Beauties, Biasakan untuk Tidak Tertawa Saat Melihat Orang Lain Terjatuh, Ini Lho Penjelasannya

Meuthia Khairani | Beautynesia
Kamis, 12 Jan 2023 07:45 WIB
Beauties, Biasakan untuk Tidak Tertawa Saat Melihat Orang Lain Terjatuh, Ini Lho Penjelasannya
Ilustrasi orang jatuh/Foto: Freepik/toa55

Selama ini adegan orang terjatuh, terpeleset plastik atau kulit pisang, tergelincir di tempat licin, terbanting, dan terperosok biasa dijadikan kelucuan di film dan acara komedi, bahkan bahan tertawaan di lingkungan pertemanan atau sekolah.

Namun, sebenarnya momen jatuhnya seseorang itu tidak layak untuk dianggap lucu lho, Beauties. Apalagi bila ditinjau dari sisi keselamatan dan risiko pada orang yang jatuh.

Nah, apa saja alasan yang membenarkan bahwa kita tidak boleh seenaknya menertawakan orang jatuh?

1. Bisa Menyebabkan Cedera Serius

Ilustrasi orang cedera setelah jatuh/Foto: Freepik/sweet_tomato
Ilustrasi orang cedera setelah jatuh/Foto: Freepik/sweet_tomato

Melansir dari Warmuth Law, terpeleset atau jatuh dapat mengakibatkan cedera serius, Beauties. Pada kenyataannya pun, terpeleset kulit buah atau di lantai licin dapat menyebabkan patah tulang hingga cedera otak. Jadi, bukankah sungguh 'jahat' kalau kita menertawakan orang yang terjatuh di dekat kita?

2. Menjadi Alasan Kunjungan Terbanyak IGD

Menurut National Floor Safety Institute (NFSI), kunjungan pasien di IGD terbanyak disebabkan oleh jatuh atau terpeleset sesuatu dan berujung ke tindakan pengobatan untuk patah tulang. Bukan hanya ke kelumpuhan tubuh dan cedera otak, di sisi pekerjaan, terpeleset dan jatuh hingga cedera, juga bisa saja termasuk pada cedera kerja hingga berpotensi hilangnya pekerjaan seseorang tersebut ke depannya.

3. Kejadian yang Tidak Disengaja

Ilustrasi papan pemberitahun lantai licin/Foto: Freepik/jannoon028
Ilustrasi papan pemberitahun lantai licin/Foto: Freepik/jannoon028

Jatuhnya seseorang biasanya disebabkan oleh lantai yang sedang licin, tumpahan kuah atau air, kondisi lantai basah karena baru saja dipel, atau rembesan air hujan ke lantai yang kadangkala tidak diperhatikan atau tidak diberi papan pemberitahuan.

Pun sudah orang yang jatuh umumnya tidak menyengajakan diri untuk terpeleset dalam kondisi tersebut dan membuat dirinya sendiri dalam malu sekaligus bahaya lho, Beauties..

Alasan Lainnya Mengapa Kita Tidak Sebaiknya Menertawakan Orang Terjatuh

Ilustrasi orang jatuh/Foto: Freepik/toa55

4. Disebabkan Kondisi yang Tidak Aman

Ilustrasi jalanan di kondisi gelap/Foto: Freepik/rawpixel.com
Ilustrasi jalanan di kondisi gelap/Foto: Freepik/rawpixel.com

Senada dengan poin sebelumnya, pencahayaan yang kurang, lubang di jalanan, sampah yang berserakan di jalan, merupakan 'pembiaran' yang dapat mengakibatkan jatuh dan celakanya seseorang di jalan raya. Kondisi yang tidak aman ini kerap membuat risiko jatuh hingga berujung fatal pada seseorang, Beauties.

5. Tanda Kurang Empati

 

Ilustrasi menertawakan orang jatuh/Foto: Freepik/master1305
Ilustrasi menertawakan orang jatuh/Foto: Freepik/master1305

Dilansir dari India Times, ahli menyatakan bahwa menganggap orang jatuh sebagai hal yang lucu merupakan tanda bahwa kita tidak berempati pada korban.

Pun, di sisi lain kedekatan kita dengan orang yang jatuh dapat mempengaruhi apakah kita akan melihatnya dengan panik dan langsung berusaha menolong atau tertawa.

Meski begitu, hindari juga dijadikan pembenaran untuk kita lantas menertawakan orang selain keluarga atau teman dekat kita saat terjatuh ya, Beauties.

6. Efek Terserang Penyakit

Indra Bekti/Foto: Instagram/dhila_bekti
Indra Bekti/Foto: Instagram/dhila_bekti

Sejak Desember 2022 lalu, media dihebohkan oleh berita Indra Bekti yang terjatuh di toilet hingga mengharuskannya dilarikan ke rumah sakit. Usai pemeriksaan oleh dokter, dilaporkan bahwa Indra Bekti mengidap hipertensi dan mengalami pendarahan di otak.

Kronologinya dimulai pada Rabu 28/12/20222, sekitar pukul 8 pagi ketika Indra Bekti siaran di salah satu stasiun radio, entertainer yang namanya mulai melejit sejak membawakan talkshow Ceriwis bersama Indy Barends ini disebut pingsan di toilet. Sebelum insiden itu, Bekti diektahui pernah mengeluh sakit kepala.

Kemudian, tim siaran dan keamanan di kantor radio itu mengecek ke dalam toilet karena Bekti tak kunjung kembali. Dia ditemukan seperti tertidur di kloset, dan tak kunjung sadar ketika dibangunkan oleh rekannya.

Setelah dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Bekti pun dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala dan harus menjalani operasi penyumbatan darah karena banyaknya darah yang menggumpal. Tak hanya itu, Bekti juga dikabarkan mengalami pembengkakan otak. Kondisi ini membuatnya dikabarkan sempat lupa ingatan dan harus dibaringkan di ICU.

Dari peristiwa ini, kita bisa belajar bahwa insiden jatuhnya seseorang hingga kepala terbentur bisa sampai mengakibatkan cedera kepala dan lupa ingatan. Pun, mudah-mudahan kita selalu aware dan tidak spontan tertawa saat mengetahui atau melihat orang terjatuh di depan kita ya, Beauties. Karena ternyata, jatuh bisa berakibat fatal pada kesehatan dan kondisi seseorang.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.