4 Tips Olahraga Lari untuk Turunkan Berat Badan

1. Lakukan “Power Walk” Selama 30 Menit, 3 Kali Seminggu

Lakukan “Power Walk” Selama 30 Menit, 3 Kali Seminggu/Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project

 Salah satu cara efektif berjalan untuk turunkan berat badan adalah dengan power walking selama 30 menit pada tiga hari tidak berurutan tiap minggu. Power walk artinya berjalan cepat dengan intensitas lebih tinggi daripada jalan santai.

Saat melakukan power walk, postur tubuh juga sangat penting, punggung tegak, bahu rileks, perut sedikit ditarik ke dalam, dan ayunan tangan dilakukan dengan ritme yang seimbang. Gaya berjalan ini bukan hanya membantu membakar kalori lebih banyak, tapi juga melatih otot perut, kaki, dan lengan secara bersamaan.

2. Pakai Metode Interval: Kombinasi Cepat dan Pelan

Pakai Metode Interval: Kombinasi Cepat & Pelan/Foto: Pexels.com/ Ketut Subiyanto

Kalau kamu ingin menjadikan aktivitas berjalan lebih menantang sekaligus efektif untuk menurunkan berat badan, coba deh pakai metode interval. Lari interval adalah teknik latihan yang menggabungkan periode lari cepat dan lambat dalam satu sesi. Misalnya, kamu bisa mulai dengan lari cepat selama 1 menit, lalu lanjutkan dengan joging atau jalan cepat selama 2 menit.

Pola ini diulang beberapa kali sesuai kemampuan tubuh. Kuncinya ada pada pergantian ritme yang konsisten, karena di sanalah tubuh belajar beradaptasi terhadap tekanan dan pemulihan secara bergantian. Latihan ini bukan hanya melatih otot, tapi juga melatih sistem pernapasan dan ketahanan mentalmu untuk tetap fokus di tengah perubahan tempo.

3. Cobalah Berlari dengan Beberapa Teknik

Cobalah Berlari dengan Beberapa Teknik/Foto: Pexels.com/ Airam Dato-on

Kamu mungkin akan kelelahan atau menyerah jika mencoba beralih dari 0 persen ke 100 persen saat pertama kali menambahkan lari ke dalam program latihanmu. Gunakan panduan berikut, yang dirancang oleh Holland, untuk beralih ke lari, alih-alih berjalan.

1. Untuk Pemula Lari

Lakukan versi modifikasi dari hari interval pendek tiga kali seminggu. Lari selama satu menit dan tingkatkan menjadi dua menit. Setelah beberapa minggu, berjalan selama satu menit dan ulangi selama 15 interval. Ulangi ini selama beberapa minggu, lalu beralih ke hari interval panjang. Lari selama lima menit dan berjalan selama satu menit. Ulangi selama enam interval.

2. Untuk Pelari yang Sering Berhenti

Jika kamu sudah berpengalaman, kamu dapat langsung mencoba rencana hari interval panjang. Ganti lari dengan jalan cepat, intervalnya harus menantang. Cobalah lari tempo dengan kecepatan yang menantang namun nyaman.

4. Berjalan Lebih Banyak di Siang Hari

Berjalan Lebih Banyak di Siang Hari/Foto: Pexels.com/ Maksim Goncharenok

Tanpa menetapkan waktu khusus untuk berjalan kaki, kamu dapat menambahkan aktivitas kecil lainnya untuk meningkatkan jumlah jalan kaki harian. Kamu bisa mencoba cari kesempatan kecil untuk menambah langkah, yakni dengan parkir agak jauh, naik tangga daripada naik lift, berjalan ke toko daripada naik kendaraan, dan sebagainya. Memperbanyak jalan setiap hari bisa sangat membantu dalam membentuk kebiasaan sehat.

Jadi, kalau kamu sedang mencari cara menurunkan berat badan tanpa harus menyiksa diri dengan latihan berat, berjalan bisa jadi pilihan yang ramah. Tak perlu langsung menargetkan langkah besar, yang penting adalah kamu terus bergerak, sedikit demi sedikit tapi konsisten.

Karena pada akhirnya, perubahan kecil yang dilakukan setiap hari justru punya kekuatan besar dalam membentuk versi terbaik dari dirimu, lebih sehat, lebih bugar, dan tentu saja lebih bahagia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!