Angkat Beban Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Jumat, 22 Aug 2025 09:30 WIB
Mencegah Cedera dan Rasa Nyeri
Weightlifting/Foto: Freepik

Angkat beban setiap hari mungkin terdengar melelahkan bagi sebagian orang. Namun, tahukah kamu bahwa rutinitas ini bisa membawa dampak positif besar untuk tubuh? Banyak atlet, selebritas, hingga orang biasa menjadikan latihan ini sebagai kunci gaya hidup sehat mereka.

Bayangkan memiliki otot lebih kuat, tulang sehat, serta tubuh ideal yang kamu inginkan. Semua itu bukan mimpi jika kamu paham manfaat angkat beban dan melakukannya dengan cara yang tepat. Yuk, kita bahas efeknya pada tubuhmu dilansir dari Very Well Fit!

Membantu Komposisi Tubuh Lebih Sehat

Komposisi Tubuh/Foto: Freepik

Latihan beban secara rutin bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Proses ini membantu pembakaran kalori lebih efektif, bahkan saat kamu sedang beristirahat. Dengan otot yang lebih aktif, lemak tubuh akan lebih cepat terbakar.

Ini juga menjadi kunci untuk menjaga berat badan tetap ideal. Seperti dijelaskan para ahli fitness, otot membakar energi lebih banyak dibanding lemak. Jadi, jika kamu sedang diet, kombinasi antara diet seimbang dan angkat beban akan mempercepat hasilnya.

Efek lainnya adalah mengurangi lemak visceral dan subkutan. Lemak ini sering jadi penyebab penyakit serius seperti diabetes atau penyakit jantung. Jadi, jangan ragu memulai latihan beban agar tubuhmu makin sehat dan proporsional.

Meningkatkan Kekuatan Tubuh Secara Menyeluruh

Angkat Beban/Foto: Freepik

Efek angkat beban paling terasa adalah bertambahnya kekuatan otot. Kamu akan lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari mengangkat barang berat, berjalan jauh, hingga melakukan kegiatan rumah tanpa rasa lelah.

Kekuatan otot cenderung menurun seiring usia. Jika kamu rutin melatihnya, proses penuaan bisa diperlambat. Bahkan aktivitas sederhana seperti membuka setoples atau naik tangga menjadi jauh lebih ringan.

Selain itu, otot yang kuat memberikan perlindungan ekstra untuk persendian. Risiko cedera saat berolahraga pun menurun. Ini alasan penting kenapa angkat beban tak hanya bermanfaat bagi anak muda, tapi juga orang dewasa dan lansia.

Membentuk Otot dan Postur Tubuh Ideal

Angkat Beban untuk Otot/Foto: Freepik

Siapa yang tak ingin memiliki tubuh kencang dan proporsional? Manfaat angkat beban berikutnya adalah membangun massa otot. Proses ini terjadi karena otot dipaksa beradaptasi dengan tekanan dari beban yang diangkat.

Latihan beban adalah cara paling efektif membentuk otot, dibanding latihan kardio biasa. Kardio memang penting untuk jantung, tapi tak memberikan hasil signifikan pada pembentukan otot. Itulah mengapa kombinasi angkat beban dan kardio jadi pilihan terbaik.

Otot yang sehat juga mendukung postur tubuh lebih tegap. Punggungmu akan lebih kuat, dan bahu tak lagi bungkuk. Jadi, selain menambah rasa percaya diri, postur ideal ini juga mengurangi risiko sakit punggung di masa depan.

Menjaga dan Memperkuat Kesehatan Tulang

Olahraga Angkat Beban/Foto: Freepik

Latihan angkat beban terbukti baik untuk kesehatan tulang. Gerakan yang memberi tekanan pada tulang akan merangsang pembentukan massa tulang baru. Hal ini penting untuk mencegah osteoporosis, terutama pada perempuan.

Sebuah studi di Journal of Bone and Mineral Research Plus menunjukkan bahwa angkat beban meningkatkan kepadatan tulang. Bahkan pria berusia 40 hingga 85 tahun yang rutin melakukannya mengalami peningkatan kekuatan tulang signifikan.

Dengan tulang yang lebih kuat, kamu terhindar dari resiko patah tulang atau nyeri punggung. Jadi, jangan tunggu sampai sakit dulu untuk peduli pada kesehatan tulangmu.

Mencegah Cedera dan Rasa Nyeri

Weightlifting/Foto: Freepik

Kamu sering merasakan nyeri punggung atau bahu? Latihan beban bisa jadi solusi. Mengapa? Karena efek angkat beban dapat memperkuat otot inti, tendon, serta ligamen. Hal ini membuat tubuh lebih stabil dan tidak mudah cedera.

Studi kesehatan menunjukkan angkat beban bahkan lebih efektif dibandingkan obat pereda nyeri. Gerakan seperti squat atau deadlift bisa memperkuat pinggang dan mengurangi risiko sakit punggung kronis.

Selain itu, latihan ini membantu mengatasi kelemahan otot akibat terlalu lama duduk. Otot yang aktif lebih siap menghadapi aktivitas berat maupun gerakan tiba-tiba.

Risiko Angkat Beban Tiap Hari

Risiko Angkat Beban Tiap Hari/Foto: Freepik

Walau latihan beban rutin membawa banyak manfaat, ada risiko jika dilakukan tanpa jeda. Angkat beban setiap hari dengan intensitas tinggi bisa memicu kelelahan, cedera, hingga overtraining. Tubuhmu memiliki batas energi dan kemampuan pulih yang harus dihargai. Overtraining dapat menyebabkan insomnia, nyeri otot berlebihan, perubahan mood, bahkan penurunan daya tahan tubuh.

Masa istirahat adalah momen penting untuk pemulihan. Di waktu inilah jaringan otot, ligamen, dan sendi diperbaiki. Jika tidak ada jeda, rasa sakit akibat penggunaan berlebihan bisa muncul. Efek angkat beban akan optimal jika disertai dengan istirahat cukup dan pola makan sehat.

Jika kamu ingin latihan setiap hari, pilih rencana beban yang ringan dan bergantian. Sebaiknya fokus pada bagian tubuh berbeda tiap sesi agar tidak over use. Tanpa pemulihan yang tepat, hasil latihan bisa berkurang karena stimulus otot jadi kurang maksimal.

Selain itu, latihan berlebihan juga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Waktu yang terlalu banyak tersita untuk latihan bisa mengganggu aktivitas lain. Manfaat angkat beban akan lebih terasa jika diimbangi dengan aktivitas relaksasi dan self-care, karena pemulihan juga membantu perkembangan otot secara optimal.

Sekarang kamu tahu apa yang terjadi jika angkat beban setiap hari. Semua manfaat ini nyata jika dilakukan dengan teknik yang benar dan konsisten. Jadi, kapan kamu mulai latihan? Ayo, jangan ragu memulai hari ini juga!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE