Menjelang akhir tahun, sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki peralihan musim. Peningkatan curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor dan banjir.
Masalah banjir bandang tidak hanya merusak rumah warga, bangunan, dan fasilitas umum, tetapi juga meningkatkan risiko masalah kesehatan, terutama penyakit kulit akibat air banjir yang kotor dan terkontaminasi bakteri.
Kontaminan ini dapat menyebabkan infeksi dan masalah kulit lainnya, sehingga penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit kulit dikala musim hujan dan banjir untuk melindungi diri dan keluarga. Melansir dari detikNews, berikut informasi lengkapnya. Simak!
(ria/ria)