Ada Makanan yang Bisa Bikin Kamu Cemas dan Stres Lho! Ini Daftarnya Menurut Ahli Gizi Harvard

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 10 Jan 2024 17:15 WIB
Ada Makanan yang Bisa Bikin Kamu Cemas dan Stres Lho! Ini Daftarnya Menurut Ahli Gizi Harvard
Foto: Getty Images/iStockphoto/macarosha

Makanan yang kita konsumsi ternyata tidak cuma berpengaruh terhadap kesehatan fisik, tapi juga kesehatan psikologis. Sebab itu, ada beberapa makanan seperti cokelat yang dikenal sebagai makanan pereda stres. Namun tahukah kamu ada makanan yang justru berdampak sebaliknya?

Dr. Uma Naidoo, seorang psikiater gizi, ahli otak yang juga salah seorang pengajar di Harvard Medical School menjelaskan lewat tulisannya dalam CNBC Make It bahwa ada sederet makanan yang memicu kecemasan (anxiety) dan stres. Makanan tersebut umumnya mengandung gula berlebih sehingga menyebabkan inflamasi dalam perut yang nantinya berpengaruh ke otak, energi, dan mood. Yuk ketahui apa saja!

Makanan Olahan

Ilustrasi makanan olahan.Ilustrasi makanan olahan/ Foto:Unsplash/ Markus Spiske


Makanan olahan dikenal tidak sehat. Dampaknya pun bisa memengaruhi kecemasan dan mood. Jumlah gula berlebih dalam makanan olahan akan menyebabkan inflamasi sehingga menurunkan energi. Oleh sebab itu, konsumsi makanan olahan terus-menerus bisa berdampak pada inflamasi pada otak yang dapat memicu depresi.

Minyak Olahan

Big plastic bottle of olive oil in the hand of the buyer at the grocery store

ilustrasi minyak goreng/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov

Minyak olahan melalui banyak pemrosesan. Minyak olahan tersebut bersumber dari jagung, kedelai, biji bunga matahari, dan minyak sawit. Pemrosesan membuat minyak mengandung kadar asam lemak omega 6 tinggi yang bersifat inflamasi dan kurang omega 3 yang bersifat anti inflamasi sehingga meningkatkan risiko depresi. Oleh karenanya, penggunaan minyak extra virgin olive oil atau avocado oil disarankan.

Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Keseringan Minum Bubble Tea, Wanita Ini Punya 300 Batu Ginjal di Tubuhnya

Ilustrasi minuman tinggi gula/ Foto: Ilustrasi iStock

Dalam tulisannya di Harvard Health Publishing, dr. Naidoo menjelaskan lebih lanjut mengenai pengaruh gula terhadap kecemasan yang terbukti berkorelasi, Beauties. Gula tambahan dalam makanan dan minuman bisa melebihi kebutuhan gula seseorang dalam sehari sehingga meningkatkan rasa cemas dan mood yang tidak stabil. Belum lagi dengan kandungan gula yang “tersembunyi” dalam makanan olahan yang kita makan, misalnya dalam kecap, saus tomat, dan sebagainya. 

Sebab itu, dr. Naidoo menyarankan untuk mencukupi kebutuhan gula dengan cara konsumsi sumber makanan alami (bukan olahan) seperti buah-buahan.

Gorengan

Ilustrasi menggoreng dengan minyak

Ilustrasi gorengan/ Foto: freepik.com/jcomp

Makanan yang digoreng memang punya cita rasa lezat, tapi di sisi lain berdampak buruk bagi kesehatan. Studi tahun 2016 yang meneliti asosiasi frekuensi makan gorengan dengan depresi pada pekerja Jepang berujung pada penemuan mereka yang mengonsumsi lebih banyak gorengan rentan depresi. Hal tersebut juga disebabkan minyak yang digunakan untuk menggoreng merupakan minyak dengan kandungan lemak jahat.

Pemanis Buatan

Ilustrasi pemanis buatan

Ilustrasi pemanis buatan/ Foto: Getty Images/PatriciaEnciso

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsumsi gula merupakan pemicu kecemasan dan stres pada seseorang. Termasuk pula pemanis buatan. Penelitian tahun 2014 yang bertajuk Sweetened Beverages, Coffee, and Tea and Depression Risk among Older US Adults menunjukkan bahwa pemanis buatan, terlebih dalam minuman diet, justru membuat peminumnya lebih depresi dibandingkan mereka yang tidak. Madu bisa menjadi opsi alternatif pemanis jika kamu menginginkannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE