Memiliki stretch marks menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang, terlebih perempuan. Guratan yang biasanya terdapat di paha, bokong, betis, ketiak, pinggul, dan payudara itu membuat banyak kaum hawa menjadi tidak percaya diri.

Beberapa memilih untuk tidak menampakkan stretch marks-nya, misalnya saja mengenakan celana panjang agar stretch marks di betis tidak kelihatan. Banyak juga yang tidak berani mengenakan two piece swimsuit karena memiliki stretch marks di area panggul dan bokong.

Guratan yang dapat berwarna putih, merah, bahkan kehitaman ini juga menjadi concern bagi perempuan yang akan dan telah menikah. Banyak yang berpikir bahwa stretch marks akan membuat pasangannya turn off saat melihatnya.

Stretch marks (freepik)

Sebenarnya, apa sih penyebab munculnya stretch marks?

Dilansir dari website awalbros.com, stretch marks merupakan robekan kulit yang muncul tiba-tiba, namun tidak sampai pada lapisan dalam kulit.

"Penyebab paling sering saat hamil, terjadi stretch mark di bagian perut. Gemuk atau berat badan yang meningkat drastis juga bisa memicu stretch mark. Kebanyakan diderita perempuan, tapi laki – laki juga bisa," ujar dr. Gita Puspita dari RS Awal Bros Batam.

Stretch marks (freepik)

Tapi sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir dan minder, Ladies. Menurut Web MD, 50-90 persen perempuan memiliki stretch marks, bahkan laki-laki pun dapat memilikinya lho. Kamu enggak sendirian!

Sebenarnya, stretch marks dapat hilang, namun guratan ini sulit untuk benar-benar dihilangkan. Jika masih terlihat samar, kamu bisa mencoba mengoleskan krim atau lotion anti-stretch marks dan jangan pernah menggaruknya meskipun terasa gatal.

Kamu juga bisa melakukan treatment ke dokter dengan menggunakan teknologi laser untuk membantu peremajaan kulit. 

Teknologi laser untuk meremajakan kulit (freepik)

Lalu, bagaimana ya tanggapan laki-laki terhadap permpuan yang memiliki stretch marks? Apakah sama seperti yang kamu bayangkan? Daripada menerka-nerka, Beautynesia telah menanyakan pertanyaan ini ke sejumlah pria

"Apa pendapat kalian terhadap perempuan yang punya stretch marks? Terganggu kah?

Lalu, ini jawaban mereka:

"Ngga sih, aman-aman aja," MS, 29 tahun.

"Kalau dia adalah istri gue, yaa gue ngga terganggu dong. Tapi justru dicariin jalan keluar yang cocok," Finka, 28 tahun.

"Engga, karena kecantikan itu dari dalam diri," RH, 28 tahun.

Stretch marks (freepik)

Beberapa dari mereka menjawab, asal masih terlihat wajar, mereka merasa tidak terganggu.

"Tidak terganggu kalau masih dalam jumlah/terlihat wajar," RA, 28 tahun.

"Ngga sih selama masih wajar," BS, 28 tahun.

Ada satu jawaban yang bisa membuat kalian kesengsem, bahkan mungkin lupa kalo stretch marks itu bukan menjadi hal yang menutupi kecantikan kalian.

"Gue engga (tidak terganggu), wong ada stretch marks atau enggak bini (istri) gue tetap tercantik," Adem, 28 tahun.

Tuh kan Ladies, sebenarnya kalian tidak perlu insecure berlebihan ya kalau punya stretch marks. Toh banyak laki-laki yang merasa bahwa itu merupakan hal wajar dan sama sekali tidak mengganggu.