Setelah berpuasa menahan haus dan lapar selama satu bulan lamanya, hari Kemenangan, Idul Fitri pun tiba. Di momen ini semua bersuka cita dan membuat banyak sajian khas Lebaran yang membuat siapa saja yang melihatnya langsung ingin menyantap dengan lahap. Sayangnya, hal ini tak jarang membuat orang kalap dan makan sepuasnya. Kemudian, kenaikan berat badan pun tak terelakkan.
Menu khas Lebaran memang terlihat lezat, tetapi biasanya deretan makanan tersebut tinggi gula dan lemak hingga membuat kalori yang masuk ke tubuh menjadi berlebihan. Tak jarang, berat badan langsung menunjukkan kenaikan padahal baru saja turun setelah berpuasa selama satu bulan. Nah, agar berat badan tetap terjaga setelah berpuasa dan Idul Fitri mendatang, berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
1. Menjaga Porsi Makan
Setelah berpuasa satu bulan lamanya, bukan berarti kamu boleh ‘balas dendam’ soal urusan makan. Kendalikan porsi makan untuk menghindari pola makan berlebihan saat Hari Raya. Kamu bisa memulai dengan mengambil makanan di piring kecil dan makan dengan perlahan.
Hal ini bisa membantu untuk tidak mengambil terlalu banyak makanan di piringmu. Selain itu, usahakan untuk duduk di tempat yang agak jauh dari meja makan atau tempat makanan agar kamu tidak tergoda untuk ‘nambah’ porsi makan.
2. Atur Pola Makan
Lebaran tiba, ini saatnya kamu mengatur pola makan seperti semula. Terapkan pola makan tiga kali sehari dengan waktu makan konsisten di pagi, siang dan sore hari. Kamu tetap boleh ngemil di sela-sela waktu makan besar, misalnya jam 10.00 pagi dan jam 15.00 sore. Namun sekali lagi harus konsisten, artinya tidak makan atau ngemil di luar jam makan. Misalnya, hindari makan malam di atas jam enam dan terapkan pola makan bergizi seimbang.
3. Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Kenali rasa kenyang dengan makan secukupnya. Hindari makan sampai perut terasa penuh sesak karena ini akan membuat kamu malas bergerak. Oleh karenanya kenali sinyal tubuh ketika kenyang. Hal ini bisa dilakukan saat kamu makan dengan tenang dan tidak terburu-buru. Mengapa? Orang yang makan sambil melakukan hal lain cenderung akan makan berlebih karena kurang mampu mengetahui kapan tubuh memberi sinyal kenyang.
4. Perbanyak Konsumsi Buah
Kamu memang boleh mengemil kue-kue lebaran yang menggoda, tetapi jangan terlalu banyak ya! Tahukah bahwa kadar kalori tiga buah nastar sama dengan satu piring nasi? Oleh karena itu, untuk mengendalikan keinginan mengemil, konsumsi buah-buahan yang selain enak dan menyegarkan juga memberi rasa kenyang.
5. Minum Air Putih
Teman kue kering dan biskuit adalah teh, kopi atau sirup. Eits! Tapi tidak boleh banyak-banyak ya! Lebih baik untuk mengonsumsi air putih yang selain bisa melepas dahaga juga nol kalori. Jadi, aman dari ancaman kenaikan berat badan akibat terlalu banyak mengonsumsi gula deh!
6. Istirahat yang Cukup
Momen berkumpul dengan keluarga pada saat Lebaran memang sangat berharga sehingga tak ingin kamu lewatkan. Tetapi jangan sampai begadang juga ya! Karena ternyata kurang tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena memicu meningkatnya kadar hormon lapar pada tubuh. Kemudian hal ini akan membuat kamu akan mengonsumsi makanan lebih banyak.
7. Olahraga
Terakhir, usahakan agar tubuh tetap melakukan banyak gerak selama libur Lebaran. Apalagi, di masa pandemi ini, sebagian orang telah melaksanakan karantina mandiri di rumah saja sejak dua bulan terakhir. Jika kamu tetap malas bergerak, maka risiko kenaikan berat badan tetap akan mengintai meski kamu telah mengatur pola makan.
Jadi berolahraga setidaknya 15 hingga 30 menit setiap hari agar tubuh lebih bugar. Kamu juga bisa memilih beberapa olahraga ringan seperti berlari mengitari rumah atau yoga ringan. Itu dia beberapa cara menjaga berat badan tetap stabil di saat Lebaran alias Idul Fitri tiba. Semoga bermanfaat!