5 Rahasia Panjang Umur dan Tetap Sehat dari Perempuan Tertua di Amerika yang Berusia 115 Tahun

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Selasa, 06 Aug 2024 05:00 WIB
2. Tetap Aktif dan Terlibat Kegiatan yang Menyenangkan
Ilustrasi berjalan kaki/Foto: Freepik.com/freepik

Elizabeth Francis merupakan perempuan tertua di Amerika yang berumur 115 tahun. Hidupnya yang panjang telah menjadi contoh bagi orang lain tentang kekuatan, kekeluargaan, kesederhanaan, dan optimisme. 

Perjalanan hidup Elizabeth bukan hanya tentang mencapai usia tertentu, tetapi juga tentang menjalani hidup yang penuh cinta, tawa, dan kesederhanaan. Sebagai orang tertua di Amerika, hidupnya telah memberikan banyak pengetahuan tentang menjalani hidup yang panjang dan memuaskan.

Melansir dari Times of India, berikut beberapa rahasia hidup panjang umur dan tetap sehat dari Elizabeth Francis. Simak!

1. Menghargai Hubungan Keluarga dan Komunitas

Ilustrasi keluarga/Foto: Unsplash.com/National Cancer Institute

Elizabeth Francis memiliki hubungan yang mendalam dengan keluarga dan komunitasnya. Elizabeth yang lahir pada tahun 1909 di Louisiana ini dipisahkan dari saudara-saudaranya di usia muda dan dibesarkan oleh seorang bibi, sebagaimana dilaporkan oleh Washington Post.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan di awal, namun ia telah berhasil membangun keluarga yang kuat. Elizabeth memiliki keluarga besar yang akrab, dengan tiga cucu, lima cicit, dan empat buyut yang rutin mengunjunginya.

Ikatan kekeluargaan yang kuat ini telah memainkan peran penting dalam hidupnya yang panjang. Mempertahankan hubungan dekat dengan keluarga dan teman-teman dapat berdampak signifikan pada umur panjang dan kebahagiaan secara keseluruhan. 

2. Tetap Aktif dan Terlibat Kegiatan yang Menyenangkan

Ilustrasi berjalan kaki/Foto: Freepik.com/freepik

Elizabeth tidak pernah belajar mengemudi. Jadi, kemana-mana dia selalu berjalan kaki atau naik bus. Kebiasaan tetap aktif tersebut telah berkontribusi terhadap umur panjangnya. Aktivitas fisik yang teratur diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan harapan hidup. 

Bahkan di usia lanjut, Elizabeth tetap aktif secara mental. Ia gemar menonton acara televisi lama seperti "Good Times" dan "The Jeffersons" bersama putrinya, sehingga pikirannya tetap aktif dan bersemangat.

Melakukan hobi dan aktivitas yang merangsang otak dapat membantu menjaga ketajaman fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. 

3. Hidup dengan Sederhana dan Penuh Rasa Syukur

Ilustrasi perempuan yang bersyukur/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Elizabeth Francis menjalani hidup sederhana, penuh rasa syukur dan kepuasan. Ia mengelola kedai kopi selama 20 tahun, dan ia dikenal dengan kue teh buatannya, ayam, dan pangsit. Gaya hidupnya yang sederhana dan bersahaja, mungkin telah menjadi kunci umur panjangnya. 

Hidup sederhana dan menghargai apa yang kita miliki dapat membuat hidup kita tidak terlalu stres. Stres kronis diketahui dapat merusak kesehatan, menyebabkan berbagai penyakit, dan memperpendek usia harapan hidup.

Dengan mempraktikkan rasa syukur, seperti yang dilakukan Elizabeth, dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Bicara Apa Adanya dan Selalu Tetap Positif

Ilustrasi perempuan di laut/Foto: Freepik.com/freepik

Elizabeth merupakan sosok yang terbuka, jujur, apa adanya, dan optimis. Mengekspresikan diri secara terbuka dapat mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan mental. Hal ini juga membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Karena kejujuran dan keterbukaan merupakan komponen utama dari interaksi yang sehat dan kuat.

Selain itu, optimisme telah dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah dan kesehatan mental yang lebih baik. Hal ini turut berkontribusi pada umur yang lebih panjang dan lebih sehat. 

5. Fokus pada Keimanan dan Ketabahan

Ilustrasi perempuan muslim berzikir/Foto: Freepik.com/freepik

Kisah hidup Elizabeth terkait erat dengan iman dan ketangguhannya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk kehilangan ibunya di usia muda dan membesarkan anaknya sebagai seorang ibu tunggal, namun ia tetap kuat. Imannya yang kuat dan kekuatan batinnya telah membantunya melewati masa-masa sulit. 

Memiliki tujuan hidup dalam menghadapi kesulitan juga berpengaruh pada umur panjang. Orang yang memiliki tujuan hidup yang kuat dan mampu bangkit kembali dari kemunduran, cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE