Apa Perbedaan Burnout dengan Stres? Cari Tahu di Sini, Yuk!

Jovita | Beautynesia
Kamis, 16 Jan 2020 03:30 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/59d5c923a5e37ab995e7a796b55c4493.jpeg
Burnout dan stres itu sebenarnya berbeda lho, Ladies. Apa bedanya? Yuk, simak di artikel ini informasi lengkapnya!

Beautynesian, apakah kamu pernah merasa tertekan karena pekerjaan? Jangan anggap remeh dan merasa normal akan kondisi tersebut. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut dapat menyebabkan stres atau bahkan yang lebih parah lagi, burnout yang akan berdampak kepada kesehatan fisik, lho. Namun, tahukah Beautynesian bahwa stres dan burnout merupakan dua kondisi yang berbeda? Apa saja sih perbedaannya? Yuk, simak di sini informasinya!


Beda burnout syndrome dengan stres


Source: pixabay.com

Seperti yang kita ketahui, stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat, terutama untuk kelas pekerja. Saat seseorang mengalami stres, hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat. Meningkatnya hormon tersebut akan memacu kita untuk mencari jalan keluar dari kondisi yang dialami. Inilah yang digambarkan sebagai kondisi stres.

Nah, stres yang terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan depresi secara psikologis dan dapat berdampak buruk pada kesehatan, Ladies. Inilah yang disebut dengan burnout syndrome.

Burnout syndrome sendiri adalah sebuah kondisi saat seseorang merasa stres berat akibat satu atau beberapa hal. Kamu akan mengenali sindrom ini saat kamu terus merasa sangat lelah secara fisik dan emosional atas satu atau beberapa hal, seperti masalah pekerjaan.

Burnout juga akan berdampak pada segala sesuatu yang kamu kerjakan. Hasilnya menjadi tidak maksimal dan memengaruhi kinerja dalam jangka waktu yang lama. 

Jadi perbedaan stres dengan burnout akan terlihat dari dampak yang diakibatkan. Stres adalah kondisi yang wajar terjadi dan berlangsung dalam jangka waktu yang pendek, dampak yang diakibatkan juga tidak terlalu besar, sedangkan burnout syndrome adalah kebalikannya.


Mengenali gejala burnout


Source: pixabay.com

Perbedaan burnout dengan stres juga dapat kamu lihat dari gejalanya. Adapun beberapa gejala burnout syndrome antara lain:

        
  • Sering merasa lelah baik secara fisik maupun emosional
Kelelahan yang kamu alami, baik secara fisik maupun psikis, dapat menghambat seluruh aktivitasmu. Dalam pekerjaan, kamu akan kehilangan ide dan konsentrasi. Kamu juga jadi kurang memiliki nafsu makan, hingga mengalami gangguan sistem pencernaan. 
        
  • Tidak peduli dengan segala sesuatu di sekitar
Jika kamu sudah merasa tidak peduli akan sekitarmu, seperti tidak peduli akan hasil pekerjaan, hubungan dengan rekan kerja, hingga hubungan dengan atasan. Bisa jadi kamu sedang mengalami gejala burnout syndrome. Hal ini bisa terjadi karena munculnya perasaan frustrasi dan stres yang membuatmu muak dengan hal yang berkaitan sumber burnout.
        
  • Penurunan produktivitas
Gejala burnout yang paling terlihat yaitu penurunan performa, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari. Kamu jadi tidak produktif dan segala sesuatu yang kamu lakukan hasilnya tidak akan maksimal. Perasaanmu menjadi tidak enak dan sepanjang hari kamu hanya akan merasa tidak semangat.

Berdasarkan gejalanya, perbedaan burnout dengan stres biasa lebih mudah dibedakan dan cukup terlihat. Stres biasa mungkin tidak sampai membuat Beautynesian muak dan mengasingkan diri dari lingkungan, sedangkan burnout demikian.


Nah itulah perbedaan burnout dengan stres biasa, Ladies. Pada dasarnya, burnout syndrome dan stres bukanlah sebuah gangguan atau kelainan mental. Namun dalam tahap kronis dan jika dibiarkan begitu saja, tentu dapat memicu gangguan pada mental. Jadi, mulai sekarang mulailah lebih peka dengan kondisi mentalmu, ya. Semoga bermanfaat!


(ebn/ebn)
Loading ...