5 Daftar Buah yang Tidak Disarankan untuk Dibuat Jus dan Alasannya

Buah bisa menjadi camilan enak dan sehat yang mengandung banyak nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Selain dengan cara dimakan langsung, buah juga kerap dinikmati dengan cara dijus.

Banyak orang membuat jus menggunakan alat pembuat jus atau juicer dengan mengekstraksi jus dari buah-buahan dan sayuran segar. Berbeda dengan blender yang cara kerjanya menghaluskan dan mencampurkan bahan makanan, proses juicer biasanya menghilangkan sebagian besar bahan padat, termasuk biji dan daging buah, dari buah dan sayuran utuh.

Akan tetapi, beberapa jenis buah sebaiknya dimakan utuh, karena ketika dibuat jus kandungan nutrisi, terutama serat dan antioksidan pada buah akan hilang. Jadi, mari kita lihat beberapa buah yang sebaiknya tidak dibuat jus menggunakan juicer dalam artikel berikut.

1. Pisang

Pisang/Foto: Unsplash.com/Markus Spiske

Buah pisang mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, potasium, magnesium, vitamin B6, vitamin C, serat, dan antioksidan. Rasa manis serta kandungan karbohidrat dan serat dalam pisang membuatnya termasuk ke dalam jenis buah yang cocok disajikan untuk sarapan atau camilan sehat. 

Tetapi, mengutip laman Good Nature, kamu tidak disarankan untuk membuat jus dari pisang, karena buah berwarna kuning ini tidak memiliki cukup cairan di dalamnya. Jika kamu mencoba membuat jus pisang dengan juicer, tekstur pisang akan berubah menjadi bertepung dan benyai. Untuk itu, buah pisang lebih disarankan untuk dimakan secara utuh tanpa diolah lagi.

2. Jeruk

Jeruk/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Banyak orang membuat jus dari buah jeruk utuh tanpa mengupas kulitnya ke dalam mesin pembuat jus. Padahal, ini bukan ide yang baik, karena selain kulitnya tidak mengandung jus sama sekali, ia juga mengandung senyawa yang dapat mengiritasi sistem pencernaan.

Sebuah penelitian dalam laman Healthline juga menunjukkan bahwa memblender jeruk bali lebih baik dalam mempertahankan lebih banyak serat dan nutrisi lainnya, daripada dibuat jus.

3. Alpukat

Alpukat/Foto: Freepik.com/jcomp

Alpukat kaya akan vitamin K, vitamin C, folat, potasium, kalium, dan banyak kandungan baik lainnya. Mengonsumsi alpukat dapat memberi rasa kenyang pada tubuh berkat kandungan lemak tak jenuh di dalamnya,  sehingga kerap disajikan bersama salad sebagai pelengkap yang memberikan rasa pada makanan.

Namun,  jangan sekali-kali kamu memasukkan buah alpukat ke dalam juicer. Konsistensi alpukat yang lembut dan kental membuatnya sulit untuk diekstraksi oleh mesin pembuat jus. Sebaliknya, alpukat lebih cocok diblender sebagai smoothie atau cukup dilumatkan memakai sendok.

4. Mangga

Mangga/Foto: Freepik.com/boyarkinamarina

Sama halnya dengan alpukat, buah mangga punya tekstur yang lembut dan mudah hancur. Jika diolah menggunakan juicer, nutrisi pada mangga tidak bisa diperoleh secara utuh sebab sulit mengekstraksi buah yang lembek. Sebagai alternatifnya, mangga beku sangat cocok dibuat smoothie menggunakan blender.

Mangga menawarkan kandungan nutrisi seperti vitamin A, C, B6, dan banyak magnesium, potasium, dan antioksidan yang dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko kanker, serta baik untuk kesehatan pencernaan, kulit, dan penglihatan.