Apakah Boleh Olahraga saat Perut Kosong?

Apa Itu Fasted Exercise?

Fasted exercise/Foto: Freepikprostooleh

Fasted exercise adalah olahraga yang dilakukan dalam keadaan perut kosong, biasanya setelah tidur malam atau sebelum sarapan. Konsep ini berasal dari anggapan bahwa tubuh akan menggunakan simpanan lemak sebagai sumber energi ketika tidak ada asupan makanan yang tersedia.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, berolahraga dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh menggunakan simpanan lemak sebagai energi. Namun, ini tidak berarti lemak tubuh akan langsung berkurang secara signifikan hanya karena kamu tidak makan sebelum olahraga karena hasilnya dapat bervariasi tergantung pada durasi dan intensitas olahraga yang dilakukan.

Manfaat Olahraga saat Perut Kosong

Olahraga saat perut kosong bisa membantu meningkatkan stamina/Foto: Pexels.com/Maksim Goncharenok

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga dalam keadaan perut kosong dapat memberikan beberapa manfaat, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ketika kamu berolahraga tanpa makan sebelumnya, tubuh cenderung membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Physiology menyatakan bahwa fasted exercise dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengelola kadar gula darah lebih baik. Selain itu, beberapa atlet juga melaporkan bahwa latihan dalam kondisi perut kosong membantu meningkatkan stamina dan adaptasi metabolisme.

Risiko Fasted Exercise bagi Tubuh

Penurunan energi yang signifikan/Foto: Freepik/cookie studio

Menurut pakar kesehatan dari American College of Sports Medicine (ACSM), olahraga dalam kondisi tanpa makan bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah yang drastis, membuat tubuh merasa lemas, pusing, bahkan pingsan. Hal ini terutama terjadi jika kamu melakukan olahraga berat seperti angkat beban atau HIIT (High Intensity Interval Training).

Menurut British Journal of Nutrition, melakukan olahraga berat dengan perut kosong dapat menyebabkan hilangnya massa otot, karena tubuh akan mengambil protein otot sebagai sumber energi jika cadangan glikogen habis.

Selain itu, dilansir dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, mereka yang makan sebelum berolahraga memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berolahraga tanpa makan. Tubuh memerlukan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas fisik, dan makanan dapat memberikan bahan bakar yang tepat bagi tubuh untuk menjalani latihan dengan optimal.

Jenis Olahraga yang Cocok Saat Perut Kosong

Jogging adalah salah satu olahraga yang cocok saat perut kosong/Foto: Freepik/saminoksaminok64

Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan dalam keadaan perut kosong. Untuk aktivitas ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, yoga, atau lari santai, fasted exercise mungkin memberikan manfaat yang lebih optimal. Namun, untuk olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban, sprint, atau HIIT, disarankan untuk mengonsumsi sedikit karbohidrat sebelum berolahraga.

Ini karena tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk aktivitas yang lebih berat, dan melakukan latihan intensitas tinggi tanpa bahan bakar yang cukup bisa menyebabkan kelelahan atau cedera.

Saran Nutrisi Sebelum dan Sesudah Olahraga

Konsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat/Foto: Freepik/samael334

Jika kamu memilih untuk berolahraga saat perut kosong, penting untuk tetap menjaga pola makan yang sehat setelah latihan. Konsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat sehat segera setelah olahraga dapat membantu pemulihan otot dan menggantikan energi yang hilang. Misalnya, mengonsumsi smoothie dengan buah, yoghurt, atau protein shake bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga, terutama jika kamu berolahraga dalam kondisi perut kosong.

Namun jika kamu makan terlebih dahulu sebelum berolahraga, tubuh akan menggunakan energi dari makanan untuk mendukung aktivitasmu. Ini sangat penting untuk olahraga yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti lari maraton atau latihan kardio panjang. American Heart Association menekankan bahwa makanan ringan dengan karbohidrat kompleks dan protein sebelum latihan dapat membantu meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera akibat kelelahan atau kelemahan otot.

Beauties, ingat bahwa tujuan utama dari olahraga adalah untuk meningkatkan kesehatan, bukan sekadar mengejar penurunan berat badan. Jadi, tetap dengarkan sinyal tubuhmu dan pastikan kamu melakukannya dengan bijak!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!