Intip 8 Rahasia Panjang Umur dari Berbagai Negara di Dunia, Masih Bisa Produktif di Usia 80-an!

1. Diet Okonawa, Jepang

Diet Okinawa/ Foto: Freepik.com/timolina

Seperti yang kita ketahui, penduduk Jepang punya angka harapan hidup yang tinggi. Saat ini, negara Jepang menduduki peringkat ke-3 di dunia dengan rata-rata harapan hidup penduduknya di usia 84 tahun.

Bukan tanpa alasan, melainkan orang Jepang memiliki pola makan yang sangat sehat. Mereka biasa mengonsumsi makanan rendah lemak dan kalori, seperti sayuran hijau, ubi jalar, rumput laut, dan biji-bijian. Pola makan tersebut dikenal sebagai diet Okinawa.

Tak hanya dapat menurunkan berat badan, diet Okinawa dipercaya bisa memperpanjang angka harapan hidup. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa penduduk Okinawa cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah.

Kegemaran orang Jepang berjalan kaki juga menjadi salah satu rahasia sehat yang sudah lama dilakukan. Selain itu, mereka juga biasa melakukan tai chi maupun yoga yang pastinya dapat meningkatkan kesehatan dan fleksibilitas tubuh mereka.

2. Berjalan Kaki, Italia

Berjalan kaki/Foto: Freepik.com

Penduduk kota Sardinia, Italia, dikenal memiliki usia hidup yang cukup panjang. Ternyata, salah satu rahasianya adalah karena gemar berjalan kaki. Setiap harinya, penduduk di negara ini berjalan kaki setidaknya 5.000 hingga 8.000 langkah. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, berjalan kaki bisa membantu memperkuat tulang dan menghindari nyeri sendi di usia lanjut.

Selain itu, mereka juga sangat selektif memilih makanan yang dikonsumsi. Bahkan, banyak penduduk Italia yang mulai menerapkan diet Mediterania yang begitu populer dan banyak dilakukan di sana. Sehingga mereka memiliki angka harapan hidup yang lebih panjang.

3. Mengelola Rasa Stres, Kosta Rika

Berkebun/ Foto: Freepik.com/freepik

Orang-orang di Kosta Rika punya gaya hidup yang sederhana dan memiliki vibe yang santai. Kesederhanaan yang mereka miliki ternyata mampu menurunkan risiko stres dan membuatnya lebih panjang umur.

Selain itu, penduduk Kosta Rika menyukai aktivitas di luar ruangan, salah satunya adalah berkebun. Makanan yang dikonsumsi pun sangat sehat, berupa buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan yang diperoleh dari hasil kebun mereka sendiri.

Pastinya makanan tersebut mengandung lebih banyak nutrisi yang baik bagi tubuh karena minim pestisida atau zat bahan kimia.

4. Greek Yogurt, Yunani

Greek yogurt/ Foto: Freepik.com/valeria-aksakova

Sebuah pulau kecil di Yunani bernama Pulau Ikaria memiliki penduduk yang rata-rata hidup 10 tahun lebih lama dari warga Eropa lainnya. Hampir sepertiga penghuni Pulau Ikaria berusia lebih dari 85 tahun.

Ternyata rahasianya adalah pola makan dan gaya hidup yang mereka miliki. Penduduk Yunani diketahui gemar mengonsumsi greek yogurt. Bahkan, greek yogurt dijadikan sebagai makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh masyarakat di sana.

Mengonsumsi greek yogurt sebagai bagian dari diet Mediterania yang dilakukan masyarakat Yunani ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk mencapai pola hidup sehat dan seimbang, serta panjang umur.

5. Menjalani Hidup Santai, Monako

Menjalani hidup santai/ Foto: Freepik.com/freepik

Negara kecil yang memiliki bendera serupa dengan Indonesia ini ternyata dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup yang tinggi. Monako diketahui memiliki angka harapan hidup tertinggi, berkisar di usia 85 tahun untuk laki-laki dan berusia 88 tahun untuk perempuan. Tingginya angka harapan hidup yang ada di Monako ternyata didukung oleh penerapan gaya hidup warga negaranya yang begitu sehat dan mampu mengelola stres.

Kebanyakan orang di Monako makan makanan khas Mediterania. Mereka lebih banyak mengonsumsi makanan utuh, buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak yang disajikan dengan minyak zaitun.

Selain itu, orang Monako juga senang menghabiskan banyak waktu untuk berkegiatan di luar ruangan. Melakukan aktivitas di luar ruangan berkaitan erat dengan kesehatan mental seseorang. Makanya, tak heran kalau orang-orang di Monako bisa panjang umur dan tetap sehat meskipun sudah tidak muda lagi.

6. Aktif Bergerak, Swiss

Bermain ski/ Foto: Freepik.com/wavebreakmedia-micro

Salah satu kunci utama umur panjang orang Swiss adalah gaya hidup aktif mereka. Orang Swiss sangat menyukai aktivitas di luar ruangan dan kegiatan fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, hiking, dan kegiatan outdoor lainnya. Mereka sering menghabiskan waktu untuk menikmati pemandangan alam yang indah dan menghirup udara segar.

Gaya hidup yang penuh aktivitas ini dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, serta menurunkan risiko kematian di usia muda secara mendadak.

Selain itu, mereka juga sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Salah satu kebiasaan para lansia di Swiss adalah mengonsumsi roti gandum, yang mana memiliki kadar glukosa rendah sehingga perut tidak cepat lapar.

7. Gaya Hidup Sehat, California

Gaya hidup sehat/ Foto: Freepik.com/senovpetro

Rahasia hidup panjang umur ala masyarakat California adalah gaya hidup dan pola makan yang sehat. Seperti yang dilakukan oleh kebanyakan penduduk kota Loma Linda, California, yang memiliki hidup 10 tahun lebih sehat dibandingkan dengan rata-rata orang Amerika lainnya.

Penduduk di sana punya gaya hidup yang terbilang cukup sederhana, yaitu rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan setiap harinya. Selain itu, mereka sangat menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan merokok. Sehingga kebiasaan sederhana tersebut bisa menaikkan harapan hidup para penduduknya.

8. Diet Mediterania, Spanyol

Diet Mediterania/ Foto: Freepik.com/master1305

Spanyol disebut sebagai salah satu negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi. Setidaknya harapan hidup orang yang tinggal di Spanyol berusia rata-rata 83 tahun, tak berbeda jauh dengan warga negara Jepang.

Sebagian besar penduduk Spanyol memiliki semangat hidup yang tinggi. Mereka juga terbiasa mengonsumsi sesendok madu setiap hari dan menjalani diet Mediterania. Yup, diet populer yang banyak dilakukan oleh warga Eropa.

Mereka juga sangat membatasi asupan lemak sehingga mengurangi berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung, kanker dan pikun.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!