4 Tips Praktis Memakai Pembalut Kain

Laily Rahmawati | Beautynesia
Selasa, 19 Nov 2019 12:50 WIB
4 Tips Praktis Memakai Pembalut Kain
https://scontent-ort2-2.cdninstagram.com/vp/0fceb37c55cbbee59e0aa79431b908f7/5E8370F4/t51.2885-15/e35/72891036_472093640101942_135517895641762054_n.jpg?_nc_ht=scontent-ort2-2.cdninstagram.com&_nc_cat=110
Belakangan pemakaian pembalut kain makin populer seiring maraknya kampanye penggunaan barang ramah lingkungan. Produk ini juga dinilai lebih aman karena tidak melibatkan bahan kimia seperti halnya pembalut sekali pakai. Sebelum mencobanya lebih baik simak tips ini dulu ya.

Berbeda dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain memerlukan penanganan ekstra. Selain kamu harus paham cara memakainya, kamu juga harus memahami cara mencuci, mengeringkan, hingga menyimpannya. Kamu pun harus memastikan pembalut kain selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan. Tapi enggak perlu cemas Ladies, memakai pembalut kain enggak sesulit itu kalau kamu menerapkan beberapa tips berikut ini.


Memilih Pembalut Kain dengan Ukuran yang Tepat


Foto: https://www.instagram.com/menstrualpad.store/

Demi kenyamanan kamu, pilihlah pembalut kain dengan ukuran yang tepat. Caranya adalah sesuaikan ukurannya dengan ukuran pembalut sekali pakai yang biasa kamu gunakan. Jika ingin lebih meyakinkan, cobalah untuk mengukur panjang dan lebar pembalut kain sekali pakai dengan menggunakan penggaris sebagai acuan. 

Pembalut kain yang terlalu akan dikhawatirkan tidak dapat menahan kebocoran jika kamu sedang dalam menstruasi berat. Sebaliknya, pembalut kain yang terlalu panjang kemungkinan akan kurang nyaman digunakan. 


Memakainya dengan Benar


Foto: https://www.instagram.com/miissesshop/

Cara memakai pembalut kain pada dasarnya sama dengan cara memakai pembalut sekali pakai yang memiliki sayap. Langkah-langkahnya adalah lepaskan kancing pada pembalut kain, lalu buka pembalut kain dengan sisi yang polos menghadap ke atas.

Setelah itu, tempelkan sisi pembalut kain yang bermotif pada bagian dalam celana dalam kamu. Dengan demikian, sisi pembalut kain yang bersentuhan langsung dengan organ intim adalah sisi yang polos. Baru kemudian lipat kedua sayap pembalut kain ke arah luar celana dalam. Terakhir, pasang kembali kancing pembalut kain, dan kamu sudah bisa menggunakannya. Mudah bukan?


Bersihkan Secara Menyeluruh


Foto: https://www.instagram.com/menstrualpad.store/

Hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui adalah cara mencuci pembalut kain. Melansir dari hellosehat.com, untuk mencuci pembalut kain hal pertama yang harus dilakukan adalah merendam pembalut kain dalam air dingin untuk menghilangkan darah.

Saat merendam, sisi pembalut yang terkena darah harus menghadap ke bawah agar darah lebih mudah larut dalam air. Setelah direndam, cuci pembalut kain dengan air mengalir. Teruskan hingga air yang mengalir tidak lagi terlihat kemerahan.

Kemudian cuci seluruh permukaan pembalut kain dengan sabun. Gosok perlahan pada bagian yang terkena noda darah. Jika sudah, bilas pembalut kain dengan air mengalir hingga tidak lagi ada busa. Jangan memeras pembalut kain ya agar kapas di dalamnya tidak menyusut. Terakhir adalah menjemur pembalut kain di bawah sinar matahari langsung hingga kering. 


Simpan di Tempat yang Bersih


Foto: https://www.instagram.com/p/B5AR-9EAz9V/

Setelah bersih dan kering, kamu bisa menyimpan pembalut kain tersebut di lemari sebagai persediaan atau memakainya langsung jika dibutuhkan. Jika kamu ingin melakukan aktivitas di luar rumah, pembalut kain juga dapat dikemas dalam kantung kecil khusus.

Untuk menyimpan pembalut yang sudah kering, lipat dahulu kedua ujungnya hingga sisi dalam yang polos tertutupi seutuhnya ya. Kemudian, lipat sayap pembalut ke arah depan dan pasang kembali kancingnya lalu simpan di lemari bersama pakaian dalam.

Kamu mungkin harus mengeluarkan usaha ekstra untuk mencuci, mengeringkan, dan menyimpan pembalut kain. Akan tetapi, semua usaha lebih ini tentu sepadan dengan manfaat yang akan kamu peroleh. Jadi apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Beautynesian?


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE