5 Kiat Pola Makan Sehat yang Ampuh Cegah Obesitas, Bikin Badan Lebih Fit Sepanjang Hari!

Obesitas bukan hanya berkaitan soal penampilan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat.

Selain membantu menjaga berat badan ideal, kebiasaan makan yang baik juga bisa membuat tubuh lebih bertenaga dan fit sepanjang hari. Berikut rangkuman dari sumber American Heart Association dan detikFood mengenai beberapa kiat pola makan sehat untuk mencegah obesitas yang bisa kamu coba!

1. Masak Lebih Banyak Makanan di Rumah

Masak lebih banyak makanan di rumah/Foto: Freepik/Freepik

Membiasakan diri memasak makanan sendiri di rumah adalah langkah awal menuju pola makan sehat untuk mencegah obesitas. Dengan memasak sendiri, kamu bisa mengontrol bahan dan porsi makanan yang dikonsumsi.

Hindari penggunaan bahan tambahan yang tidak sehat, seperti MSG berlebihan atau minyak berlebih. Selain lebih sehat, memasak di rumah juga lebih hemat dan pastinya lebih higienis.

2. Ganti Makanan dengan Pilihan yang Lebih Bergizi

Ganti makanan dengan pilihan yang lebih bergizi/Foto: Freepik/Freepik

Mengubah kebiasaan makan tidak harus drastis. Kamu cukup perlu mengganti beberapa makanan dengan pilihan yang lebih bergizi.

Mulailah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, pilih roti gandum dibanding roti putih, atau konsumsi camilan sehat, seperti kacang dan buah segar dibanding makanan ringan tinggi gula dan lemak. Dengan cara ini, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang baik, namun dengan rasa santapan yang masih mendukung.

3. Pilih Produk Olahan Sehat

Pilih produk olahan sehat/Foto: Freepik/Freepik

Meskipun makanan olahan sering dianggap tidak sehat, bukan berarti kamu harus menghindarinya sepenuhnya. Membaca label nutrisi sebelum membeli produk juga penting agar kamu tahu apa yang dikonsumsi. Pelajari apa yang harus diperhatikan dalam label gizi, daftar bahan, dan klaim kemasan lainnya.

Pilihlah produk olahan yang lebih sehat, seperti yogurt tanpa gula tambahan, susu rendah lemak, atau granola tanpa pemanis buatan. Bandingkan label setiap produk yang kamu inginkan dan ambil pilihan dengan jumlah natrium dan gula tambahan paling rendah.

4. Seimbangkan Kalori yang Masuk dengan Aktivitas Fisik

Seimbangkan kalori yang masuk dengan aktivitas fisik/Foto: Freepik/Freepik

Penting untuk menjaga keseimbangan antara jumlah kalori yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Jika kamu sering mengonsumsi makanan tinggi kalori tanpa diimbangi aktivitas fisik maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Cobalah untuk aktif bergerak setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan agar metabolisme tubuh tetap optimal. Tidak hanya berperan dalam mengontrol kalori, olahraga ringan juga memiliki banyak manfaat lain, seperti meningkatkan kepadatan tulang, menjaga massa otot, dan membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.