5 Cara Mengurangi Risiko Alzheimer yang Bisa Dilakukan Sejak Usia Muda, Beauties Wajib Catat!

Manusia memiliki keterbatasan dalam mengingat seluruh hal dalam hidupnya. Mulai dari nama seseorang, bahkan hingga pemilihan kosa kata juga ada yang nyaris kesulitan.

Ada sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami hal tersebut terutama bagi orang yang sudah berusia lanjut. Kondisi tersebut biasa disebut dengan alzheimer.

Penjelasan Alzheimer, Perbedaannya dengan Demensia

Perempuan Membaca Buku/foto: pexels.com/cottonbro

Alzheimer tidak sama dengan demensia, tapi alzheimer adalah jenis dari demensia. Demensia sendiri adalah istilah yang lebih luas yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yang berkaitan dengan kehilangan memori. Demensia mencakup kondisi-kondisi seperti alzheimer, parkinson, cedera otak traumatis dan sebagainya.

Faktor risiko yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami alzheimer yaitu karena faktor usia. Melansir dari Healthline, orang yang sudah berusia 60 tahun memiliki faktor risiko tertinggi untuk mengalami alzheimer.

Sejarah keluarga dan faktor genetik juga bisa menjadi faktor risiko. Selain hal di atas, faktor risiko lain yang bisa menjadi penyebab yakni karena adanya riwayat depresi, konsumsi rokok, penyakit kardiovaskular, dan cedera otak yang bersifat traumatis.

Selain mengetahui penjelasan di atas, yuk coba lakukan beberapa hal di bawah ini sebagai upaya untuk pencegahan alzheimer!

Pencegahan Alzheimer

Setelah memahami beberapa hal di atas, penting bagi kamu untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena alzheimer. Yuk, coba lakukan beberapa hal di bawah ini mulai dari sekarang!

1. Berhenti Merokok

Perempuan produktif/foto: pexels.com/linkedin-sales-navigator-

Banyak manfaat yang kamu rasakan apabila berhenti merokok, salah satunya adalah mengurangi risiko penyebab alzheimer. Selain merusak fisik, merokok juga memberikan dampak kecemasan hingga depresi bagi seseorang yang tidak mengonsumsinya. Gangguan kecemasan, dan depresi adalah salah satu faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya alzheimer.

2. Berolahraga secara Teratur

Olahraga/foto: pexels.com/cottonbro

Seperti yang sudah kamu ketahui, olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Olahraga bisa berperan sebagai regenerasi sel-sel dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga membuat tubuh menjadi lebih sehat, aktif dan bugar.

3. Jaga Otak Tetap Aktif

Membaca/foto: pexels.com/ivan-samkov

Aktivitas paling penting untuk mengurangi risiko alzheimer adalah dengan melatih otak agar senantiasa aktif. Caranya yaitu dengan melakukan serangkaian kegiatan yang  dapat mengasah kerja otak seperti membaca, bermain teka-teki, hingga mempelajari banyak hal baru.

4. Atur Makan dengan Baik

Makanan Sehat/foto: pexels.com/alex-green-

Makanan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Konsumsi makan-makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan tubuh, perbanyak buah dan sayur, serta hindari makanan cepat saji. Selain itu, atur pola makan sesuai dengan kebutuhan biologis serta metabolisme tubuh.

5. Buat Kontak Sosial

Bertemu Teman/foto: pexels.com/cottonbro

Bertemu dan tetap terhubung dengan orang lain adalah salah satu cara agar otak tetap terus bekerja. Lakukan kegiatan rutin bersama teman, ikut kegiatan sosial seperti menjadi volunteer, atau aktifitas yang melibatkan kelompok.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!