7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Senin, 05 May 2025 05:00 WIB
3. Stres Berlebihan
Stres berlebihan/ Foto: Pexels.com/ energepic.com

Beauties, pernah nggak sih kamu merasa perut terasa tidak nyaman, kembung, atau bahkan nyeri setelah makan? Padahal makanan yang dikonsumsi terasa biasa saja.

Nah, bisa jadi itu bukan karena makanannya, tapi karena kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan. Gangguan pencernaan atau indigestion adalah kondisi umum yang bisa dialami siapa saja, dan penyebabnya tidak melulu soal makanan pedas atau berlemak.

Bahkan, hal-hal yang terlihat sederhana seperti waktu makan atau cara kamu mengunyah bisa berkontribusi besar terhadap masalah pencernaan lho! Dilansir dari Healthista dan NDTV Doctor, berikut ini tujuh kebiasaan yang perlu kamu hindari demi menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan bekerja optimal.

1. Makan Terlalu Cepat

Ilustrasi orang sedang makan/ Foto: Pexels.com/ Helena Lopes

Siapa nih yang sering makan terburu-buru karena dikejar waktu? Hati-hati Beauties, makan dengan tergesa-gesa membuat makanan tidak dikunyah dengan sempurna, sehingga sulit dicerna oleh lambung. Akibatnya, kamu bisa merasa begah, kembung, dan lebih mudah mengalami naiknya asam lambung.

Makan terlalu cepat juga dapat mengacaukan sinyal kenyang dari otak, membuat kamu makan lebih banyak dari seharusnya. Jadi, yuk biasakan makan perlahan dan nikmati setiap suapan.

2. Terlalu Banyak Minum Kopi

Kopi/ Foto: Pexels.com/ Pixabay

Kopi memang bisa jadi penyemangat di pagi hari, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Dilansir dari NDTV Doctor, kafein yang tinggi bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala gangguan pencernaan.

Terutama, bagi kamu yang memiliki riwayat maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Bukan berarti kamu harus berhenti minum kopi, ya. Tapi, cobalah untuk membatasi konsumsinya maksimal dua cangkir sehari dan hindari meminumnya saat perut kosong.

3. Stres Berlebihan

Stres berlebihan/ Foto: Pexels.com/ energepic.com

Kamu mungkin tidak menyadari, tapi stres ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan saluran cerna. Stres dapat memperlambat atau mempercepat proses pencernaan secara tidak teratur, yang akhirnya memicu berbagai keluhan seperti mual, diare, atau sembelit.

Stres juga bisa menyebabkan perubahan mikrobioma usus, yakni keseimbangan bakteri baik di dalam perut, yang sangat penting untuk pencernaan. Maka dari itu, coba luangkan waktu untuk relaksasi, melakukan yoga, atau sekadar berjalan kaki di pagi hari agar pikiran lebih tenang.

4. Kurang Tidur

Ilustrasi tidur/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Kurang tidur bukan hanya bikin kamu lelah, tapi juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Tidur adalah waktu tubuh untuk memulihkan diri, termasuk memperbaiki kerja organ pencernaan.

Pola tidur yang tidak teratur bisa memperburuk gejala gangguan lambung seperti refluks asam atau mulas. Untuk itu, usahakan tidur 7–8 jam setiap malam dan hindari makan besar menjelang waktu tidur, agar sistem cerna tidak bekerja ekstra saat tubuh seharusnya istirahat.

5. Merokok

Ilustrasi merokok/ Foto: Pexels.com/ Denx arman

Sudah bukan rahasia lagi kalau merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, termasuk sistem pencernaan. Dilansir dari Healthista, nikotin pada rokok dapat melemahkan otot pada bagian bawah kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik kembali ke atas (acid reflux).

Selain itu, merokok juga memperlambat pergerakan otot-otot pada sistem pencernaan, yang bisa menyebabkan sembelit. Jadi, jika kamu ingin memperbaiki kesehatan pencernaan secara menyeluruh, pertimbangkan untuk berhenti merokok, ya!

6. Terlalu Sering Mengunyah Permen Karet

Terlalu sering mengunyah permen karet/ Foto:Pexels.com/ Cristiano Silva

Mungkin terdengar sepele, tapi terlalu sering mengunyah permen karet juga bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung. Mengapa? Karena saat kamu mengunyah permen karet, udara juga ikut tertelan.

Tak hanya itu, banyak permen karet yang mengandung pemanis buatan seperti sorbitol atau xylitol. Bahan-bahan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan gas berlebih serta diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

7. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol/ Foto: Pexels.com/ Tembela Bohle

Alkohol bersifat iritatif bagi saluran pencernaan. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan asam di lambung, merusak lapisan pelindungnya, serta menghambat penyerapan nutrisi penting.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan peradangan atau bahkan luka di lambung. Alkohol juga mengganggu pergerakan otot di sistem cerna, sehingga dapat memicu refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau pilih minuman yang lebih ramah bagi tubuh.

Beauties, menjaga kesehatan pencernaan tidak cukup hanya dengan memilih makanan yang sehat. Kamu juga harus memperhatikan pola makan, cara tidur, hingga kondisi emosional. Kebiasaan kecil yang tampaknya sepele ternyata bisa berdampak besar pada sistem cerna, lho!

Mulai sekarang, yuk hindari tujuh kebiasaan di atas dan biasakan hidup lebih sehat. Pencernaan yang baik bikin hari-harimu lebih nyaman dan produktif!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE