Benarkah Mi Instan Pemicu Usus Buntu? Ini Fakta Sebenarnya untuk Diketahui!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Rabu, 03 Sep 2025 06:45 WIB
Meski Mitos, Tetap Harus Waspada!
Tetap waspada makan mi instan/ Foto: Unsplash.com/Fotos

Rasanya hampir semua orang menyukai mi instan ya, Beauties? Mi instan telah menjadi salah satu makanan cepat saji yang populer di seluruh dunia. Harganya yang terjangkau, cara penyajiannya yang praktis, serta rasanya yang gurih membuat makanan ini begitu digemari dan kerap menjadi pilihan menu sehari-hari.

Di Indonesia, popularitas mi instan tercermin dari tingginya penjualan produk mi instan di masyarakat. Berdasarkan data Australian Export Grains Innovation Centre, yang dikutip dari laman detikHealth, setidaknya tercatat 13 miliar bungkus mi instan terjual di Indonesia setiap tahunnya.

Namun, di balik popularitasnya tersebut, beredar sejumlah anggapan yang menyebutkan bahwa terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat memicu penyakit usus buntu? Apakah informasi tersebut benar, atau sebatas mitos belaka?

Biar nggak penasaran, berikut beberapa informasi mengenai fakta mi instan menurut para ahli agar kamu bisa lebih mengerti. Check this out, Beauties!

Apa Itu Usus Buntu?

Usus buntu/ Foto: Freepik.com/freepik

Penyakit usus buntu, atau dikenal juga radang usus buntu (apendisitis) merupakan kondisi peradangan pada organ apendiks, yaitu saluran kecil berbentuk kantong sepanjang 5–10 sentimeter yang terhubung dengan usus besar. Organ ini terletak pada bagian kanan bawah perut manusia.

Jika tidak ditangani, radang usus buntu bisa menimbulkan rasa nyeri hebat dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius sehingga membutuhkan tindakan operasi untuk pengangkatan apendiks.

Sejatinya, siapa pun bisa saja terkena radang usus buntu. Namun, dalam kebanyakan kasus, usus buntu paling sering terjadi pada orang dengan rentang usia antara 10-30 tahun. Selain itu, orang yang punya riwayat keluarga apendisitis juga akan berisiko tinggi mengalami penyakit ini.

Mengapa Terjadi Penyakit Usus Buntu?

Penyebab usus buntu/ Foto: Freepik.com/benzoix

Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan usus buntu secara langsung. Mengutip laman detikBali, radang usus buntu biasanya disebabkan oleh penyumbatan pada saluran usus buntu itu sendiri.

Beberapa faktor penyebab usus buntu, di antaranya:

  • Penumpukan fases yang mengeras,
  • Pembengkakan jaringan dinding usus buntu,
  • Adanya cacing usus,
  • Tumor,
  • Cedera traumatis.

Penyumbatan di usus buntu menyebabkan pembengkakan dan pembentukan nanah, sehingga dapat membuat perut terasa sakit. Hal itu bisa terjadi karena ketika usus buntu tersumbat, ada bakteri yang berkembang biak di dalamnya. Akibatnya, tak jarang radang usus buntu juga berisiko menyumbat aliran darah.

Lalu, Kenapa Mi Instan Kerap Disalahkan?

Mi isntan/ Foto: Unsplash.com/sq lim

Meskipun mi instan tidak menyebabkan usus buntu, konsumsinya secara berlebihan dapat berkontribusi pada masalah pencernaan karena rendah serat. Apalagi jika dikonsumsi tanpa tambahan sayur. Secara tidak langsung, hal ini yang menjadi salah satu pemicu gangguan pencernaan, seperti sembelit dan peradangan usus.

Jadi, bukan mi-nya yang salah. Tapi, kebiasaan makan mi instan yang tak seimbang dan tanpa dibarengi asupan serat lainnya yang dapat memperburuk kondisi pencernaan dan secara tidak langsung meningkatkan risiko apendisitis (usus buntu).

Meski Mitos, Tetap Harus Waspada!

Tetap waspada makan mi instan/ Foto: Unsplash.com/Fotos

Pakar medis dunia telah membantah anggapan bahwa mi instan bisa menyebabkan usus buntu. Jadi, anggapan yang beredar di masyarakat ini adalah mitos.

Meski begitu, Beauties tetap harus waspada dan tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya. Apalagi tanpa dibarengi dengan gizi seimbang karena bisa berdampak negatif pada kesehatan pencernaan.

Tips Makan Mi Instan yang Lebih Sehat

Tips makan mi instan yang lebih sehat/ Foto: Unsplash.com/ikhsan baihaqi

  • Masukkan sayuran, seperti sawi, bayam, kubis, atau jenis sayuran lainnya, untuk menambah serat, vitamin, dan mineral pada mi instan.
  • Tambahkan sumber protein, seperti telur, ayam, daging, seafood, atau bisa juga protein nabati seperti tahu, untuk meningkatkan nilai gizi dan membuat mi instan lebih mengenyangkan.
  • Kurangi penggunaan bumbu instan. Beauties bisa gunakan setengah dari bumbu yang disediakan atau menggantinya dengan rempah-rempah segar untuk mengurangi asupan garam.
  • Ganti air rebusan mi instan untuk kuahnya karena dapat mengurangi jumlah lapisan lilin yang masuk ke dalam tubuh.
  • Batasi konsumsinya, cukup 1-2 kali seminggu.
  • Kombinasikan dengan makanan lain yang bergizi, seperti kimchi yang mengandung probiotik tinggi.

Beauties, itulah sederet fakta mi instan yang kerap dianggap sebagai makanan pemicu usus buntu. Faktanya, itu semua hanya mitos belaka. Asalkan konsumsinya dalam batas wajar, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE