7 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Radang dan Flu saat Cuaca Tak Menentu
Cuaca yang tidak menentu kadang panas terik siang hari lalu hujan deras malamnya, sering jadi pemicu turunnya daya tahan tubuh. Akibatnya, radang tenggorokan, flu, batuk, atau badan meriang lebih mudah menyerang tanpa aba-aba.
Kondisi ini memang sering dianggap sepele, padahal bisa mengganggu produktivitas, membuat tubuh lemah, bahkan berisiko menimbulkan komplikasi bila dibiarkan. Kabar baiknya, ada cara sederhana untuk menjaga imun agar tetap stabil.
Ini sederet kebiasaan sehat untuk mencegah radang dan flu saat cuaca tak menentu. Simak!
1. Perkuat Imun dengan Pola Makan Seimbang
Perkuat imun dengan pola makan seimbang/ Foto : Freepik/ Freepik
Tubuh kita bekerja seperti mesin, dan bahan bakarnya adalah makanan. Kalau kamu asal makan atau terlalu sering konsumsi junk food, imun tubuh melemah sehingga gampang sekali diserang flu atau radang tenggorokan.
Saat cuaca tidak menentu, virus dan bakteri lebih mudah berkembang, dan tubuh yang kurang nutrisi akan kesulitan melawan. Pastikan asupan harianmu kaya vitamin C dari buah segar, vitamin D dari makanan berlemak sehat atau suplemen, serta zinc yang terbukti meningkatkan daya tahan tubuh.
Ingat, imun kuat bukan hanya soal tidak sakit, tapi juga punya energi lebih untuk beraktivitas.
2. Tidur Cukup untuk Regenerasi Tubuh
Tidur cukup untuk regenerasi tubuh/ Foto : Freepik/ Freepik
Begadang adalah salah satu musuh besar kesehatan. Tidur larut malam membuat tubuh kehilangan waktu emas untuk memperbaiki sel dan memulihkan tenaga.
Kalau kebiasaan ini terus berulang, imun turun drastis, hormon kacau, dan kamu lebih gampang sakit. Di tengah cuaca yang mudah berubah, kurang tidur bisa langsung terasa efeknya seperti, mudah lelah, sakit kepala, tenggorokan kering, bahkan flu menyerang.
Orang dewasa butuh minimal 7 jam tidur berkualitas. Jadi, hentikan kebiasaan scrolling sosmed sampai dini hari, karena tidur cukup adalah “obat gratis” terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat.
3. Tetap Terhidrasi dengan Minum Air yang Cukup
Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup/ Foto : Freepik/ Freepik
Banyak orang tidak sadar bahwa dehidrasi bisa bikin tubuh cepat drop. Saat tubuh kekurangan cairan, tenggorokan jadi kering, lendir pelindung di saluran pernapasan menipis, dan virus lebih mudah masuk.
Itulah mengapa, orang yang jarang minum air lebih gampang kena radang atau flu. Minumlah minimal 8 gelas per hari, lebih baik lagi jika kamu menambahkan teh herbal hangat atau air jahe yang bisa sekaligus menghangatkan tubuh.
Hindari terlalu banyak minuman manis atau soda karena bisa menurunkan daya tahan tubuh. Air putih sederhana, tapi sangat vital untuk kesehatanmu.
4. Rajin Cuci Tangan dan Jaga Kebersihan
Rajin cuci tangan dan jaga kebersihan/ Foto : Freepik/ Freepik
Kamu mungkin tidak sadar betapa sering tangan menyentuh wajah. Dari gagang pintu, uang, hingga layar ponsel, semua bisa jadi sarang kuman. Tanpa mencuci tangan, virus bisa langsung masuk ke tubuh lewat mata, hidung, atau mulut.
Inilah mengapa flu dan radang cepat menular di tempat ramai. Jangan anggap remeh, rajin cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik bisa menurunkan risiko sakit secara signifikan.
Selain itu, biasakan juga membersihkan benda yang sering disentuh, seperti HP atau keyboard. Kebiasaan kecil ini bisa jadi tameng besar bagi kesehatanmu.
5. Hindari Konsumsi Berlebihan Gula dan Gorengan
Hindari konsumsi berlebihan gula dan gorengan/ Foto : Freepik/ Freepik
Siapa yang tidak suka gorengan atau makanan manis? Rasanya memang nikmat, tapi dampaknya bisa berbahaya.
Gula berlebih menurunkan kemampuan sel imun melawan virus, sementara gorengan memicu peradangan yang bikin tubuh gampang sakit. Saat cuaca sedang tidak bersahabat, kebiasaan ini semakin berisiko karena tubuh butuh kondisi prima untuk melawan penyakit.
Gantilah camilanmu dengan buah segar, kacang panggang, atau yogurt tanpa gula tambahan. Ingat, apa yang kamu makan hari ini menentukan seberapa kuat tubuhmu menghadapi flu atau radang esok hari.
6. Gunakan Masker di Tempat Umum atau Saat Udara Dingin
Gunakan masker di tempat umum atau saat udara dingin/ Foto : Freepik/ Freepik
Masker bukan hanya dipakai saat pandemi. Udara dingin dan lembap justru membuat virus bertahan lebih lama di udara.
Dengan masker, kamu bisa melindungi saluran pernapasan dari paparan langsung virus, polusi, dan udara kotor. Selain itu, masker juga membantu menjaga kelembapan tenggorokan agar tidak mudah iritasi.
Kalau sering naik transportasi umum atau berada di keramaian, masker adalah pelindung sederhana tapi sangat efektif. Jangan malu menggunakan masker, karena kesehatanmu jauh lebih berharga.
7. Jangan Abaikan Gejala Awal
Jangan abaikan gejala awal/ Foto : Freepik/ Freepik
Banyak orang sering menyepelekan gejala ringan seperti tenggorokan gatal, bersin kecil, atau badan yang terasa sedikit pegal. Padahal, tanda-tanda ini adalah alarm tubuh bahwa sistem imun sedang bekerja melawan serangan virus atau bakteri.
Jika gejala awal ini diabaikan dan tubuh tetap dipaksa untuk beraktivitas penuh tanpa istirahat, virus akan berkembang lebih cepat, menyebabkan radang tenggorokan semakin parah. Itulah sebabnya, ketika tubuh mulai memberi sinyal kecil, meski hanya rasa gatal di tenggorokan atau bersin sesekali, sebaiknya langsung perhatikan dengan serius.
Istirahat yang cukup, perbanyak minum air hangat, konsumsi makanan bergizi, dan batasi aktivitas berat agar imun punya kesempatan untuk melawan infeksi sejak dini.
Menjaga kesehatan di tengah cuaca yang berubah-ubah memang butuh perhatian ekstra. Jangan tunggu sakit datang baru peduli, mulailah dari kebiasaan kecil. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap menghadapi hari tanpa takut radang atau flu menyerang. Ingat, tubuh yang sehat adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditunda.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!