6 Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Usai Kalap Makan Daging di Malam Tahun Baru

1. Batasi Asupan Lemak Jenuh

Batasi asupan lemak jenuh/ Foto: Pexels.com/Denys Gromov

Malam tahun baru-an sering kali dimanfaatkan banyak orang untuk menyantap beragam sajian lezat, mulai dari daging sapi, ayam, seafood, hingga aneka frozen food. Usai kalap menyantap hidangan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, tentunya kamu perlu membatasi konsumsi daging selama beberapa hari ke depan.

Langkah ini bermanfaat untuk mengontrol kenaikan kolesterol dalam tubuh agar tidak semakin menjadi-jadi. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi daging ikan yang kaya akan protein dan tentunya rendah lemak jenuh.

Selain daging, jauhi pula makanan lain yang bisa memicu kolesterol naik seperti gorengan, makanan cepat saji, jeroan, dan kuning telur.

2. Gunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun/ Foto: Pexels.com/Pixabay

Tak bisa dimungkiri, makanan dengan lemak jenuh tinggi dapat memicu kenaikan kolesterol dalam tubuh. Salah satu sumbernya berasal dari minyak goreng yang dikonsumsi sehari-hari.

Sebagai alternatif, Beauties bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak untuk menggoreng dan memasak. Selain rendah lemak, minyak zaitun juga kaya akan asam oleat, antioksidan, dan polifenol yang dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Mengonsumsi makanan berserat/ Foto: Pexels.com/Cats Coming

Memperbanyak konsumsi makanan berserat juga menjadi cara untuk mengatasi kolesterol tinggi usai menyantap olahan daging saat malam pergantian tahun. Serat dipercaya mampu mengikat lemak pada proses pencernaan sehingga dapat mencegahnya diserap oleh tubuh.

Hal ini tentunya dapat menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL), sehingga mencegah kenaikan kolesterol setelahnya.

Sumber serat alami bisa dengan mudah diperoleh dari beragam jenis makanan sehari-hari seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Berhenti Merokok

Berhenti merokok/ Foto: Pexels.com/David Taljat

Tak bisa dimungkiri, merokok memiliki dampak yang besar terhadap kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Berbagai jenis rokok, baik yang biasa maupun elektrik, mengandung nikotin dan zat-zat kimia lain yang bisa menurunkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL), namun justru meningkatkan kolesterol LDL.

Jika dibiarkan terus-menerus, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan penumpukan plak pada pembuluh darah. Alhasil, berujung pada kondisi serius seperti serangan jantung atau stroke.

5. Berolahraga

Olahraga/ Foto: Freepik.com/freepik

Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit seperti obesitas, diabetes, kanker, hingga mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dikutip dari laman Healthline, olahraga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL yang sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya penyempitan pada pembuluh darah.

Beauties nggak perlu olahraga dengan melakukan latihan yang berat, cukup olahraga ringan selama 20-30 menit sehari dan lima kali dalam seminggu. Durasi tersebut sudah dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

6. Minuman Detoks

Infused water/ Foto: Freepik.com/freepik

Last but not least, salah satu cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan meminum air lemon. Minuman detoks ini dapat membantu mengeluarkan racun yang terkumpul dalam tubuh setelah mengonsumsi makan tinggi lemak jenuh.

Selain air lemon, Beauties juga bisa mengonsumsi minuman detoks seperti teh hijau, smoothie beri, atau jus tomat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!