5 Tanda Bahwa Kamu Punya Usus yang Sehat, Coba Cek Terjadi Padamu?
Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Kamis, 29 Feb 2024 06:30 WIB
Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Memiliki usus yang sehat adalah dambaan kita semua. Namun tidak dipungkiri bahwa banyak kasus medis yang memperlihatkan sebagian orang terkena permasalahan pencernaan, salah satunya usus.
Oleh karenanya, waspada terhadap kesehatan usus dapat menjadi langkah awal untuk memonitor kesehatan pencernaan. Pada dasarnya, tubuh dapat memberikan sinyal-sinyal sebagai pertanda suatu gejala. Baik itu gejala yang menandakan tidak sehat maupun sehat.
Nah, dikutip dari laman Everywell diinformasikan bahwa terdapat beberapa tanda usus yang sehat. Informasi tersebut telah ditinjau secara medis oleh Yordania Stachel, MS, RDN, CPT yang merupakan seorang ahli gizi terdaftar, trainer bersertifikat dan juga master sains.
1. BAB Teratur dan Bebas Rasa Sakit
 Buang air teratur/ Foto: Freepik.com/freepik |
Sudahkah Beauties merasa buang air besar secara teratur dan bebas rasa sakit? Jika ya, maka itu adalah sesuatu yang patut disyukuri karena menjadi salah satu tanda usus yang sehat. Melakukan tracking terhadap frekuensi buang air besar merupakan cara baik untuk mengawasi kesehatan usus.
Meskipun kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, namun sebagain besar ahli kesehatan setuju bahwa buang air besar 3 kali sehari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu dapat dianggap sehat. Selain frekuensi, bentuk, warna dari feses juga patut diperhatikan. Warna cokelat, tidak keras, dan tidak terlalu encer menjadi pertanda bahwa usus dalam kondisi sehat.
2. Energi yang Konsisten
Energi yang konsisten/ Foto: Freepik.com/jcomp
Seberapa konsisten energi yang Beauties punya ketika menghabiskan waktu sepanjang hari? Jika tanpa tidur siang dan asupan kafein Beauties merasa masih bisa mempertahankan energi secara konsisten, maka itu menjadi salah satu pertanda usus yang sehat. Mengapa? Energi yang konsisten merupakan cerminan dari sistem pencernaan yang mampu menyerap dengan baik.
Sebaliknya, jika tubuh mudah terasa lelah, maka bisa menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik. Ini ditandai dengan lebih banyaknya energi yang tersimpan ke lambung atau usus daripada sistem internal lainnya. Alhasil, ini bisa mendatangkan rasa lelah karena tubuh mencoba mengimbangi ketidakseimbangan yang ada.
3. Jumlah Gas dan Kembung yang Normal
Jumlah gas di perut/ Foto: Freepik.com/benzoix
Perlu diketahui bahwa gas adalah bagian alami dari proses pencernaan. Oleh karenanya, keberadaan gas dalam pencernaan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Meski demikian, gas ini seyogianya perlu dilepaskan agar tidak menumpuk di usus atau perut. Kebanyakan orang bisa buang gas hingga 21 kali dalam sehari.
Nah, sebaliknya, kondisi di mana gas bisa menyebabkan sakit perut, ketidaknyamanan, dan kembung itu adalah ketika ia terperangkap. Oleh karenanya, jika Beauties merasa masih dalam taraf lancar dalam buang gas setiap harinya tanpa adanya rasa tidak nyaman di perut karena kembung, itu menjadi salah satu tanda usus yang sehat.
4. Waktu Transit Usus Sehat
Waktu transit usus/ Foto: Freepik.com/freepik
Apa yang dimaksud waktu transit dalam hal ini? Nah, kita menyadari bahwa pergerakan makanan dari mulut ke ujung saluran pencernaan membutuhkan waktu. Pada orang yang sehat, pergerakan ini membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 jam. Meski demikian, bisa juga mencapai 72 jam.
Meskipun terbilang sukar untuk mengukur hal ini, kita bisa melihatnya dari frekuensi buang air besar. Ya, buang air besar secara teratur merupakan indikator waktu transit usus yang sehat sehingga juga bisa menjadi pertanda usus yang sehat.
5. Kejernihan Mental
Kejernihan mental/ Foto: Freepik.com/jcomp
Kesehatan usus juga memiliki keterkaitan dengan kemampuan untuk berkonsentrasi dan tetap waspada secara mental. Jika sering merasa sulit berkonsentrasi dan fokus, maka ini bisa menjadi salah satu tanda kesehatan usus yang sedang terganggu.
Jika ditelusuri, alurnya mungkin sedikit lebih panjang. Ketika kemampuan usus dalam menyerap nutrisi tidak optimal, maka ini mempengaruhi energi yang akan didapatkan tubuh. Ini bisa menjadi asal muasal sulitnya untuk berkonsentrasi dan juga fokus.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
