Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat penting bagi manusia. Karena itu, kesehatan otak sangat penting untuk dijaga. Namun, seiring bertambahnya usia, bagian-bagian tertentu dari otak mengalami penyusutan dan penurunan kognitif.
Akan tetapi, perlu diwaspadai jika penurunan kognitif terjadi terlalu dini atau dengan kata lain menua lebih cepat dari usia seseorang. Hal ini bisa menandakan ada beberapa masalah mendasar pada otak yang harus ditangani.
Dilansir dari laman Eat This, Not That!, Dr. Mike Bohl, MD, MPH, ALM, anggota Dewan Pakar Medis membagikan lima tanda bahaya bahwa otak menua lebih cepat dari usia seseorang. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Kehilangan Keseimbangan
Kehilangan keseimbangan/Foto: Pexels.com/Claudia Barbosa |
UCLA Health menjelaskan, bahwa fleksibilitas dan kekuatan adalah dua bagian penting dari keseimbangan. Keduanya diperlukan agar tubuh tetap tegak.
Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mulai berkurang ketika seseorang mencapai usia paruh baya, sekitar usia 50 tahun. Dr. Bohl mengatakan bahwa kesulitan untuk menyeimbangkan dapat disebabkan oleh berkurangnya massa otot. Namun hal ini dapat diatasi dengan latihan kekuatan.
Selain hal tersebut, kehilangan rasa keseimbangan juga bisa menjadi tanda bahaya, bahwa ada hal lain yang terjadi di otak.
2. Mengalami Masalah dengan Gerakan dan Kehilangan Koordinasi
Mengalami masalah dengan gerakan dan kehilangan koordinasi/Foto: Pexels.com/Tim Mossholder |
Mengalami masalah dengan gerakan dan kehilangan koordinasi bisa jadi ada suatu masalah yang terjadi di otak.
Menurut Social Care Institute for Excellence, ada beberapa tanda bahaya awal demensia, termasuk tantangan dengan koordinasi dan pengenalan, disorientasi, masalah ingatan, dan penurunan keterampilan komunikasi.