Beautynesian, apakah kamu pernah merasa tertekan karena pekerjaan? Jangan anggap remeh dan merasa normal akan kondisi tersebut. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut dapat menyebabkan stres atau bahkan yang lebih parah lagi, burnout yang akan berdampak kepada kesehatan fisik, lho. Namun, tahukah Beautynesian bahwa stres dan burnout merupakan dua kondisi yang berbeda? Apa saja sih perbedaannya? Yuk, simak di sini informasinya!
Beda burnout syndrome dengan stres
Seperti yang kita ketahui, stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat, terutama untuk kelas pekerja. Saat seseorang mengalami stres, hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat. Meningkatnya hormon tersebut akan memacu kita untuk mencari jalan keluar dari kondisi yang dialami. Inilah yang digambarkan sebagai kondisi stres.
Nah, stres yang terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan depresi secara psikologis dan dapat berdampak buruk pada kesehatan, Ladies. Inilah yang disebut dengan burnout syndrome.
Burnout syndrome sendiri adalah sebuah kondisi saat seseorang merasa stres berat akibat satu atau beberapa hal. Kamu akan mengenali sindrom ini saat kamu terus merasa sangat lelah secara fisik dan emosional atas satu atau beberapa hal, seperti masalah pekerjaan.
Burnout juga akan berdampak pada segala sesuatu yang kamu kerjakan. Hasilnya menjadi tidak maksimal dan memengaruhi kinerja dalam jangka waktu yang lama.
Jadi perbedaan stres dengan burnout akan terlihat dari dampak yang diakibatkan. Stres adalah kondisi yang wajar terjadi dan berlangsung dalam jangka waktu yang pendek, dampak yang diakibatkan juga tidak terlalu besar, sedangkan burnout syndrome adalah kebalikannya.
Mengenali gejala burnout
Perbedaan burnout dengan stres juga dapat kamu lihat dari gejalanya. Adapun beberapa gejala burnout syndrome antara lain:
- Sering merasa lelah baik secara fisik maupun emosional
- Tidak peduli dengan segala sesuatu di sekitar
- Penurunan produktivitas
Berdasarkan gejalanya, perbedaan burnout dengan stres biasa lebih mudah dibedakan dan cukup terlihat. Stres biasa mungkin tidak sampai membuat Beautynesian muak dan mengasingkan diri dari lingkungan, sedangkan burnout demikian.
Nah itulah perbedaan burnout dengan stres biasa, Ladies. Pada dasarnya, burnout syndrome dan stres bukanlah sebuah gangguan atau kelainan mental. Namun dalam tahap kronis dan jika dibiarkan begitu saja, tentu dapat memicu gangguan pada mental. Jadi, mulai sekarang mulailah lebih peka dengan kondisi mentalmu, ya. Semoga bermanfaat!