7 Pola Makan untuk Mencegah Jerawat: Apa yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari?

Apakah Beauties salah seorang acne fighter? Jerawat rasanya on off terus dan tak berkesudahan. Coba skincare ini itu dengan klaim “for acne” juga rasanya tidak mempan. Jika ya, maka sudah saatnya untuk melihat lebih jauh tentang pola hidup yang diterapkan.

Ini bukan lagi perihal produk skincare yang dipakai dari luar, tetapi juga asupan yang dikonsumsi. Banyak penelitian yang sudah menyinggung hal ini. Sebab pada kenyataannya, apa yang kita konsumsi, dapat mempengaruhi kondisi kulit, tidak terkecuali jerawat.

Mengutip dari Everyday Health, Frieling, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat di Boston menjelaskan bahwa ketika ingin sembuh dari jerawat, penting bagi kita untuk melihat tubuh secara keseluruhan, termasuk di antaranya pola makan yang dapat mempengaruhi kulit. Nah, berdasarkan hal ini, berikut adalah 8 pola makan, yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.

1. Hindari Makan Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Indeks glikemik tinggi/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Whitney P. Bowe MD, seorang asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai Medical Center di New York City sekaligus Direktur Medis Integratif Dermatologi, Estetika, dan Kesehatan di Advanced Dermatology di Briarcliff Manor, New York menjelaskan bahwa beberapa bukti terkuat hingga saat ini menghubungkan kemunculan jerawat dengan konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Melansir dari Harvard Health Publishing, makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk di antaranya karbohidrat olahan dan gula seperti roti putih, macaroni kotak, keju, dan lainnya. Jenis makanan ini cenderung meningkatkan gula darah lebih cepat.

Ketika gula darah melonjak naik, ini memperbesar kemungkinan peradangan yang dapat  membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori. Jika kondisinya sudah begini, maka menjadi potensial untuk jerawat bisa tumbuh.

Oleh karenaya, Dr. Bowe menyarankan untuk menghindari makanan olahan dan beralih ke makanan yang lebih rendah indeks glikemiknya. Misalnya mengganti beras putih dengan beras merah.

2. Pilih Lemak Sehat, Hindari Lemak Jahat

Lemak ikan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Jerawat merupakan salah satu bentuk penyakit radang, sehingga kita perlu menghindari konsumsi yang memicu radang, nih, Beauties. Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dari ikan salmon, biji chia, dan kenari memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk kulit.

Sebaliknya, lemak jahat dari makanan cepat saji atau produk olahan dapat memperburuk peradangan dan merusak elastisitas kulit. Oleh karenanya, sudah saatnya kita bijak memilih sumber lemak yang baik untuk tubuh ya.