Memasak di luar ruangan seperti pesta barbeque menjadi lebih populer selama berjaga jarak di masa pandemi. Bukan tanpa alasan, grilled food banyak menjadi favorit berkat cita rasanya yang unik.
Memasak dengan cara dibakar atau dipanggang juga menjadi salah satu metode memasak tanpa minyak yang banyak digemari karena prosesnya yang mudah. Namun ternyata, terlalu banyak mengonsumsi makanan di bakar justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan bahkan menjadi pemicu kanker dan penyakit kronis lainnya.
6 Bahaya Terlalu Banyak Memakan Makanan Dibakar
Beauties, kenali bahaya makanan bakar. Melansir dari Eat This, Not That!, berikut adalah 6 efek samping terlalu sering mengonsumsi grilled food. Simak yuk!
1. Meningkatkan Risiko Kanker
(Awas bisa memicu kanker! Kurangi konsumsi makanan di bakar dari sekarang/Foto: pexels.com/Gonzalo Guzman) |
Mengutip dari CookingLight, seorang ahli gizi, Carolyn Williams mengungkapkan bahwa, senyawa spesifik HCA (amina heterosiklik) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik) yang terbentuk pada protein hewani, jumlahnya meningkat drastis saat bahan makanan dimasak pada suhu tinggi. Bahayanya, senyawa tersebut dapat bersifat karsinogenik pada hewan.
Meski penelitian belum mengidentifikasi hubungan langsung dengan kanker pada manusia, survei frekuensi makanan melaporkan bahwa makanan di bakar berisiko tinggi menjadi pemicu kanker tertentu seperti usus besar, pankreas dan kandung kemih.
2. Meningkatkan Tekanan Darah dan Diabetes
(Bahaya picu darah tinggi dan diabetes, kenali bahaya makanan di panggang/Foto: pexels.com/Thirdman) |
Bumbu bakar yang banyak digunakan untuk memanggang biasanya mengandung natrium dan gula. Tanpa disadari, terlalu sering mengkonsumsi makanan di bakar dapat menyebabkan kenaikan kadar gula dan garam pada tubuh.
Makan terlalu banyak natrium dari bumbu bakar akan menempatkan seseorang pada risiko tekanan darah tinggi. Sementara kandungan gula yang tinggi pada bumbu bakar akan berefek pada peningkatan diabetes.
3. Memicu Kolesterol dan Obesitas
(Memicu kolesterol tinggi hingga obesitas, ini bahaya grilled food jika terlalu sering dikonsumsi/Foto: pexels.com/Skitterphoto) |
Makanan yang mengandung protein hewani seperti daging, ayam atau ikan yang sering menjadi pilihan menu grilled food mengandung lemak jenuh yang tinggi. Terlalu sering mengonsumsi daging panggang terutama daging merah dapat memicu peningkatan kolesterol.
Kolesterol kemudian akan memicu obesitas. Kondisi akan lebih memburuk karena obesitas meningkatkan risiko perkembangan penyakit jantung lainnya, termasuk hipertensi hingga penyakit kardiovaskular.
4. Memicu Peradangan
(Bahaya konsumsi makanan dibakar jika berlebihan, salah satunya meningkatkan resiko peradangan hingga memicu penyakit kronis/Foto: pexels.com/Malte Luk) |
Terlalu sering makan daging panggang yang dimasak dengan api besar akan menyebabkan tingginya produksi senyawa AGEs dalam tubuh.
AGEs (produk akhir glikasi lanjutan) atau glikotoksin merupakan produk sampingan dari daging yang dipanggang. Jika dicerna berlebihan, dikhawatirkan dapat memicu peradangan yang kemudian memicu perkembangan banyak penyakit kronis lainnya, termasuk kanker tertentu.
5. Menyebabkan Sembelit
(Rendah serat, makanan dipanggang beresiko sebabkan masalah pencernaan dan sembelit/Foto: pexels.com/Polina Zimmerman) |
Terlalu banyak makan makanan panggang tanpa di imbangi dengan sayuran juga dapat menyebabkan sembelit. Daging atau bahan makanan grilled food lainnya tak mampu menjaga kesehatan pencernaan karena rendah serat.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko sembelit pastikan kamu menyeimbangkan konsumsi daging dengan buah dan sayuran.
6. Menurunkan Kesuburan Perempuan
(Ibu hamil kurangi makan BBQ dulu! Bisa menurunkan kesuburan dan membahayakan kondisi bayi saat lahir/Foto: pexels.com/freestock.org) |
Anjuran untuk perempuan hamil menghindari makanan yang dibakar nyatanya bukan tanpa alasan. Para peneliti menemukan bahwa kehadiran AGE dapat menurunkan kesuburan dan menyebabkan peradangan pada sel-sel yang melapisi rahim sehingga membuat embrio lebih sulit berkembang.
Sementara PAH yang ditemukan dalam daging panggang juga melintasi plasenta manusia. Terlalu banyak paparan PAH dapat menyebabkan berat badan lahir rendah pada bayi dan berisiko memicu berbagai masalah kesehatan pada bayi setelah lahir.
Beauties, itulah beberapa bahaya dan risiko efek samping yang dapat ditimbulkan akibat terlalu banyak makan makanan yang dibakar. Bagi kamu pecinta grilled food, sebaiknya mulai sekarang kurangi ya.
_________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!