
Bau Menyengat dari Pusar yang Berair, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kesehatan jangan sampai dianggap sepele. Bahkan dari hal kecil pun, bisa jadi kamu punya kemungkinan lain yang kurang kita perhatikan. Setiap bagian tubuh punya caranya masing-masing saat menyatakan keadaannya lagi ‘enggak baik-baik aja.’ Seperti merasa sakit, pusing, demam dan lain sebagainya. Itu adalah cara tubuh berkomunikasi dengan kita, Girls. Nah, kamu tahu gak sih kalau pusar berair atau lembap juga bisa punya arti tersendiri?
Simak ulasan berikut yuk, dan cari tahu tentang pusar yang lembap!

Penyebab Pusar Lembap
Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS One, terungkap fakta nih girls kalau rata-rata pusar manusia itu di dalamnya mengandung 67 jenis bakteri. Ada bakteri yang membawa manfaat, ada pula yang berbahaya. Kalau sudah kena infeksi, pusar biasanya akan berair dan mengeluarkan bau menyengat. Bukan hanya bening, tapi cairan juga bisa jadi hijau bahkan kuning.
Selain infeksi bakteri, ada infeksi virus juga. Penyebabnya adalah Candida albicans. Jamur ini tumbuh ditempat gelap dan lembab. Tempat tumbuhnya termasuk ketiak, pusar, serta selangkangan. Ruam akan muncul sebagai akibat infeksi, disertai rasa gatal.

Penyebab lainnya ada pula Kista urachal. Ini merupakan kista yang terbentuk jika saluran kemih yang terhubung ke tali pusar tidak menutup dengan benar. Kista sebasea juga bisa menjadi penyebabnya, Kista sebasea adalah benjolan yang dapat terbentuk di pusar dan bagian tubuh lainnya akibat dari benjolan yang terjadi di kelenjar minyak kulit. Kemudian, Diabetes dan Pembedahan juga bisa menyebabkan pusar menjadi berair atau lembap lho.
Bahaya Pusar Lembap dan Berair
Ketika pusarmu terasa lembap bahkan berair, itu bisa jadi gejala dari gangguan pencernaan. Elana Maser, M.D., asisten profesor gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, mengatakan jika mayoritas gangguan pencernaan paling sering terjadi di atas pusar.

Saat pusar lembap dan berair pun akan mempengaruhi ketidaknyamanan, sehingga sering kali pusar dikorek terlalu dalam dan dengan cara yang salah. Sehingga menyebabkan kulit terkelupas bahkan luka. Hal itu hanya akan membawa semakin banyak bakteri dan memperburuk keadaan.
Cara Mengatasi Pusar Lembap dan Berair
Berikut akan dijelaskan cara mengatasi pusar lembab dan berair dan cara merawat pusar dengan benar yang bisa kamu lakukan di rumah dengan mudah.

Sebelumnya kamu jangan lupa membersihkan tangan terlebih dahulu. Kemudian siapkan korek kuping untuk bayi yang lembut dan bungkus menggunakan tissue basah. Usap perlahan di dalam pusar sampai bersih.
2. Jangan sembarangan pakai lotion
Hanya untuk menghindari bau sesaat, jangan sampai kamu gunakan macam macam lotion yang bukan diperuntukkan untuk pusar. Apalagi sembarangan menyemprotkan air ke dalamnya. Hal itu hanya akan menambah virus dan bakteri, dan memperburuk keadaan.
3. Jaga Kebersihan Pusar Secara Berkala dan Konsumsi Makanan yang Baik
Kebersihan pusar jangan hanya dilakukan sekali saja. Harus secara rutin, dan ditambah asupan makanan yang baik.