Yale Medicine, dalam kasus terburuk bahkan seseorang dapat mengalami trombosis vena dalam (DVT). Hal tersebut terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah bagian dalam yang berbahaya karena dapat menyebar ke paru-paru.

Terdengar cukup mengerikan ya, Beauties. Mengingat dampak tersebut, kamu mungkin sudah cukup memahami pentingnya bangun dari duduk untuk sekedar berjalan-jalan atau beraktivitas lain yang jauh dari tempat duduk.

2. Sakit Punggung

Sakit punggung/ Foto: freepik.com/user18526052

Duduk di depan komputer atau bekerja dengan berkas-berkas di atas meja membuatmu sulit mempertahankan postur tubuh yang tegak. Adakalanya kamu membungkuk, menjulurkan leher ke depan, atau merebahkan kepala di meja secara terus-terusan sehingga membuat postur tubuh kurang selaras. Efek yang bisa langsung dirasakan adalah sakit punggung hingga merasakan pegal yang luar biasa pada pinggang. 

Yang sudah familier, kurang aktif bergerak karena duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang. Osteoporosis perlu diwaspadai karena bisa membuat tubuh rentan patah tulang, postur tubuh membungkuk, hingga jantung koroner.

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung/ Foto: freepik.com/freepik

Duduk terlalu lama identik dengan kurangnya berolahraga atau aktivitas fisik lain sehingga mengganggu proses metabolisme dalam tubuh. Padahal aktivitas fisik sangat baik untuk kesehatan jantung. 

Kurangnya olahraga diketahui mampu meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kurang olahraga yang dibarengi dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, seperti yang diulas di laman Beaumont.

Untuk itu, meski menghabiskan sebagian besar waktu bekerja sambil duduk, maka di luar jam kerja kamu perlu meluangkan waktu untuk berolahraga. Olahraga yang dipilih tidak harus berat, kamu bisa pilih olahraga ringan terlebih dahulu di awal seperti jalan santai atau joging.

4. Kenaikan Berat Badan

Berat badan naik/ Foto: freepik.com/freepik

Berat badan yang semakin bertambah menjadi mimpi buruk bagi banyak perempuan. Banyak faktor yang menyebabkan  kenaikan berat badan termasuk kurang beraktivitas sehingga metabolisme menjadi lambat.

Metabolisme yang lambat membuat pembakaran kalori menjadi energi juga ikut melambat sehingga terjadi penurunan massa otot dan tubuh menyimpan lebih banyak lapisan lemak.

Kenaikan berat badan akan semakin menjadi-jadi jika kamu tidak menjaga pola makan yang sehat. Terlalu lama duduk sembari mengkonsumsi camilan tinggi kalori adalah jalan cepat menuju obesitas.

Tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Untuk itu, jangan biasakan lagi duduk terlalu lama ya, Beauties. Coba selingi dengan berjalan-jalan sebentar sembari menghirup udara segar atau mencari pemandangan baru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE