5 Gejala Depresi yang Sering Mengintai Anak Muda dan Cara 'Kecil' Mengatasinya

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Sabtu, 24 Feb 2024 20:30 WIB
Makan dan Tidur Teratur
Tidur teratur/Foto: Pexels/andrea piacquadio

Saat seseorang mengalami sedih berkepanjangan, kesepian, dan merasa kehilangan semangat hidup, maka bisa jadi hal tersebut merupakan gejala depresi.

Depresi kerap mengintai anak muda, karena di era saat ini banyak orang di seusianya sudah meraih kesuksesan. Meski hal tersebut dapat meningkatkan memotivasi untuk menggapai kesuksesan di usia muda, namun faktanya tekanan mental juga terkadang menghampiri.

Mengutip dari P&S Clinic, depresi dapat menyebabkan perubahan total pada kepribadian seseorang yang berujung pada perilaku memberontak atau tidak sehat.

Para ahli mengungkapkan, bisa jadi penyebab depresi berasal dari riwayat keluarga yang memiliki gangguan kesehatan mental, adanya gangguan senyawa kimia pada otak, gangguan keseimbangan hormon, trauma masa lalu, stres berat, efek samping obat-obatan tertentu, ketergantungan NAPZA atau alkohol, dan memiliki kepribadian yang lemah, seperti pesimis, rendah diri dan terlalu bergantung pada orang lain.

Setidaknya ada lima gejala umum depresi yang dihadapi anak muda. Apa saja itu?

1. Gangguan Tidur

Gangguan tidur/Foto: Freepik

Terlalu banyak pikiran dapat menyebabkan gangguan tidur. Apabila seseorang mengalami hal tersebut, maka ia akan terjaga di malam hari sehingga kualitas tidurnya menurun.

Apabila kondisi terus berlanjut, ia akan mengalami rasa lelah setiap hari. Lebih lanjut, ia juga akan merasa malas melakukan berbagai aktivitas hingga kehilangan minat terhadap hal yang pernah disukainya.

2. Pesimis

Pesimis/Foto: Freepik/jcomp

Orang yang depresi sering merasa pesimis tentang berbagai hal. Faktor penyebabnya bermacam-macam, bisa jadi karena pernah dikecewakan atau dicampakkan orang lain hingga perlakuan yang tidak mengenakkan dari orang sekitarnya.

3. Perubahan Berat Badan Secara Drastis

Perubahan berat badan secara drastis/Foto: Freepik/kamranaydinov

Selain gangguan tidur, orang yang mengalami depresi biasanya mengalami perubahan berat badan secara drastis. Sebagian orang mungkin merasakan kehilangan nafsu makan, namun ada pula yang merasakan peningkatan nafsu makan. Oleh karena itu, pengidap depresi bisa saja memiliki badan yang kurus atau gemuk.

4. Mudah Lelah

Mudah lelah/Foto: Freepik

Orang yang depresi akan merasa mudah lelah, karena energinya terkuras habis untuk memikirkan banyak hal secara berlebihan. Kondisi ini juga dapat diperparah apabila seseorang memiliki gangguan tidur dan kecemasan, serta stres berat.

5. Kehilangan Motivasi Hidup

Kehilangan motivasi hidup/Foto: Pexels/engin akyur

Orang dengan depresi yang parah cenderung kehilangan motivasi untuk hidup. Beberapa di antaranya menganggap hidupnya sia-sia hingga akhirnya dirinya mulai membayangkan kematiannya sendiri.

Apabila seseorang terus memikirkan hal tersebut, maka akan muncul keinginan untuk bunuh diri. Biasanya, kondisi tersebut diawali dengan banyak pertanyaan di kepalanya mengenai nasib keluarganya apabila dirinya sudah tiada.

Setelah mengetahui lima gejala depresi di atas, mari kita bahas cara mengatasi depresi untuk mencegah orang terdekat melakukan hal yang tidak diinginkan.

3 Cara Mengatasi Depresi pada Anak Muda

Cara mengatasi depresi/Foto: Pexels/shvets production

Umumnya orang yang menderita depresi merasa kesepian. Untuk mengatasinya, maka mereka membutuhkan dukungan dan perhatian dari orang lain, terutama keluarganya.

Keluarga merupakan pondasi utama bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Setiap orang pasti tidak selalu mampu melakukan segala hal dengan sempurna. Terkadang kita mengalami kegagalan dan kekecewaan meski sudah berusaha dengan keras.

Berikut tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi depresi. Simak hingga selesai ya, Beauties!

Makan dan Tidur Teratur

Tidur teratur/Foto: Pexels/andrea piacquadio

Menerapkan pola makan seimbang dan istirahat yang cukup secara teratur dapat dijadikan obat yang cukup ampuh untuk mengatasi depresi. Apabila hal ini susah untuk dilakukan, cobalah untuk membuat rencana kegiatan dalam sehari dengan menyisipkan waktu istirahat yang ideal.

Rutin Berolahraga

Rutin olahraga/Foto: Pexels/tirachard kumtanom

Saat trauma masa lalu menghampiri atau perasaan lain yang membuat pikiran dan hati terganggu, cobalah untuk melampiaskannya dengan berolahraga. Dengan demikian, energi dalam tubuh tidak terbuang sia-sia.

Selalu Berpikir Positif

Berpikir positif/Foto: Freepik/drobotdean

Menumbuhkan kebiasaan untuk berpikir positif dapat meningkatkan motivasi diri untuk terus maju dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Tak hanya itu, kegagalan yang kerap kali menghampiri juga dapat berubah menjadi hikmah dan pelajaran terbaik apabila kita selalu berpikir positif.

Demikian lima gejala depresi yang mengintai anak muda dan cara mengatasinya. Apabila ada sahabat, kerabat atau orang terdekat yang memiliki tanda-tanda depresi, cobalah untuk memberikan dukungan agar beban pikirannya dapat berkurang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE