6 Cara Menjaga Kesehatan dari Kabut Asap Karhutla

Anggiputriw | Beautynesia
Minggu, 22 Sep 2019 06:00 WIB
6 Cara Menjaga Kesehatan dari Kabut Asap Karhutla
https://awsimages.detik.net.id/visual/2015/10/23/923c2cbe-3bbc-4d79-a7fc-04d941d0e81b_169.jpg?w=650
Kabut asap akibat kebakaran hutan yang sedang menimpa sejumlah wilayah Indonesia tepatnya Riau, Kalimantan, dan Sumatera, tak hanya mengganggu aktivitas tapi juga kesehatan warga. Berbagai ancaman penyakit menghantui korban kabut asap mulai dari ISPA hingga jantung. Nah, bagaimana tips menjaga kesehatan saat kabut asap?

1. Minimalisir Aktivitas Luar Ruangan


Foto: Istimewa

Tips pertama buat kamu yang tertimpa kebakaran Riau, yakni hindari beraktivitas di luar ruangan untuk sementara waktu hingga kabut asap sudah benar-benar hilang. Pemerintah setempat lazimnya menghimbau para warganya untuk tidak keluar rumah. Bahkan jika kabut asap sudah sangat tebal, segala aktivitas perkantoran, perdagangan, hingga sekolah diliburkan untuk sementara waktu.
 


2. Sterilisasi Udara di dalam Ruangan


Cara menjaga kesehatan dari kabut asap kebakaran Kalimantan yakni dengan memastikan udara dalam ruangan steril dari paparan asap. Selain menutup pintu dan jendela rapat-rapat, kamu juga disarankan untuk menyalakan pendingin udara. Pendingin udara (AC) bekerja dengan cara menyaring partikel udara. Hal ini berguna untuk menjaga udara tetap steril dan segar.
 


Jika enggak ada pendingin ruangan, segera cari tempat berlindung berupa posko yang umumnya juga disediakan oleh pemerintah. Pastikan pintu dan jendela sudah ditutup rapat sebelum kamu meninggalkan rumah.
 


3. Jangan Menggunakan Masker Biasa


Selama ini, mungkin kamu mengandalkan masker yang dijual secara bebas untuk melindungi hidung dan mulut dari paparan kabut asap saat sedang beraktivitas di luar ruangan.
Faktanya, masker tersebut enggak benar-benar efektif dalam melindungimu dari dampak buruk kabut asap. Hal ini dikarenakan masker biasa hanya didesain untuk menghalau partikel debu yang berukuran besar, tidak sekaligus partikel-partikel yang berukuran kecil (mikro).
Foto: Istimewa

Sebaiknya gunakan masker N95 atau N100. Masker ini memiliki tingkat proteksi yang lebih tinggi dibanding masker biasa, dengan catatan masker harus benar-benar dalam kondisi baik (tidak robek) saat digunakan. Kamu bisa mendapatkan masker ini di apotek maupun rumah sakit.
 


4. Minum Banyak Air Putih


Foto: Istimewa

Jangan lupakan minum air putih, banyak-banyaklah minum air putih untuk menjaga tubuh kamu tetap sehat meski didera bencana kabut asap. Selain mencegah tubuh dari dehidrasi, air juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah sehingga pasokan oksigen ke seluruh tubuh tetap terjaga dengan baik.


5. Makan Buah dan Sayur


Foto: Istimewa

Mengonsumsi banyak buah adalah tips menjaga kesehatan saat kabut asap yang juga jangan sampai Anda lewatkan. Buah kaya akan kandungan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya oksidasi di dalam tubuh akibat paparan zat-zat berbahaya yang terkandung pada kabut asap. Kamu bisa mengonsumsi stroberi, rasberi, bayam, wortel, jeruk, maupun apel.
 


6. Periksakan Diri ke Dokter


Foto: Istimewa

Periksa ke dokter secara rutin menjadi tips menjaga kesehatan yang juga penting untuk dilakukan, terutama jika kamu ‘terpaksa’ harus terpapar kabut asap akibat sering beraktivitas di luar ruangan. Kamu harus memonitor kondisi kesehatan diri. Dokter akan memberikan saran medis sekaligus obat-obatan guna mencegah komplikasi lanjutan.
 


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE