Jangan Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Stres
Wellness
5 Makanan yang Dapat Membantu Turunkan Gejala Stres
Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Jumat, 20 Aug 2021 08:00 WIB
Bubuk matcha dapat membantu menghilangkan stres/ Foto: Freepik.com
Gejala stres memang sepatutnya diwaspadai. Selain berdampak pada kesehatan fisik, stres juga bisa menyebabkan ketidakstabilan emosional. Dikutip dari Healthline stres bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan depresi.
Oleh sebab itu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkan gejala stres ini. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan ataupun minuman berkualitas.
Ternyata ada beberapa makanan ataupun minuman yang direkomendasikan untuk menghilangkan stres. Apa saja makanan atau minuman tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Beberapa Makanan yang Dapat Membantu Mengurangi Stres:
Bubuk matcha dapat membantu menghilangkan stres/ Foto: Freepik.com
Bubuk Matcha
Makanan pertama yang bisa dicoba untuk menghilangkan gejala stres adalah bubuk matcha. Bubuk teh hijau yang semakin populer di kalangan para health enthusiast ini kaya akan kandungan L-theanine, asam amino, non protein dengan sifat penghilang stres yang kuat.
Matcha merupakan sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya karena terbuat dari daun teh yang ditanam di tempat yang teduh. Perlakuan tersebut membuat kandungan senyawa yang termasuk L-theanine jadi lebih banyak.
Sebagaimana dikutip dari Healtline, penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine yang cukup tinggi dan kafeinnya rendah.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian selama 15 hari kepada 36 orang yang memakan kue mengandung 4,5 gram bubuk matcha setiap hari. Dari hasil penelitian terlihat bahwa mereka mengalami penurunan aktivitas penanda stres alfa amilase saliva secara signifikan.
Telur
 Telur dapat menurunkan tingkat stres/ Foto: Freepik.com |
Selanjutnya ada telur yang juga dianjurkan untuk mengurangi gejala stres. Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisinya yang begitu mengesankan! Telur mengandung vitamin mineral asam amino dan antioksidan yang dibutuhkan untuk merespon stres dengan lebih baik.
Telur juga kaya akan kolin yang hanya ditemukan dalam beberapa makanan saja. Kolin terbukti dapat membantu menyehatkan otak dan melindungi dari stres. Penelitian yang dilakukan pada hewan mencatat bahwa suplemen kolin bisa membantu respon stres dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Sederet Makanan Lainnya yang Dapat Membantu Meredakan Stres:
Minyak ikan mengandung omega 3 untuk meredakan stres/ Foto: Freepik.com
Minyak ikan
Beberapa ikan seperti sarden dan salmon diketahui kaya akan kandungan lemak omega 3, vitamin D dan nutrisi yang membantu mengurangi tingkat stres serta meningkatkan mood. Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak melainkan juga suasana hati.
Dikutip dari Healthline, fakta membuktikan bahwa asupan omega-3 yang rendah terkait dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi Barat. Selain itu vitamin D juga memiliki peran penting dalam kesehatan mental dan juga regulasi stres. Untuk itu, Beauties bisa mengkonsumsi ikan yang kaya akan omega-3 dan juga vitamin D.
Brokoli
 Brokolo membantu menurunkan tingkat stres/ Foto: Freepik.com |
Sayuran berwarna hijau yang dikenal baik untuk kesehatan ini juga bisa digunakan untuk membantu menghilangkan gejala stres. Brokoli kaya akan sumber nutrisi seperti vitamin C dan folat yang dapat mengurangi gejala depresi. Brokoli juga kaya akan sulforaphane yaitu senyawa belerang yang memiliki sifat neuroprotektif dan dapat menawarkan efek menenangkan serta antidepresan.
Ubi jalar
 Ubi jalar membantu menurunkan stres/ Foto: Freepik.com |
Nah, makanan yang satu ini juga direkomendasikan untuk bisa menghilangkan gejala stres lho, Beauties. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang kaya akan kandungan nutrisi serta dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Sebuah studi selama 8 minggu yang dilakukan pada wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang memakan makanan kaya karbohidrat padat memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengikuti diet tinggi karbohidrat olahan.
Ubi jalar merupakan makanan utuh yang menjadi pilihan karbohidrat yang sangat baik. Selain itu mengandung nutrisi penting yang dapat merespon secara lebih baik seperti vitamin C dan potasium.
