Benarkah Konsumsi Telur Dapat Memicu Tumbuhnya Jerawat? Cek Penjelasannya!

Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 03 Nov 2024 15:30 WIB
Benarkah Konsumsi Telur Dapat Memicu Tumbuhnya Jerawat? Cek Penjelasannya!
Benarkah telur dapat memicu jerawat/ Foto: Freepik.com/freepik

Rumor mengenai telur yang dapat menyebabkan jerawat telah lama beredar dan sering menjadi perdebatan. Bagi sebagian orang, telur dianggap memicu pertumbuhan jerawat, sementara yang lain merasa tidak mengalami hal tersebut.

Faktanya, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa telur dapat memicu jerawat. Meski begitu, ada beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa konsumsi telur mengakibatkan pertumbuhan jerawat bagi beberapa orang. Dilansir dari Be Beautiful dan Skin Kraft, simak ulasannya berikut ini. 

1. Terlalu Banyak Biotin

Terlalu banyak biotin/ Foto: Freepik.com/freepik

Telur merupakan sumber biotin atau vitamin B7 yang cukup tinggi. Biotin memang bermanfaat untuk kesehatan rambut dan kulit, namun konsumsi berlebihan dapat mengganggu penyerapan vitamin B5 (asam pantotenat) dalam tubuh. 

Vitamin B5 memiliki peran penting dalam mengatur produksi minyak pada kulit. Jika penyerapan vitamin B5 terganggu, produksi minyak pada kulit dapat meningkat, sehingga pori-pori lebih rentan tersumbat dan akhirnya memicu munculnya jerawat. 

2. Kandungan Yodium

Kandungan yodium/ Foto: Freepik.com/freepik

Telur juga mengandung yodium, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi. Namun, bagi sebagian orang yang sensitif terhadap yodium, asupan yodium yang sedikit saja bisa menyebabkan iritasi pada kulit. 

Tak main-main, yodium dapat memicu peradangan di pori-pori, yang dapat berkembang menjadi jerawat pada beberapa individu. Hal itu terutama jika seseorang mengonsumsi telur secara rutin dan dalam jumlah yang banyak.

3. Adanya Progesteron yang Berlebihan

Adanya progesteron yang berlebihan/ Foto: Freepik.com/mdjaff

Telur memiliki kandungan hormon progesteron dalam jumlah cukup banyak yang jika masuk ke tubuh secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Selain itu, hormon progesteron yang tinggi dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak alami pada kulit.

Nah, sebum yang berlebihan itu bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Bagi sebagian orang, terkhusus yang sudah memiliki masalah keseimbangan hormon, konsumsi telur yang berlebihan dapat mengakibatkan kondisi kulit makin parah. 

4. Kelebihan Albumin

Kelebihan albumin/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Bagian putih telur kaya akan albumin, yaitu sejenis protein yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Meski sehat, albumin juga bisa memicu reaksi peradangan pada sebagian orang, terutama yang alergi atau intoleran terhadap protein telur. 

Reaksi peradangan ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan akhirnya memicu jerawat. Jika seseorang memiliki alergi ringan terhadap telur, meskipun tidak muncul gejala alergi berat, konsumsi albumin yang berlebihan bisa memperburuk kondisi kulit termasuk menyebabkan jerawat.

Pada intinya, meski telur merupakan makanan bergizi tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan, beberapa kandungan di dalamnya bisa memicu jerawat pada orang-orang tertentu.

Untuk mengetahui jerawat yang muncul di kulitmu disebabkan oleh telur atau bukan, cobalah berhenti atau setidaknya kurangi konsumsinya selama sebulan. Apabila kamu melihat adanya perubahan positif pada kulitmu, maka besar kemungkinan jerawat tersebut memang disebabkan oleh konsumsi telur. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE