7 Makanan Khas Natal yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes

Distika Safara Setianda | Beautynesia
Kamis, 25 Dec 2025 19:30 WIB
5. Isian Roti dan Hidangan dari Tepung Halus
Isian roti./ Foto: freepik.com/jcomp

Natal identik dengan kebahagiaan dan kebersamaan. Tapi, jika kamu hidup dengan diabetes, hal ini justru terasa seperti 'jebakan'. Ke mana pun menoleh, ada kue kering, sepotong fruitcake, atau segelas eggnog. Sayangnya, sebagian besar hidangan tersebut mengandung gula tinggi hingga lemak tidak sehat.

Jika tak berhati-hati, kadar gula bisa melonjak tak terkendali. Hal ini selain tak nyaman juga beresiko bagi kesehatan. Fluktuasi gula darah yang ekstrem bisa mengganggu pengelolaan glukosa dan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan masalah serius, seperti kerusakan saraf, masalah jantung, atau kenaikan berat badan.

Namun, Beauties tak perlu melewatkan keseruan Natal atau hanya menyantap salad sementara yang lain menikmati hidangan lezat.

Dilansir dari Times of India, dengan mengenali makanan apa saja yang bisa meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa menghindarinya dan tetap makan dengan baik. Berikut tujuh  makanan Natal  yang sebaiknya diwaspadai oleh penderita diabetes.

1. Pai Daging dan Kue Manis

Pai daging./ Foto: freepik.com/wirestock

Pai daging atau mince pie dan kue-kue manis hampir selalu ada di setiap Natal. Meski terlihat ringan, jangan tertipu dengan isian manis dan kulit yang terbuat dari tepung putih, makanan ini bisa menjadi bom gula begitu kamu memakannya. Bahkan potongan kecil saja bisa membuat gula darah naik, apalagi jika kamu juga mengonsumsi hidangan karbohidrat lain.

Jika ingin sesuatu yang manis, cobalah membuat tart mini dengan kulit dan tepung gandum utuh atau tepung almond, dan beri premis seperti stevia atau retinol. Atau cara yang lebih sederhana masukkan beberapa buah beri segar ke dalam mangkuk, tambahkan satu sendok Greek yogurt plain, dan taburi sedikit kayu manis.

Serat dan protein akan memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh, sehingga kamu mendapatkan dorongan energi yang lebih stabil. Adapun, tambahkan kacang atau biji-bijian untuk membuat kenyang lebih lama.

2. Puding Natal dan Kue-kue Lezat

Kue dalam hidangan Natal./ Foto: freepik.com/topntp26

Hidangan penutup tradisional seperti kue buah hingga puding Natal ada di mana-mana dalam perayaan Natal. Makanan ini kaya akan buah kering, gula, dan mentega yang bisa membuat gula darah melonjak dan menambahkan kalori dengan cepat.

Sebagai gantinya, panggang sesuatu dengan labu atau buah beri, dan tambahkan rempah-rempah khas seperti pala, jahe, dan kayu manis. Untuk dasar kue, pakailah tepung gandum utuh, almond, atau kelapa sebagai pengganti tepung putih agar lebih kaya serat dan lemak sehat.

Ganti gula dengan pemanis glikemik rendah, dan tambahkan kenari atau pecan untuk tekstur dan nutrisi. Dengan ini, kamu tetap bisa menikmati rasa hangat khas Natal tanpa membuat gula darah naik drastis.

3. Eggnog dan Minuman Manis Musiman

Eggnog./ Foto: freepik.com/chandlervid85

Eggnog adalah minuman khas liburan atau Natal, tapi kenyataannya minuman ini terdiri dari gula, krim, dan terkadang ada alkoholnya. Kombinasi ini kurang bagus bagi yang perlu menjaga gula darah. Hal yang sama berlaku untuk minuman punch atau anggur hangat manis, biasanya kandungan gulungan tinggi.

Untuk itu, cobalah membuat teh herbal tanpa gula dan beri rempah seperti kayu manis, adas binang atau kulit jeruk. Jika ingin eggnog, buat sendiri dengan susu almond tanpa gula, sedikit vanila, pala dan pemainis yang aman.

Untuk tekstur lebih creamy, bisa tambahkan telur pasteurisasi atau tahu sutra. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati minuman spesial tanpa merusak kadar gula darah.

4. Kentang Tumbuk dan Lauk Bergula Tinggi

Kentang tumbuk./ Foto: freepik.com/timolina

Kentang tumbuk adalah makanan yang sebenarnya penuh pati dan biasanya dicampur mentega dan krim. Hal ini membuat gula darah cepat naik. Lauk lain seperti casserole ubi jalar atau isian roti juga tak jauh berbeda.

Sebagai gantinya, ganti kentang tumbuk dengan kol untuk lauk yang lebih ringan dan rendah karbohidrat. Campur dengan sedikit minyak zaitun dan bawang putih, hasilnya tetap creamy seperti aslinya.

Atau panggang wortel, parsnip, dan brussel sprout kaya serat, rendah karbohidrat, dan tetap terasa seperti hidangan liburan. Jika ingin tetap makan kentang, ambil posisi kecil dan biarkan kulitnya tetap menempel untuk serat tambahan, atau campur dengan sayur dengan glikemik rendah untuk mengurangi dampak pada gula darah.

5. Isian Roti dan Hidangan dari Tepung Halus

Isian roti./ Foto: freepik.com/jcomp

Sebagian besar resep isian menggunakan roti putih atau jenis tepung olahan. Bahan-bahan ini cepat dicerna dan bisa membuat gula darah naik-turun. Hal yang sama berlaku untuk banyak makanan ringan, kerupuk, dan kue kering yang biasa disajikan saat liburan.

Di sisi lain, ada alternatif yang lebih sehat. Gunakan biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, atau barley sebagai isian. Tumis bawang bomba dan seledri, tambahkan rempah segar, dan taburi dengan kacang panggang. Dengan begitu, kamu mendapatkan lebih banyak serat, nutrisi lebih lengkap, dan gula darah lebih stabil.

Untuk camilan pesta, hindari kerupuk dan pastry. Cobalah menggunakan irisan mentimun, daun endive, atau potongan ubi jalar panggang.

6. Saus Manis

Saus manis./ Foto: freepik.com/azerbaijan-stockers

Saus cranberry atau lapisan madu yang mengilap mungkin tampak sepele, tapi sebenarnya menggandung banyak gula. Bahkan terkadang lebih manis daripada hidangan penutup. Hanya satu sendok saja bisa menambah asupan gula, apalagi jika piringmu sudah penuh dengan karbohidrat.

Ambil kendali dan buat saus sendiri. Rebus cranberry segar dengan kulit jeruk dan pemanis pengganti gula untuk topping yang segar dan asam. Atau panggung paprika merah, blender dengan bawang putih dan sedikit balsamik untuk rasa gurih.

7. Camilan Manis dan Permen

Permen sebagai camilan manis./ Foto: freepik.com

Saat Natal, setiap meja berubah menjadi prasmanan gula, dari popcorn karamel, truffle cokelat, kacang manis, permen tongkat, dan lain-lain. Sangat mudah untuk mencicipi semuanya, tapi gula dan lemak tidak sehat jelas kurang baik bagi penderita diabetes.

Namun jangan khawatir, karena ada cara yang lebih cerdas untuk menikmati hidangan Natal. Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%. Kamu tetap mendapatkan rasa cokelat dengan lebih sedikit dan beberapa manfaat kesehatan.

Saat Natal meja makan penuh dengan berbagai jenis makanan, rasanya memang menggiurkan. Akan tetapi jika kamu memiliki diabetes, ada beberapa hidangan Natal yang perlu diwaspadai. Jadi, berhati-hatilah agar diabetesmu tak naik.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE