5 Penyebab Kamu Merasa Lelah dan Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mencegahnya

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Jumat, 03 Nov 2023 14:30 WIB
5 Penyebab Kamu Merasa Lelah dan Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mencegahnya
5 Penyebab Kamu Merasa Lelah dan Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mencegahnya/Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties, pernahkah kamu menyantap sarapan atau makan malam yang lezat, namun bukannya berenergi malah semakin lesu dan mengantuk? Ternyata, ada berbagai alasan mengapa kamu merasa lelah setelah makan.

Merasa lelah setelah makan adalah hal yang umum terjadi, mengingat mencerna makanan membutuhkan banyak energi juga.

Untuk menghindari hal ini, kamu perlu memasukkan beberapa hal seperti karbohidrat kompleks, makanan tinggi serat dan sedikit diproses, protein tanpa lemak, serta makanan rendah lemak jenuh. Tidak hanya itu, menggerakkan tubuh setiap hari, tidur minimal 7 jam setiap malam, dan tetap terhidrasi juga akan membantu kamu tidak mudah lelah ataupun mengantuk.

Lantas, apa yang membuat kita merasa lelah setelah makan? Berikut ini jawabannya!

1. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Karbohidrat

Konsumsi Karbohidrat Tinggi/Foto: Unsplash/Aleksandra Sapozhnikova
Konsumsi Karbohidrat Tinggi/Foto: Unsplash/Aleksandra Sapozhnikova

Melansir dari Prevention, makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat memang lezat, namun sering kali membuat kamu merasa lesu. Penyebabnya adalah adanya pelepasan hormone kolesistokinin (CGK) dari usus kecil.

CGK akan dilepaskan dan membantu tubuh memecah protein dan lemak dalam potongan makanan. Peningkatan kadar CGK setelah makan makanan tinggi lemak akan meningkatkan rasa mengantuk beberapa jam kemudian.

2. Konsumsi Alkohol saat Makan

5 Penyebab Kamu Merasa Lelah dan Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mencegahnya/Foto: Unsplash.com

Segelas anggur bisa memicu rasa kantuk setelah makan. Menurut pakar kesehatan Harvard, alkohol adalah obat penenang, artinya dapat membuat kamu merasa sangat lemah energinya. Alkohol menekan sistem saraf pusat dan menyebabkan kita merasa ngantuk.

Meski begitu, meminum alkohol menjelang waktu tidur justru akan mengganggu siklus tidurmu.

3. Makan Siang dengan Porsi Banyak

Makan Siang/Foto: Unsplash/Toni Koraza

Terkadang, rasa lelah setelah makan berkaitan dengan seberapa banyak makanan yang kamu makan, bukan apa yang kamu makan. Alasannya, semakin besar porsi makan, semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk memecahnya.

Menghabiskan seluruh energi tersebut dapat menyebabkan kelelahan. Jadi, cobalah untuk mengurangi ukuran porsi makanmu. Konsumsilah camilan berprotein tinggi jika kamu merasa lapar di sela-sela waktu makan.

4. Kecanduan Kafein

Kopi/Foto: Unsplash/justin bhalla

Secangkir kopi di pagi hari bisa memberikan semangat, namun tidak terlalu lama. Efek stimulasi dari kafein biasanya memiliki waktu paruh atau waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan separuh kafein yaitu tiga hingga lima jam setelah minum kopi. Misalnya, kamu mulai meminum kopi pada jam 8 pagi.

Rasa lelah itu pun akan muncul saat waktu makan siang. Rasa lelah mungkin tidak hanya disebabkan oleh apa yang kamu makan saat makan siang. Tetapi juga karena kamu sudah meminum secangkir kopi pertama di pagi hari.

5. Hormon Tertentu yang Tinggi

Ilustrasi Mengantuk/Foto: Unsplash/zhang kaiyv

Apabila kamu mengonsumsi makanan kaya triptofan dalam jumlah besar, terutama makanan kaya karbohidrat, kamu mungkin akan merasa lelah beberapa jam setelah makan. Kandungan triptofan ini biasanya ditemukan pada sejumlah bahan makanan seperti ayam, kalkun, susu, roti, coklat, tuna kaleng, keju cheddar, oat, sereal, dan lain sebagainya.

Kandungan yang tergolong asam amino esensial ini membantu tubuh memproduksi hormon serotonin dan melatonin yang merangsang relaksasi. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan tinggi melatonin dapat menyebabkan kelelahan.

Bagaimana Cara Mencegah Rasa Lelah Setelah Makan?

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Anastasiia Chepinska

Menyusun makanan dengan cermat untuk menyeimbangkan protein dan karbohidrat dapat membantu mengubah makanan kamu menjadi bahan bakar atau energi. Metode umum untuk menyeimbangkan porsi makan adalah dengan berfokus pada mengisinya dengan sayuran non-tepung dan memilih protein dan pati dalam porsi yang sama.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu melakukan gerakan setelah makan. Sedikit aktivitas ringan setelah makan dapat membantu tubuh memproses dan mencerna sehingga menghasilkan lebih banyak. Kamu bisa melakukannya dengan berjalan secara cepat selama 10 menit setelah makan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE